Jika Anda mengelola website atau berkecimpung di dunia desain, pasti istilah layout tidak asing lagi di telinga Anda. Layout atau bila diterjemahkan artinya tata letak sangat berpengaruh untuk menarik perhatian sekaligus menyampaikan pesan. Karena itu dalam sebuah website, perlu memiliki desain tata letak yang menarik. Kali ini, kita akan membahas mengenai layout, elemen-elemen layout design, serta prinsip-prinsip membuat layout design.
Daftar Isi
Apa Itu Layout Design?
Layout design atau jika diterjemahkan berarti desain tata letak adalah proses mengatur elemen visual dan tekstual di layar atau di atas kertas untuk menarik perhatian pembaca dan mengkomunikasikan atau menyampaikan informasi dengan cara yang menarik secara visual.
Desain tata letak adalah proses mengatur elemen visual-seperti teks, gambar, dan bentuk tertentu pada halaman tertentu. Desain layout sangat penting untuk setiap proyek yang memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan melalui visual yang menarik, seperti layout pada majalah, desain situs web, dan iklan.
Umumnya, desain layout yang baik adalah desain yang bersifat dinamis dan jelas serta menciptakan titik-titik visual yang menarik untuk memandu pembaca melalui sebuah konten tanpa menghilangkan pesan yang terkandung di dalamnya. Layout memiliki beberapa unsur utama, yaitu: header (bagian atas), navigasi, konten (isi), sidebar (samping) dan footer (bawah).
Layout design adalah inti yang menjadi dasar dari semua karya visual yang kita lihat di media sosial seperti spanduk, poster, flyer dan lainnya. Tujuan khusus dari layout design adalah untuk menyampaikan pesan yang benar dengan menunjukkan informasinya menggunakan cara atau teknik yang paling logis. Layout design juga membantu untuk membuat pesan & elemen penting menjadi lebih menonjol sehingga perhatian audiens lebih tinggi. Layout dan desain grafis pada umumnya membutuhkan pengamatan yang cermat dalam membuatnya karena mengandung unsur seni yang tinggi.
Baca Juga: Mengenal Prinsip Gestalt dalam Desain Website Profesional
Apa Tujuan Layout?
Pada penjelasan sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa Layout bertujuan untuk menyampaikan pesan melalui visual kepada penggunanya. Tetapi, ada pula tujuan lain dari layout, adalah:
- Layout berfungsi sebagai medium yang membantu agar pesan yang dimaksud bisa tersampaikan dengan baik kepada audiens.
- Layout berfungsi sebagai medium yang membuat elemen gambar dan teks yang ada lebih komunikatif.
- Dalam website, layout berfungsi sebagai medium yang membuat tampilan sebuah website lebih menarik.
- Layout berfungsi sebagai medium persuasif yang memudahkan audiens untuk melakukan action sesuai yang diharapkan.
Baca Juga: Apa Itu Design Thinking? Pengertian dan Tahapannya
Elemen-Elemen Layout
Hal selanjutnya yang akan kita bahas adalah elemen-elemen tata letak. Berikut ini adalah elemen desain yang akan digunakan oleh setiap desainer ketika mengembangkan desain tata letak:
Teks
Elemen pertama adalah teks yang meliputi judul, subjudul, header, footer, dan paragraf. Dalam desain web, teks juga mencakup menu dan tombol. Hal yang menjadi perhatian dalam teks adalah tipografi dan penulisan kalimat. Apapun gaya tipografi (font) yang Anda pilih dapat memberikan makna yang berbeda.
Gambar
Gambar dalam desain grafis mencakup foto, ilustrasi, dan infografis yang menjadi bagian dari layout design. Semakin besar ukuran suatu gambar maka semakin dapat menarik perhatian audiens. Dalam elemen gambar, Anda mengkomunikasikan pesan bukan melalui teks tetapi melalui bentuk atau pola dalam gambar tersebut.
Garis
Garis mengacu pada cara menghubungkan dua titik dalam ruang, baik garis horizontal, diagonal, atau vertikal. Garis dapat membantu mengarahkan mata ke titik tertentu. Garis juga dapat menarik batas antara bagian atau elemen layout.
Bentuk
Bentuk (shape) adalah area dua dimensi yang dikelilingi oleh garis. Ada tiga jenis bentuk:
- Bentuk organik: bentuk seperti benda-benda alami di dunia.
- Bentuk geometris: bentuk yang memiliki sudut matematis.
- Bentuk abstrak.
Beberapa bentuk seperti, lingkaran atau kotak bisa Anda gunakan untuk desain tata letak seperti untuk menyoroti teks utama, menambah grafis atau menggambar jarak atau ruang antar elemen.
Ruang putih
Ruang kosong (white space) di antara elemen-elemen dalam desain layout bisa sama pentingnya dengan elemen visual itu sendiri. Spasi di sekitar elemen dapat menarik perhatian dan membuat elemen tersebut lebih menonjol.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sidebar?
Prinsip-Prinsip Layout
Untuk membuat layout yang unik dan efektif, desainer layout mengikuti serangkaian prinsip. Berikut ini adalah beberapa prinsip desain layout yang perlu dipertimbangkan:
Alignment
Perataan, mengacu pada cara desainer mengatur berbagai elemen desain mereka dan hubungan antar elemen satu sama lain. Umumny ada 2 jenis perataan:
- Perataan tepi di mana elemen disejajarkan ke tepi atas, bawah kiri, bawah kanan.
- Perataan tengah yang merupakan jenis perataan yang lebih efektif digunakan untuk teks yang ukurannya lebih kecil (judul, uraian), gambar, dan lainnya.
Visual Hierarchy
Urutan, mengacu pada urutan kepentingan elemen. Umumnya, elemen yang paling besar adalah yang paling penting, begitu seterusnya hingga paling akhir/paling kecil. Hirarki dapat memandu pengguna untuk membaca atau melihat secara berurutan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dari gambar Anda. Selain ukuran, Anda juga bisa menggunakan warna, kontras, atau posisi untuk menyoroti hirarki elemen penting dalam tata letak Anda.
Balance
Keseimbangan, mengacu pada bagaimana elemen-elemen dalam gambar Anda saling menyeimbangkan satu sama lain. Dalam desain tata letak, Anda harus memperhatikan bagaimana informasi visual di halaman Anda seimbang baik melalui simetri atau pengaturan asimetris.
Contrast
Kontras, digunakan bersama dengan alignment dan balance untuk membantu desain Anda agar terlihat lebih unik dan menarik. Dengan menggunakan elemen desain yang kontras seperti warna atau jenis tipografi yang berbeda dapat membuat hasil desain yang orisinil dan khas.
Proximity
Terakhir adalah kedekatan. Hal ini sebenaranya mengacu pada seberapa dekat atau jauhnya elemen-elemen tata letak satu sama lain. Kedekatan bisa membantu pengguna menciptakan hubungan atau link di antara elemen-elemen yang berbeda.
Baca Juga: 7+ Rekomendasi Website untuk Inspirasi Desain Web
Your Layout, Your Choice
Apakah Anda paham setelah membaca penjelasan di atas? Beberapa hal yang harus Anda ingat saat membuat layout design adalah, bahwa design dibuat bukan untuk Anda yang lihat, tetapi untuk publik secara general. Jadi, pastikan bahwa desain yang Anda buat bisa menarik perhatian khalayak secara umum dan target pasar produk Anda secara khusus.Jika Anda ingin memulai proyek desain layout Anda sendiri, Anda bisa mulai dengan membuat mood board dan menyesuaikan desain Anda dengan konten/produk.
Jangan ragu untuk bermain font dan warna, tentu dengan memahami makna-makna dari font atau warna yang Anda pilih dulu ya! Jika terlalu ribet, Anda selalu bisa mencari inspirasi melalui template-template yang sudah ada. Nah, jika Anda ingin membuat website dengan instan dan mudah, IDCloudHost jawabannya! Mulai dari Rp 5.000/bulan, Anda bisa memiliki website Anda sendiri dan memilih ratusan template yang sesuai dengan selera Anda! Tunggu apalagi? Segera gunakan Website Instan IDCloudHost!
