Ketahui Perbedaan SSL Gratis dan Berbayar!

Ketahui Perbedaan SSL Gratis dan Berbayar!

Sama seperti perangkat, website juga memerlukan sistem keamanan yang berguna untuk mencegah kebocoran data yang disebabkan oleh hacker maupun malware. Biasanya untuk mengatasi hal tersebut digunakanlah Secure Socket Layer (SSL).

Ini tentu memiliki peran penting untuk menjaga keamanan website. Apalagi saat ini jika Anda ingin menggunakan website berarti harus menyertakan sertifikat SSL didalamnya. Jika melihat dari jenisnya, SSL bisa Anda gunakan secara gratis dan juga berbayar atau paid. Kedua jenis ini tentu memiliki perbedaan yang signifikan sehingga berpengaruh pada blog ataupun website.

Ketahui beberapa perbedaan antara SSL gratis dan berbayar berikut ini!

Mengenal Apa Itu SSL?

Secure Socket Layer atau SSL adalah sistem keamanan yang bisa ditambahkan pada website. SSL menjadi komponen penting yang harus ada pada website. Hal ini tentu bertujuan agar pertukaran data melalui jaringan internet yang sedang terjadi pada website lebih terjamin keamanannya. Setelah SSL ini terpasang website akan berubah menjadi HTTPS

Berdasarkan jenisnya SSL terbagi menjadi dua yaitu SSL gratis dan SSL berbayar. Secara singkat, SSL gratis berarti bisa Anda gunakan tanpa dikenakan biaya. Namun sebaliknya, SSL berbayar atau paid bisa Anda gunakan jika membayar terlebih dahulu.

Perbedaan SSL Gratis vs SSL Berbayar

SSL gratis vs berbayar

Setelah mengetahui definisi dari Secure Socket Layer (SSL) dan jenisnya secara singkat. Ketahui lebih dalam apa saja perbedaan yang ada pada SSL gratis dan SSL berbayar dibawah ini!

1. SSL Gratis

Free SSL atau SSL gratis merupakan sertifikal SSL yang bisa Anda miliki secara gratis. Dengan SSL gratis ini juga akses yang semula HTTP bisa Anda ubah menjadi HTTPS pada semua halaman website. Ada beberapa perbedaan jika Anda ingin menggunakan jenis free SSL ini yaitu:

  • Jenis sertifikat, pertama jika dilihat dari jenis sertifikatnya, SSL gratis ini hanya menyediakan sertifikat Domain Validation atau DV saja. Dan tidak menyediakan jenis sertifikat lainnya.
  • Ukuran website, dari segi ukuran pada website SSL gratis cocok untuk digunakan pada lingkup website yang kecil seperti blog,website jurnal,website portofolio,toko online dan website kecil lainnya.
  • Verifikasi website, kemudian dari sisi verifikasi websitenya. Free SSL ini hanya memverifikasi kepemilikan domain nya saja belum semua isi yang ada website.
  • Kompatibilitas, selanjutnya pada kompatibilitas browsernya SSL gratis hanya menyediakan browser-browser yang sudah lama atau tidak populer. 
  • Masa berlaku, jika menggunakan SSL gratis maka masa berlakunya sangat pendek yaitu hanya 90 hari. Sehingga Anda harus melakukan penerbitan ulang kembali.
  • Garansi, apabila Anda menggunakan SSL gratis berarti Anda juga tidak bisa mendapatkan garansi SSL saat terjadinya kendala pada verifikasi.
  • Kustomisasi, dilanjutkan dengan kustomisasi yang hanya bisa Anda dapatkan satu domain saja jika menggunakan SSL gratis. 
  • Support, pada SSL gratis Anda juga tidak akan mendapatkan dukungan atau support dalam hal layanan yang mereka miliki seperti layanan obrolan,email atau yang lainnya.
  • Sistem keamanan, jaminan tingkat keamanan pada SSL gratis tidak bisa terlalu diandalkan karena tidak terlalu jelas jenis enkripsi apa yang mereka gunakan.
  • Status URL, SSL gratis tidak dilengkapi dengan Green Addres Bar.
  • Proses penerbitan, terakhir perbedaan SSL gratis dibandingkan dengan berbayar dari segi proses penerbitannya. Free SSL ini cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama sekitar 30 menit sampai 1 jam.

2. SSL Berbayar

Paid SSL atau SSL berbayar merupakan sertifikat SSL yang bisa Anda gunakan setelah melakukan pembayaran. Tentunya dengan SSL berbayar ini Anda akan mendapatkan layanan yang lebih premium dibandingkan dengan yang gratis. Ada beberapa point penting yang perlu Anda ketahui jika ingin menggunakan jenis SSL berbayar ini yaitu:

  • Jenis sertifikat, pertama jika dilihat dari jenis sertifikatnya, SSL berbayar menyediakan sertifikat yang lebih lengkap mulai dari Domain Validation, Organization Validation serta Extend Validation.
  • Ukuran website, dari segi ukuran pada website SSL berbayar cocok untuk digunakan pada website dalam lingkup yang besar dan mengalami perkembangan. Tujuannya agar mendapat kepercayaan dari pengguna pada website Anda.
  • Verifikasi website, SSL berbayar akan memverifikasi semua isi dalam website tanpa terkecuali.
  • Kompatibilitas, selanjutnya kompatibilitas pada SSL berbayar lebih lengkap terhadap browser sekitar 99,99%. Sehingga sangat kecil kemungkinan mendapati browser yang error. 
  • Masa berlaku, jika menggunakan SSL berbayar maka masa berlakunya lebih lama daripada yang gratis yaitu sekitar 1 sampai 2 tahun. Jadi Anda tidak perlu melakukan reissue setiap 90 hari sekali.
  • Garansi, apabila Anda menggunakan SSL berbayar berarti Anda bisa mendapatkan garansi SSL. Ini berguna saat terjadinya kendala pada verifikasi.
  • Kustomisasi, dilanjutkan dengan kustomisasi pada SSL berbayar lebih bebas. Dimana Anda bisa dengan bebas menambahkan subdomain pada tipe SSL tertentu. Selain itu juga Anda bisa memindahkan sertifikat SSL ke domain lain.
  • Support, pada SSL berbayar Anda akan mendapatkan dukungan atau support penuh dalam hal layanan yang mereka miliki. Dan juga layanan yang lebih lengkap seperti layanan chat, obrolan,email hingga panggilan selama 24 jam penuh.
  • Sistem keamanan, jaminan tingkat keamanan pada SSL berbayar sangat tinggi. Hal ini didukung dengan enkripsi yang digunakan yaitu enkripsi tertinggi 256 bit. Sehingga lebih aman dari serangan hacker atau malware.
  • Status URL, pada SSL berbayar ini URL nya dilengkapi dengan Green Address Bar.
  • Proses penerbitan, terakhir perbedaan SSL berbayar dibandingkan dengan gratis dari segi proses penerbitannya. Paid SSL ini hanya membutuhkan waktu yang singkat sekitar 5 sampai 10 menit penerbitan untuk DV SSL. 

SSL Gratis atau SSL Berbayar Manakah Yang Lebih Baik?

Banyak perbedaan antara SSL gratis atau berbayar. Sebenarnya manakah yang lebih baik untuk digunakan pada website? Jika dilihat dari prioritasnya penggunaan website dalam lingkup yang kecil, misalnya untuk web portofolio masih dapat menggunakan SSL  yang gratis. Karena berdasarkan aktivitasnya tidak terlalu memerlukan komponen yang banyak dalam menjalankan website. 

Sebaliknya, jika menggunakan website dalam lingkup besar seperti website bisnis akan lebih disarankan untuk menggunakan SSL berbayar. Karena dari segi keamanan dan sertifikat serta komponen lainnya lebih terjamin dan lebih lengkap. Sehingga kedua jenis SSL ini baik digunakan tergantung dari ruang lingkup website.

Penutup

Sebaiknya jika Anda ingin memiliki sebuah website penting untuk support dengan penggunaan SSL. Ini juga bisa Anda sesuaikan dengan lingkup dari website yang Anda miliki. Jika memiliki website dalam lingkup kecil seperti blog ataupun toko online, Anda bisa menggunakan SSL gratis agar aman. 

Sedangkan jika Anda memiliki website dalam lingkup besar dan penting seperti website bisnis, e-commerce atau yang lainnya Anda bisa gunakan SSL berbayar seperti CloudFlare agar lebih aman. 

Jika ingin website Anda aman apalagi bagi pemula, Anda tidak perlu bingung untuk menggunakan SSL yang cocok untuk website Anda. Keduanya bisa Anda dapatkan dengan menggunakan layanan Hosting dari IDCloudHost yang telah support SSL gratis maupun berbayar dengan proses yang mudah, cepat dan praktis. Yuk Order sekarang!

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update