Anda pasti sudah tidak asing dengan kejahatan dunia maya bukan? Aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer ini biasa disebut dengan cybercrime. Jenis kejahatan yang satu ini memiliki dampak yang sangat besar bagi semua orang diseluruh dunia. Hal ini di dasari pada dampak yang diberikannya berupa kerugian finansial,pencurian data,pelanggaran privasi data seseorang, penyebaran data dan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan sebelum terjadinya kejahatan ini. Untuk melindungi diri Anda dan mencegah kerugian yang tidak diinginkan pada bisnis Anda. Simak penjelasan bagaimana cara mencegah cyber crime berikut.
Daftar Isi
- Pengertian Cyber Crime
- Jenis-Jenis Umum dari Cyber Crime
- Bagaimana Cara Mencegah Cyber Crime?
- 1. Lakukan Pembaruan Perangkat dan Sistem Operasi
- 2. Buatlah Password yang Kuat
- 3. Gunakan Antivirus dan Antimalware
- 4. Lakukan Otentikasi Pada Perangkat
- 5. Hindari Memberikan Data Pribadi
- 6. Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman
- 7. Gunakan Security Software yang Up to Date
- 8. Install Software Antivirus
- 9. Gunakan Fitur Keamanan untuk Website
- 10. Lakukan Backup Data Secara Teratur
- Penutup
Pengertian Cyber Crime
Cyber crime adalah sebuah tindakan yang melibatkan komputer,jaringan komputer hingga perangkat komunikasi yang dilakukan secara ilegal. Sehingga seringkali cyber crime digambarkan sebagai jenis kejahatan yang memang menargetkan komputer untuk melakukan tindakan yang merugikan. Biasanya pelaku menargetkan beberapa kelompok untuk dirugikan seperti personal seseorang,kelompok bisnis hingga pemerintah.
Secara sederhana, cyber crime menyerang perangkat komputer maupun jaringan. Kemudian serangan tersebut menyebarkan banyak malware yang secara tidak langsung dapat merusak komputer tersebut. Apalagi jenis kejahatan yang satu ini bisa menargetkan perangkat komputer tersebut dengan menyebarkan virus lain, setelah itu akan menyebar pada perangkat lain sampai keseluruh jaringan yang ada.
Baca Juga: Apa Itu Cybercrime? Kenali Pengertian, Jenis dan Cara Menghindarinya
Jenis-Jenis Umum dari Cyber Crime
Simak beberapa jenis-jenis umum dari cyber crime yang seringkali terjadi kami dibawah ini:
1. Cryptojacking
Ini merupakan jenis pertama dari cyber crime yang dimana menggunakan skrip untuk menambang cryptocurrency yang ada pada browser akan tetapi tanpa persetujuan pengguna. Kejahatan cyber crime yang satu ini melibatkan pembuat dari perangkat lunak. Mengapa demikian? karena menambang cryptocurrency ke sistem milik pengguna.
2. Cyber Extortion
Kedua adalah cyber extortion yang juga termasuk dalam jenis cyber crime. Yang berbeda dari jenis sebelumnya adalah cyber exortion ini memberikan serangan dan ancaman dengan meminta imbalan berupa uang kepada pengguna. Tujuan dari imbalan uang tersebut adalah agar kejahatan ini dihentikan, salah satu contoh dari jenis ini adalah ransomware.
3. Cyber Espionage
Selanjutnya adalah cyber espionage yang melibatkan pelaku kejahatan untuk melakukan peretasan sistem agar mendapatkan hak akses informasi yang dimiliki sebuah organisasi atau pemerintah. Biasanya cara kerja jenis serangan ini dengan mengumpulkan,memodifikasi serta menerobos data privasi data.
4. Phishing
Kemudian, ada penipuan atau phishing. Phishing adalah tindakan mencari informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data pribadi dengan menyamar sebagai entitas terpercaya melalui email, pesan teks, atau situs web palsu. Biasanya penipuan seperti ini seringkali terjadi pada media sosial milik pengguna.
Baca Juga: 5+ Cara Mengatasi Phising Yang Harus Kamu Ketahui
5. Malware
Anda pasti sering mendengar tentang jenis cyber crime malware. Jenis kejahatan yang satu ini dimana sebuah perangkat lunak memang sengaja dirancang oleh hacker untuk merusak atau mengakses sistem atau informasi tanpa izin. Jenis malware meliputi virus, worm, trojan, spyware,adware dan masih banyak lagi.
6. Cyber Fraud
Nah, ada cyber fraud juga yang ternyata masuk kedalam jenis dari cyber crime atau kejahatan didunia maya. Jenis ini bisa dikatakan cyber fraud jika mencakup segala bentuk penipuan yang terjadi secara online, misalnya saja penipuan kartu kredit, penipuan perdagangan online, penipuan investasi, dan lain sebagainya.
7. Cyber Bullying
Berbeda dari beberapa jenis diatas, jenis kejahatan dunia maya lainnya adalah cyber bullying. Dimana ini merupakan tindakan mengganggu, melecehkan, atau membully orang lain secara online melalui platform media sosial. Bentuknya dapat berupa pesan teks,gambar,video atau bahkan email.
8. Identity Theft
Pencurian identitas atau Identity theft adalah tindakan mencuri atau menggunakan informasi identitas seseorang untuk kepentingan yang bersifat ilega seperti penipuan dan lain sebagainya. Identitas ini berupa nama, alamat, dan nomor KTP, nomor akta kelahiran,nomor pin atm dan identitas pribadi lainnya.
9. DDoS Attacks
Serangan DDoS attacks ini bertujuan untuk mengganggu akses ke sistem atau situs website dengan melakukan spam sebanyak mungkin pada lalu lintas yang ada pada jaringan ataupun server. Sehingga membuat situs website atau server tidak dapat diakses sementara waktu.
Baca Juga: Mengenal Serangan DDoS dan Cara Mencegahnya
10. SQL Injection
Jenis serangan yang sudah tidak asing lagi adalah SQL Injection. Dimana serangan ini terjadi karena hacker dengan sengaja memanfaatkan celah keamanan di aplikasi website yang memungkinkan mereka memasukkan kode SQL. Sehingga hacker dengan mudah dapat merusak atau mencuri data dari basis data milik pengguna.
11. Hacking
Terakhir jenis kejahatan dunia maya yang umum terjadi adalah peretasan atau hacking. Jenis yang satu ini merupakan sebuah tindakan tidak sah masuk ke dalam sistem komputer atau jaringan untuk mendapatkan akses tidak sah atau mencuri informasi.
Baca Juga: Cara Melindungi Website dari Serangan Hacker!
Bagaimana Cara Mencegah Cyber Crime?
Setelah Anda mengetahui apa pengertian dan jenis dari cyber crime. Simak juga tips dibawah ini agar cyber crime bisa dicegah pada perangkat Anda.
1. Lakukan Pembaruan Perangkat dan Sistem Operasi
Hal pertama untuk mencegah kejahatan dunia maya atau cyber crime adalah dengan rutin melakukan pembaruan perangkat serta OS milik Anda. Caranya adalah Anda harus memastikan perangkat lunak dan sistem operasi selalu diperbarui dengan versi terbaru. Tujuan dari pembaruan ini umumnya melindungi dari serangan,kemudian mengatasi kerentanan yang ditemukan pada versi sebelumnya dan meningkatkan keamanan sistem.
2. Buatlah Password yang Kuat
Selanjutnya selain melakukan pembaruan perangkat dan OS. Anda juga harus membuat kata sandi yang kuat untuk memproteksi keamanan perangkat Anda. Jika Anda belum membuatnya, Anda perlu cepat mengganti akun serta perangkat Anda untuk mencegah cybercrime. Buatlah kata sandi dengan kombinasi campuran huruf kecil, besar dan angka pada setiap akun agar memperkuat password Anda.
3. Gunakan Antivirus dan Antimalware
Anda juga perlu untuk memasang antivirus dan antimalware yang sudah terjamin kehandalannya pada perangkat Anda. Tentunya hal ini bertujuan untuk mencegah serangan malware dan virus. Dimana cara kerja dari antivirus yakni membantu mendeteksi, memblokir, dan menghapus serangan atau virus yang dapat merusak sistem.
4. Lakukan Otentikasi Pada Perangkat
Kemudian yang tidak kalah penting adalah Anda juga perlu untuk mengaktifkan verifikasi dua faktor atau otentikasi dua langkah pada semua perangkat Anda. Cara ini bisa jadi salah satu alternatif untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan pada perangkat atau akun Anda. Sehingga jika pengguna ingin masuk kedalam perangkat,Anda bukan hanya harus memasukkan kata sandi, pengguna juga perlu memberikan informasi tambahan seperti kode yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi otentikasi.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA) pada Akun Client Area
5. Hindari Memberikan Data Pribadi
Identitas pribadi termasuk kedalam data rahasia yang tidak boleh Anda bagikan kesiapapun apalagi ke orang yang tidak dikenal. Maka dari itu, sebaiknya Anda harus menghindari membagikan informasi pribadi secara bebas di internet dan pastikan bahwa data sensitif seperti nomor kartu kredit, alamat rumah, atau informasi pribadi lainnya tidak diungkapkan ke sembarangan orang.
6. Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman
Jika Anda berpergian ke cafe atau tempat umum lainnya, biasanya tempat umum sangat banyak menyediakan wi-fi gratis untuk digunakan. Nah Anda jangan langsung tergoda dengan wi-fi gratis tersebut. Malah, Anda harus menghindari menggunakan beberapa jaringan Wi-Fi publik yang tidak terkunci atau bebas untuk digunakan. Karena ternyata hal ini bisa menyebabkan data Anda bisa bocor dan malware dengan mudah masuk kedalam perangkat Anda. Anda perlu untuk menggunakan jaringan Wi-Fi yang aman dan terenkripsi, serta pastikan firewall dan keamanan jaringan aktif.
7. Gunakan Security Software yang Up to Date
Salah satu cara paling mudah dalam mencegah hacker dan cyber crime dalam melakukan hacking dan mencuri informasi adalah dengan tetap menjaga keamanan setiap PC dan juga software dalam PC anda agar tetap ter-up-to-date. Biasanya dalam perangkan PC atau gadget sering secara berkala mengeluarkan update-update perangkat. Hal tersebut ditujukan untuk menutup celah keamanan yang ada pada perangkat anda. Untuk mencegah para cybercrime dalam mencuri informasi sensitif anda, maka ikutilah rekomendasi update yang diberikan oleh vendor perangkat.
Baca Juga: BitNinja : Melindungi Keamanan Server Anda dari Serangan
8. Install Software Antivirus
Software antivirus digunakan untuk mencegah, mendeteksi dan menghilangkan berbagai malware seperti: virus, hijackers, ransomware, keyloggers, backdoors, rootkits, trojan horse, worms, malicious LSPs, dielers, dan spyware. Bagi seorang yang memiliki bisnis pasti sangat penting untuk melakukan investasi pada sebuah software antivirus untuk digunakan di berbagai komputer perusahaan anda. Software antivirus wajib ada khususnya bagi komputer yang menyimpan informasi sensitif milik customer-customer anda.
9. Gunakan Fitur Keamanan untuk Website
Hal lain yang bisa Anda gunakan untuk mencegah kejahatan dunia maya pada situs web adalah dengan menggunakan layanan SSL atau HTTPS untuk keamanan website Anda dari pertukaran informasi antar pengunjung. Bukan hanya itu saja,layanan ini juga sudah menjamin keamanan data serta file penting yang ada pada website Anda.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan SSL Gratis dan Berbayar!
10. Lakukan Backup Data Secara Teratur
Faktor penting yang harus selalu Anda ingat juga adalah melakukan backup data secara teratur. Sebaiknya sebagai pengguna Anda memang harus memiliki backup dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau lainnya. Ini bertujuan agar data anda masih tetap bisa terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data,serangan malware atau ada kesalahan pada sistem perangkat.
Penutup
Demikian informasi tentang bagaimana cara mencegah dari kejahatan dunia maya atau cyber crime. Mencegah kejahatan dunia maya bukan tanggung jawab personal saja akan tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Dengan mengetahui mulai dari pengertiannya,kemudian jenis dan langkah-langkah pencegahan yang tepat diatas. Diharapkan semua pengguna dapat lebih aware lagi terhadap kejahatan dunia maya yang dapat menyerang kapan saja dan siapa saja.Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu kita untuk memahami pentingnya keamanan cyber dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kejahatan dunia maya ya!
