Mengenal Apa Itu CTA? Pengertian,Jenis dan Cara Membuatnya

Content Marketing

Dalam melakukan memasarkan produk kita mengharapkan pelanggan dapat dengan cepat untuk melakukan transaksi. Namun kenyataannya, dalam pemasaran ada banyak variabel yang dipertimbangkan yang akhirnya mempengaruhi keputusan konsumen. Pernahkah Anda mendengar tentang Call to Action sebelumnya?

Meskipun demikian, sebagai seorang pemasar ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam mendorong konsumen melakukan hal tertentu dengan cara menarik perhatian mereka. Call to Action adalah salah satu cara yang dapat Anda maksimalkan. Dalam artikel ini, Anda akan lebih memahami CTA, jenis, dan bagaimana cara membuatnya. 

Apa Itu CTA? 

Apa Itu CTA? 

CTA adalah singkatan dari call to action yang merupakan berbagai cara yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen dalam website untuk melakukan tindakan. Call to Action dapat membantu pengunjung menuju halaman penjualan atau membantu suatu konten sesuai dengan tujuannya. 

Button untuk mengajak audiens membeli produk ini bisa  berbentuk image, button, line of text dan sebagainya yang bertujuan mendorong konsumen untuk melakukan suatu aksi. Adapun contoh penerapan Call to Action pada website seperti tombol Sign Up pada website yang  mendorong konsumen untuk melakukan pendaftaran atau pembuatan akun. Adapun contoh lain seperti Try for Free yang akan membantu konsumen mencoba produk yang ditawarkan secara gratis sehingga ada kemungkinan akan melakukan pembelian.

Baca juga: 5 Tips Membangun Strategi Influencer Marketing 2025

Mengapa Harus Menggunakan Call to Action?

Menggunakan Call to Action salah satu cara terbaik untuk mendorong pengunjung Anda untuk melakukan tindakan interaksi dengan website, blog, atau brand yang Anda miliki. Sejalan dengan demikian, Call to Action juga akan memungkinkan untuk menarik perhatian konsumen, meningkatkan minat konsumen, dan menjadi pembimbing dalam melakukan proses pendaftaran. 

Call to Action juga menjadi solusi bagi suatu bisnis untuk untuk meningkatkan trafik penjualan serta mendatangkan pendapatan dengan mendorong konsumen melakukan klik terhadap Call to Action yang Anda buat. Adapun penempatan Call to Action dapat diletakkan pada landing pages, email campaign, blog post, dan sebagainya.

Manfaat dari Call to Action

Dalam dunia bisnis terutama dalam hal marketing produk atau jasa, Call to Action  menjadi hal yang sangat penting dan bermanfaat. Bahkan dengan adanya Call to Action ini bisa membuat strategi pemasaran atau promosi menjadi lebih efektif dalam mendatangkan konsumen baru bahkan dalam jumlah yang banyak. Lantas apa saja peran penting dan manfaat dari tulisan tersebut? Berikut ini adalah beberapa manfaat pentingnya:

Meningkatkan Penjualan

Manfaat pertama Call to Action yaitu mampu meningkatkan nilai penjualan produk maupun jasa. Sebab CTA bisa dibuat untuk mendorong audiens untuk segera menghubungi atau datang ke tempat usaha dan melakukan pembelian produk maupun jasanya. Semakin banyak audiens yang melakukannya tentu akan semakin banyak pula pelanggan yang membeli produk atau menggunakan layanan sehingga penjualan bertambah tinggi.

Meningkatkan Jumlah Pelanggan atau Pengikut

Selain mampu mengajak orang-orang untuk membeli suatu produk atau menggunakan layanan tertentu, CTA juga mampu menambah jumlah pelanggan atau pengikut. Sebab kita bisa membuat Call to Action dengan perintah untuk berlangganan atau mengikuti media sosial. Memiliki pelanggan atau pengikut dalam jumlah banyak sendiri tentunya juga menjadi hal yang sangat baik dan juga menguntungkan.

Menarik Perhatian

Manfaat lainnya tentu saja mampu menarik perhatian dari banyak audiens sehingga mereka bisa melakukan tindakan sesuai keinginan kita seperti membeli produk atau menggunakan layanan jasa tertentu. Nilai penjualan pun pastinya menjadi lebih tinggi. Selain itu bisa saja nama produk atau layanan menjadi kian populer dan dikenal banyak orang sehingga mudah untuk mendapatkan pelanggan.

Baca juga: Perbedaan dari SEO vs SMO pada Content Marketing

Jenis-Jenis Call to Action

Ada beberapa jenis CTA yang perlu Anda ketahui sehingga memudahkan Anda untuk mengidentifikasi Call to Action yang cocok dengan kebutuhan bisnis Anda.

1. Newsletter Subscription CTA

Newsletter Subscription CTA berkaitan dengan berita yang diterima konsumen, biasanya hal ini diterima konsumen melalui email. Adanya email yang menawarkan diskon, informasi, atau insight maka sangat perlu menambahkan button untuk mengikuti layanan newsletter Anda.

Lebih lanjut, Call to Action juga memerlukan hal lebih dari itu seperti menambahkan satu atau dua kalimat yang menjelaskan kenapa pengunjung harus melakukan subscription. Adapun contoh kalimatnya “Melalui subscript email ini Anda akan mendapat informasi detail mengenai produk kami termasuk even, promosi, dan penawaran menarik lainnya”. 

2. Read More

Read more adalah button yang menghubungkan pembaca dengan detail konten yang ditulis. Read more biasanya diletakkan pada tulisan suatu blog atau artikel bersamaan dengan previews konten. Adanya read more diharapkan membuat pengunjung tetap berada pada website Anda.

3. Lead Magnet Call to Action

Adapun jenis lainnya dari CTA adalah lead magnet yang memungkinkan Anda mendapatkan informasi konsumen dengan menukarkan sumber daya tertentu layaknya ebooks, panduan, report, dan sebagainya. Jika Anda pernah ingin mendownload sesuatu namun Anda harus mengisi informasi, maka hal tersebut merupakan lead magnet Call to Action. 

4. Social Sharing Buttons

Social sharing buttons adalah tombol berbagi konten atau website Anda melalui sosial media. Hal tersebut akan mendorong pengunjung untuk memberikan engagement terhadap bisnis Anda. Hal tersebut dapat menguntungkan Anda karena menunjukkan adanya kepercayaan pengunjung atau bahkan dapat mendatangkan followers. 

Ada tiga macam bentuk dari social sharing buttons yakni:

  • Social icon yang langsung memberikan link ke sosial media
  • Social share pada sidebar postingan 
  • In-line share pada CTAs

5. Free Trial

Jenis lainnya dari CTA adalah free trial yang merupakan trik Call to Action dalam membuat konsumen menggunakan layanan terbatas produk secara gratis namun selanjutnya dapat melanjutkan dengan layanan yang lebih premium. Hal ini dilakukan dengan harapan pengunjung dapat mengetahui manfaat produk dan membuatnya menjadi tertarik.

6. Related Content

Ketika konsumen membaca content yang Anda tulis maka semakin besar mereka mengetahui produk Anda dan memiliki penasaran dengan content yang sejenis. Dengan demikian, related content akan membantu pembaca lebih lama kepada website Anda dengan menyajikan rekomendasi konten yang mungkin dibaca pengunjung. 

7. Purchase CTAs

Dalam membuat laman pembelian maka pastikan dapat mendukung aksi dan keputusan pembelian dengan menyajikan kemudahan dalam membeli. Misalnya jika Anda adalah perusahaan e-commerce yang menjual berbagai macam produk, maka fitur “tambahkan ke keranjang” akan membantu konsumen Anda berbelanja pada website Anda. Selain itu, dalam galeri produk yang dijual harus ditampilkan kelebihan produk, deskripsi detail produk, manfaat yang akan diterima, dan sebagainya. 

Baca juga: Mengenal Creative Writing dan Contohnya dalam Digital Marketing

Tips Membuat CTA

Tips Membuat CTA

CTA adalah tools yang sangat penting dalam upaya menciptakan perilaku konsumen. Adanya Call to Action kan mempermudah konsumen Anda dalam melakukan transaksi dan secara tidak langsung membuat layanan Anda semakin lebih baik. Dengan demikian, adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuatnya adalah sebagai berikut:

Jumlah CTA

Meskipun CTA adalah hal yang dapat meningkat engagement namun terlalu banyak melakukan CTA akan membuat konsumen Anda kesal. Email merupakan hal penting untuk menginformasikan konsumen, namun jika terlalu berlebihan akan dianggap spam maka email bisnis Anda dapat diblokir oleh konsumen.

Gunakan Desain pada Call to Action

Dalam beberapa CTA memiliki button maka pastikan desain button tersebut stand out dan menarik bagi konsumen. Adapun beberapa hal yang perlu dilakukan seperti dengan memilih warna yang menarik dan memperhatikan ukuran button secara sesuai. Dengan demikian, selain kata-kata namun tampilan juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan. 

Gunakan Kata Menyentuh 

Dengan kata-kata yang tepat dan mampu mempengaruhi pemikiran konsumen. Misalnya kalimat “Beli sekarang dan dapatkan fitur terbatas kami” maka kata-kata tersebut mendorong konsumen untuk melakukan aksi dengan pertimbangan bahwa produk Anda merupakan terbatas.

Buatlah Call to Action Singkat 

CTA adalah hal yang dapat mendorong konsumen melakukan aksi, namun jika CTA terlalu panjang atau bermakna ganda akan membuat pengunjung atau konsumen kebingungan. Dengan demikian, pastikan kata-kata CTA pendukung yang Anda buat langsung ke poinnya dan dapat dipahami dengan baik. 

Buatlah Call to Action Berkesinambungan

Banyak CTA yang membuat kata-kata berdasarkan pandangan orang pertama dalam upaya menarik pengunjung. Misalnya alih-alih menggunakan kata-kata “Dapatkah free upgrade!” namun diganti menjadi “Saya menginginkan free upgrade!”. Dengan demikian, hal ini dianggap membuat pengunjung lebih terlibat sehingga lebih berkesinambungan dengan pengunjung tersebut. 

Cara Membuat Call to Action yang Efektif

Ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk membuat  yang benar-benar efektif dan menarik perhatian banyak orang seperti berikut ini:

Gunakan Kata Perintah atau Ajakan

Tips pertama yaitu dengan menggunakan kata kerja perintah atau ajakan pada audiens secara singkat dan jelas. Tujuannya yaitu audiens bisa segera memahami apa yang harus mereka lakukan selanjutnya setelah membaca Call to Action tersebut. Kata perintah atau ajakan ini sangatlah penting bahkan menjadi hal yang sangat berpengaruh agar audiens bisa melakukan suatu hal sesuai dengan yang kita inginkan.

Pastikan Penggunaan Tanda Baca Tepat

Menurut channel YouTube Upgraded, memperhatikan tanda baca juga menjadi hal yang penting dalam penulisan CTA. Sebab tanda baca bisa menjadi sarana untuk menunjukkan ekspresi lewat tulisan. Untuk CTA yang mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, maka bisa menggunakan tanda seru pada kalimat CTA tersebut. Hal tersebut karena tanda seru memang digunakan pada kalimat yang mengajak atau memerintah.

Gunakan Strategi FOMO

Tips membuat Call to Action selanjutnya yaitu dengan menggunakan strategi FOMO atau fear of Missing Out yang bertujuan untuk membuat audiens takut melewatkan sesuatu sehingga mau tidak mau mereka akan segera melakukan suatu hal tanpa menunda-nunda. Contoh strategi ini pun sangat beragam seperti menyatakan stok barang terbatas, penawaran terbatas, jumlah maksimal audiens yang bisa mendapatkan promo, dan lainnya.

Letakkan di Tempat yang Tepat

Selanjutnya, jangan lupa untuk menempatkan CTA pada tempat yang tepat dan  mudah terlihat oleh para audiens. Namun, pastikan jika tempat peletakan CTA tersebut tidak pada area yang sudah penuh dengan tulisan maupun gambar sehingga membuat CTA justru sama sekali tidak terlihat. Sebaliknya, cari tempat yang terlihat masih lega sehingga CTA bisa terlihat dengan jelas oleh orang lain.

Call to Action atau CTA benar-benar menjadi hal yang penting karena bisa mempengaruhi audiens untuk melakukan suatu hal sesuai dengan keinginan kita. Dalam hal marketing produk atau jasa, tentunya CTA sangat berperan guna mendapatkan banyak pelanggan. Jangan lupa menambahkan Call to Action pada setiap pemasaran, promosi berbagai jenis produk maupun jasa.

Rekomendasi CTA Yang Bisa Anda Gunakan

Setelah mengetahui CTA adalah aspek yang dapat memberikan pengaruh pada bisnis Anda dengan mendorong aksi dan meningkat engagement. Berikut adalah beberapa rekomendasi CTA yang bisa Anda gunakan yakni sebagai berikut:

  • CTA untuk konten

  • Read more (Baca lebih lanjut)
  • Get the app (Dapat aplikasinya)
  • Download the e-books (Download e-books)
  • Curious? Read on! (Penasaran? Ayo baca!)
  • Download now (download sekarang)
  • CTA untuk event

  • Count me in! (Masukkan saya/ ajak saya!)
  • Sign me up (daftarkan saya)
  • Reserve your seat (amankan kursi Anda)
  • CTA untuk sosial media

  • Like us on Instagram (Sukai kami di Instagram)
  • Stay connected (tetaplah terhubung)
  • Share our content (bagikan konten kami)
  • CTA untuk feedback

  • Take a survey (ambil survey)
  • Give us your feedback (berikan masukan Anda)
  • Let us know how we did (biarkan kami mengetahui layanan kami)
  • CTA untuk pembelian

  • Buy now, pay later! (beli sekarang, bayar nanti!)
  • Claim your coupon (klaim kupon Anda)
  • Get 50% off now! (dapatkan potongan 50% sekarang)
  • Don’t delay, save now (jangan ditunda, simpan sekarang)
  • CTA untuk pelayanan bisnis

  • Make me a VIP (jadikan saya VIP)
  • Upgrade now (upgrade sekarang)
  • Start your free trial (mulai uji coba gratis Anda)

Penutup

Memaksimalkan segala potensi akan berpengaruh besar terhadap kesuksesan dan keberlangsungan bisnis Anda. CTA adalah hal tepat yang perlu anda pelajari dalam upaya menciptakan perilaku konsumen yang aktif terhadap penawaran yang Anda tawarkan. Dengan demikian, setelah penjelasan di atas, diharapkan Anda mampu mampu memahami CTA dan mengimplementasikan pada website bisnis Anda. 

Agar konversi dan efektivitas Call to Action (CTA) semakin meningkat di website Anda, pastikan hosting yang digunakan memiliki performa optimal. Anda bisa menggunakan layanan Cloud Hosting IDCloudHost, yang memberikan kecepatan, keamanan, dan uptime tinggi, memastikan CTA Anda bekerja maksimal tanpa hambatan.