Pernahkah Anda mendengar istilah User Experience (UX)? Perlu Anda ketahui bahwa UX merupakan salah satu aspek yang penting untuk produk-produk digital di zaman modern seperti sekarang ini, muulai dari aplikasi smartphone, website, software komputer dan sebagainya. Pentingnya peran UX di era digital disebabkan oleh banyaknya produk digital yang menawarkan fitur, fungsi hingga harga yang hampir sama antara satu dengan yang lain.
Meskipun terdapat banyak produk-produk digital yang hampir sama, namun masyarakat mampu memilih salah satu produk yang paling disukai. Hal tersebut disebabkan adanya User Experience atau pengalaman pengguna saat memakai produk-produk digital tersebut. Inilah yang menjadikan istilah UX begitu lekat dengan desain tampilan pada screen sedangkan untuk konteks produk digital, hampir sebagian besar titik interaksinya terjadi di User Interface.
Saat ini di Indonesia sudah banyak perusahaan yang menerapakan disiplin UX untuk mendesain produk digitalnya baik untuk startup maupun agency digital. Hal inilah yang membuat mindset UX sangat diperlukan untuk proses pembuatan produk digital. Siapapun yang terlibat dalam pengembangan produk digital maka harus mempunyai mindset UX dan tidak hanya terbatas pada para desainer saja. Misalnya, loading halaman website yang lama dapat berpengaruh pada User Experience pengguna tetapi di luar tanggung jawab desainer.
Pengertian User Experience
User Experience merupakan bagaimana pengalaman pengguna saat memakai atau berinterkasi menggunakan sebuah produk digital. Pengalaman tersebut bisa dilihat dari kemudahan pengguna dalam memperoleh apa yang mereka butuhkan dari produk digital tersebut secara lebih menarik dan menyenangkan. Dahulu kebanyakan aplikasi hanya cukup memiliki usability yang bagus saja, akan tetapi sekarang sebuah aplikasi juga harus mempunyai UX yang bagus.
Secara lebih jelasnya, User Experience dari sebuah produk yang bagus biasanya tidak akan mempersulit penggunanya untuk mencapai tujuan mereka. Baik itu dari desain UI yang friendly, menu yang simpel, produk yang ringan saat diakses dan sebagainya. Namun sebaliknya, UX yang buruk menjadikan penggunanya merasa frutasi karena kesulitan memperoleh apa yang mereka butuhkan. Jika sudah demikian, terdapat banyak efek buruk yang dapat terjadi pada produk digital tersebut.
Baca Juga : Aplikasi Xamarin : Pengertian, Fungsi, Keunggulan, Fitur-Fiturnya
Fungsi User Experience
Dengan mengetahui pentingnya User Experience bagi sebuah produk digital, tentu tidak terlepas juga dari berbagai fungsi yang ditawarkan oleh UX tersebut. Berikut beberapa fungsi UX yang perlu Anda ketahui :
-
Memudahkan Pengguna
Fungsi User Experience yang pertama yaitu memudahkan para pengguna saat memakai aplikasi sebab di dalamnya sdah tersedia penilaian dari aspek usability. Saat ini setiap aplikasi atau software pasti sudah dibuat supaya para pengguna mudah untuk memakainya.
-
Menarik Minat Para Pengguna
Fungsi User Experience berikutnya yaitu untuk menarik minat para penggunanya agar menggunakan aplikasi secara terus menerus. Sebuah aplikasi yang tidak memiliki daya tarik bagi pengguna, pasti akan cepat ditinggalkan atau tidak dilirik sama sekali.
-
Meningkatkan Kesuksesan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa para pengguna akan lebih cepat meninggalkan aplikasi-aplikasi yang menurut mereka tidak memberikan pengalaman yang menarik. Misalnya, aplikasi WhatsApp dari waktu ke waktu semakin banyak digunakan oleh para pengguna smartphone karena aplikasi ini mampu memberikan pengalaman pengguna yang sangat menarik. Anda dapat membandingkan aplikasi WhatsApp dengan aplikasi kompetitornya yang justru semakin menurun dari waktu ke waktu. Hal inilah yang menjadikan User Experience sangat penting diterapkan untuk sebuah aplikasi agar meningkatkan atau mempertahankan kesuksesan.
-
Menghasilkan UI yang Bagus
Perlu Anda ketahui bahwa User Interface (UI) adalah keluaran dari penerapan User Experience. Apabila penerapan UX di sebuah aplikasi sangat diperhatikan, maka dapat menghasilkan desain UI yang sangat bagus sehingga terkesan lebih menarik dan elegan.
-
Untuk Memenangkan Persaingan
Penerapan User Experience pada produk-produk digital bertujuan untuk memenangkan persaingan. Terlebih dari tahun ke tahun produk digital yang hadir di dunia juga semakin bervariasi. Untuk memenangkan persaingan produk-produk digital itulah, maka sebuah produk harus memberikan pengalaman yang menarik bagi setiap pengguna.
Baca Juga : Daftar Website Membuat Aplikasi Android Online dengan Mudah dan Gratis
Cara Kerja User Experience
Setiap perusahaan startup mempunyai konsep dasar yang berbeda dalam membangun User Experience mereka masing- masing. Berdasarkan penjelasan pakar UX dapat diketahui bahwa UX memiliki cara kerja sebagai berikut :
-
Research
Research atau riset merupakan hal yang penting dalam industri e-commerce dimana research adalah tahap yang wajib dilalui dalam UX termasuk juga riset pasar. Saat membangun UX, dibutuhkan informasi mengenai hal-hal yang akan dikembangnya, seperti kebutuhan user dan produk yang bisa membuat user merasa puas dan bahagia. Research juga perlu dilakukan pada kompetitor tetapi Anda harus fokus pada pain point kompetitor, kemudian pakailah studi kasus supaya bisa membangun solusi yang efektif pada produk Anda.
-
Analisa
Apabila data hasil riset sudah terkumpul, berikutnya silahkan rangkum data-data tersebut dan lakukan analisa. Anda dapat mengeksplorasi perilaku user melalui user persona yang mana user persona tersebut dapat dibentuk melalui wawancara dengan user supaya bisa memahami apa saja kebutuhan serta masalah user.
-
Mulai Membangun UX Design
Pada tahap ini, Anda bisa membuat prototipe serta wireframe. Prototipe merupakan model sederhana sebuah produk sebelum dilanjutkan lebih detail, sedangkan wirefram adalah kerangka untuk menata beragam elemen di halaman website atau aplikasi.
-
UI Design
User Experience dan User Interface (UI) keduanya bagaikan mata uang yang tak dapat dipisahkan. UI bertanggung jawab pada pengelolaan website dari bagian visualisasi sehingga sebaiknya Anda membuat desain aplikasi yang menarik sekaligus mudah dipakai oleh pengguna.
-
Tahap Pengembangan
Pada tahap ini, pengembang bisa mulai produktif bekerja dan mengembang aplikasi mereka. Sesudah desain UX maupun UI selesai dibuat, kemudian serahkan semua informasi yang sudah dikerjakan pada tim developer.
-
Evaluasi
Pada tahap terakhir ini, Anda bisa melakukan usability testing sehingga dapat diketahui produk tersebut bisa memberikan solusi atau tidak. Selain itu, terus tingkatkan kualitas berdasarkan feedback yang diberikan oleh para pengguna agar produk aplikasi tersebut selalu dicintai oleh para pengguna.
Baca Juga : [Tutorial] Cara Membuat Aplikasi Android dengan Mudah untuk Pemula
Kesimpulan dan Penutup
Bagi Anda yang menjalankan bisnis di bidang dunia digital, User Experience merupakan salah satu yang harus Anda perhatikan, mengingat para user atau pengguna merupakan investasi untuk bisnis yang Anda jalankan. Dengan menerapkan UX secara tepat maka para pengguna akan terus memakai produk atau aplikasi Anda dalam jangka panjang. Selain itu, untuk menghadapi persaingan era digital yang terus meningkat dari waktu ke waktu maka dibutuhkan strategi pembuatan produk yang tepat.
Salah satunya dengan menerapkan User Experience yang bagus pada produk digital tersebut mengingat sebuah produk digital tidak hanya menarik dari segi tampilan tetapi juga bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para penggunanya. User Experience memang semakin dibutuhkan seiring dengan semakin berkembangnya dunia digital. Apalagi UX memiliki banyak fungsi yang sangat bagus bagi sebuah produk digital dan agar UX dapat diterapkan secara optimal pada produk Anda, maka pahamilah cara kerjanya secara baik dan benar.