Apa Itu WHOIS Privacy Protection : Pengertian, Manfaat, dan Cara Memasangnya

Ketika data pribadi atau sebuah data penting tampil dalam website dengan sangat jelas, tentu bisa menimbulkan permasalahan yang baru. Seperti kemunculan hacker atau spammer yang akan memanfaatkan data milik pengguna domain tersebut untuk digunakan pada hal yang merugikan, sehingga Anda sebagai pengguna web hosting Indonesia harus bisa untuk merahasiakan data tersebut.

Data pribadi ternyata bisa diambil dan digunakan oleh orang diluar pemilik domain, hal ini dilakukan atas dasar iseng atau ingin mengambil suatu keuntungan dari si pemilik domain. Untuk melindungi data tersebut ada baiknya Anda menggunakan WHOIS Privacy Protection, keberadaannya akan sangat membantu serta menguntungkan si pemilik domain yang sudah mendaftarkan dirinya di web hosting.

WHOIS Privacy memberikan banyak manfaat dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menggunakannya, dengan menggunakannya Anda tidak perlu khawatir jika IP address dilacak dan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut ulasan dari WHOIS Privacy Protection yang perlu Anda ketahui.

 

Pengertian WHOIS Privacy Protection

Jika Anda pernah membeli domain secara langsung maka Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah WHOIS Privacy Protection, istilah ini merupakan layanan yang diberikan kepada pelanggan untuk melindungi informasi yang ditampilkan dalam rincian WHOIS Nama Domain mereka dengan Perlindungan Privasi. Pelanggan dapat menjaga informasi pribadi mereka dari spammer, hacker, dan lainnya, juga memastikan bahwa informasi WHOIS mereka tidak pernah disalahgunakan.

WHOIS Privacy Protection sangat bermanfaat untuk melindungi data Anda dalam hal ini tentunya Anda tidak ingin data yang ada pada Domain Anda dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung Jawab. Dengan menggunakan Domain Privacy Protection Maka Data yang Anda gunakan tersebut tidak akan muncul. Sehingga Fungsi dari WHOIS Privacy Protection adalah melindungi informasi pribadi Anda, Menghentikan Spam dan Email Sampah, dapat 100% melakukan kontrol pada Data Anda.

 

Manfaat dari WHOIS Privacy Protection

Beberapa manfaat yang diberikan oleh WHOIS adalah sebagai berikut.

 

1. Memberikan Perlindungan Identitas Pribadi

   WHOIS Privacy bisa dimanfaatkan untuk melindungi data pribadi Anda, sehingga website yang memiliki peran penting dalam perusahaan dan lembaga akan tetap terlindungi dari segala ancaman yang ada. Hal ini tentu akan merepotkan jika suatu saat website Anda dibajak oleh orang lain, sementara trafiknya sedang naik tinggi.

2. Memblokir Spam

   Adanya kemampuan untuk memblokir spam yang biasanya berupa email dalam jumlah yang banyak dan memenuhi pesan pemilik domain, sering kali spam yang ada berbentuk iklan atau promosi yang sangat mengganggu pemilik website. Menggunakan WHOIS tentu akan menjaga dari terjadinya hal tersebut.

3. Membantu Mengamankan Data

   WHOIS akan memberikan informasi yang berkaitan dengan data yang dimiliki oleh pemilik domain serta nomor teleponnya, jika data mudah ditemukan oleh hacker dan pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Sehingga akan mendapatkan email dalam jumlah banyak sehingga akan dikategorikan sebagai spam oleh email, bahkan sangat memungkinkan tetap melindungi Anda dari dihubungi orang yang tidak dikenal.

 

Baca Juga  :    Kupas Tuntas Pengertian Whois Privacy Dan Whois Domain

 

Kelebihan WHOIS Privacy Protection

 

Berikut ada beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan WHOIS Privacy Protection:

 

• Mengurangi Spam

  Data yang tersembunyi setelah menggunakan WHOIS tentu akan menghindari Anda dari mendapatkan email spam yang dikirim ke email pribadi milik pengguna, jika tidak mendapatkan perlindungan tentu semua data pribadi yang ada akan terbuka dan siapapun bisa mudah memanfaatkan data tersebut untuk tindakan kejahatan.

• Mencegah Pencurian Identitas

  Data yang tampil dalam WHOIS biasanya berisi data pribadi, hal ini sangat rawan terjadi pencurian data untuk tindakan kejahatan seperti pembobolan kartu kredit, ATM, dan akun keuangan yang lain. Pihak tidak bertanggung jawab tadi akan menggunakan informasi pribadi tersebut sebagai alat untuk mengakses semua akun perbankan, maka Anda perlu mendaftarkan nama pribadi yang asli dan benar ketika membeli domain. Sebab jika informasi tersebut palsu, Anda akan kesulitan untuk mengurusnya ketika terjadi masalah.

 

Kekurangan WHOIS Privacy Protection

Dibalik kelebihannya, WHOIS menyimpan kekurangan tersendiri, salah satu kesalahannya yang paling besar adalah bisnis Anda akan terlihat mencurigakan di mata pelanggan, hal ini disebabkan oleh tidak adanya informasi pribadi karena sudah WHOIS sembunyikan dari pengguna lain. Jadi ketika pelanggan ingin membeli, mereka akan ragu terhadap kebenaran website bisnis Anda sebab ada banyak sekali kasus penipuan di dunia maya.

 

Baca Juga  :   Apa itu Domain : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Rekomendasinya

 

Pentingnya Menggunakan WHOIS Privacy Protection

Pernahkah terpikirkan oleh Anda kenapa Anda membutuhkan WHOIS Privacy Protection? Salah satu alasan yang bisa dipertimbangkan terkait dengan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin pengguna dapatkan jika data pribadi jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Sehingga Anda bisa memilih sendiri seberapa penting WHOIS untuk kebutuhan Anda, berikut beberapa ulasannya.

 

• Alamat Rumah

  Bayangkan jika netizen mengetahui alamat rumah Anda, memang tidak semua netizen jahat dan berbahaya. Namun jika data pribadi yang didapatkan dan disalahgunakan justru menjadikan mereka mendatangi rumah Anda, dan membahayakan anggota keluarga lainnya. Ini tentu berdampak pada ketidaknyamanan semua orang, sehingga akan bisa merugikan semua orang.

• Lebih Banyak Spam

  Pernahkah Anda mendapatkan pesan email dalam jumlah banyak yang mempromosikan produk yang tidak jelas, pesan spam memang sesuatu yang wajar. Namun jika terlalu sering dan jumlahnya terlalu banyak tentu akan sangat mengganggu.

• Sasaran untuk Menipu

  Anda mungkin pernah menerima telepon yang berisi teror bahwa anggota keluarga yang meminta pulsa, mempromosikan pinjaman online tanpa syarat apapun, memenangkan hadiah tertentu, meminta sumbangan untuk yayasan fiktif, mendapatkan warisan dari seseorang. Umumnya mereka tidak mengetahui secara pasti identitas Anda, namun jika mereka mendapatkan informasi Anda secara benar tentu penipuan mereka akan lebih meyakinkan.

 

Cara Memasang WHOIS Protection

Semua pemilik domain haruslah menyertakan informasi penting seperti nama, alamat email, nomor telepon, dan lainnya, dengan menggunakan WHOIS tentu informasi yang diakses publik harus menyembunyikan dan melindungi keamanan privasi Anda. Cara mengaktifkannya untuk domain Anda sebagai berikut.

1. Jika Anda membeli domain baru Anda bisa menambahkan perlindungan privasi ke keranjang pembelian sebelum melakukan checkout. Tapi jika domain yang sudah terdaftar Anda bisa langsung membeli perlindungan privasi dan membuka domain yang diinginkan, kemudian dilanjutkan dengan mengaktifkan WHOIS Privacy.
2. Mungkin perlu waktu 12 jam untuk mengupdate informasi pada WHOIS listing.
3. Perlu diketahui bahwa untuk warga negara non-Uni Eropa, beberapa TLD domain tidak mendukung WHOIS Privacy Protection.
4. Sementara warga negara Uni Eropa, informasi pribadi dalam domain tersembunyi secara default sesuai dengan general data.

 

Baca Juga  :    Manfaat dan Prinsip Mengolah Identitas Digital

 

Mengenal Registry, Registrar, dan Registrant

• Registry

  Istilah ini masih belum banyak terdengar bagi Anda pengguna awam, istilah registry ini digunakan untuk menyebut perusahaan atau organisasi yang memiliki tugas untuk mengelola dan menerbitkan top level domain pada internet. Organisasi ini bersifat independen yang mengatur kebijakan penggunaan, ketentuan, dan persyaratan pada tiap nama domain yang mereka keluarkan. Registry dari segi kepemimpinannya tidak memiliki tugas untuk menjual dan memasarkan nama domain TLD dalam ranah publik secara langsung.

• Registrar

  Merupakan sebuah organisasi atau badan komersial yang menjadi tempat untuk pendaftaran nama domain yang diakreditasi oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers atau ICANN, pengelola domain ccTLD yang menggunakan kode negara tertentu. Tugas utama dari registrar sendiri adalah untuk menawarkan layanan jual-beli nama domain kepada publik, jika ingin membeli domain Anda tidak perlu mengajukan langsung ke registry.

• Registrant

  Istilah yang digunakan pada penyebutan seseorang, organisasi ataupun perusahaan yang membeli nama domain, Anda yang sudah memiliki nama domain TLD bisa disebut dengan registrant. Sebagai pengguna domain, registrant diberi akses untuk mengubah domain name server (DNS) melalui laman panel yang disediakan oleh tempat domain tersebut dibeli. Setiap perubahan tersebut akan direkam oleh registrar untuk bahan laporan kepada registry yang notabene adalah pemilik hak untuk mengubah database dari DNS, itulah mengapa proses perubahan tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam sebelum domain akhirnya beralih.

 

Kesimpulan dan Penutup

Perlunya untuk berhati-hati dalam meletakkan informasi pada platform apapun, sebab akan membuat informasi tersebut bisa digunakan oleh orang lain jika tidak benar-benar dilindungi. Informasi pribadi yang disalahgunakan bisa berakibat fatal, mengalami penipuan jadi salah satu yang sering terjadi. Hal ini tentu akan meresahkan banyak orang sehingga bisa menimbulkan ketidaknyamanan berbagai pihak, si penipu biasanya menggunakan data pribadi milik Anda untuk kepentingan diri pribadi.

Sehingga Anda bisa mencoba menggunakan WHOIS Privacy Protection untuk mulai melindungi informasi yang terdapat pada domain Anda, meski resiko yang didapatkan adalah website bisnis Anda akan dicurigai kebenarannya. Disebabkan oleh tidak adanya informasi pribadi yang ditampilkan sehingga menimbulkan banyak kecurigaan dari pelanggan kedepannya.