Bahaya Beli Followers yang Wajib Anda Ketahui

Bahaya Beli Followers yang Wajib Anda Ketahui

Kita hidup di era digital, dimana media sosial sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Salah satu contohnya adalah penggunaan Instagram pada kehidupan sehari, tiap orang pasti punya Instagram. Tak hanya sebagai aplikasi untuk bersosialisasi, Instagram juga kerap dipakai untuk berbisnis. Maka followers Instagram pun juga harus ditingkatkan agar bisnis berkembang. Beli followers adalah salah satu cara yang paling banyak digunakan untuk meningkatkan followers secara mudah dan cepat. 

Terdengar menggiurkan memang, siapa yang tidak mau mendapatkan followers secara cepat. Dengan followers yang banyak tentu saja akun bisnis bisa tampak lebih kredibel dan keren di mata publik. Belum lagi dengan followers yang banyak, diharapkan traffic dari suatu akun juga akan turut besar pula.

Walaupun terdengar menggiurkan, tapi apakah cara instan ini aman bagi sebuah akun, terlebih lagi bagi sebuah bisnis? Tentu saja tiap yang instan pasti ada resikonya. Maka berikut akan dijelaskan lebih lanjut bahaya beli followers Instagram.

Bahaya Beli Followers yang Wajib Anda Ketahui

Jika Anda ingin membeli followers, mungkin beberapa bahaya yang akan dipaparkan seputar beli followers ini dapat menjadi bahan pertimbangan Anda. Maka di bawah ini akan dipaparkan bahaya-bahayanya.

 Traffic yang Menurun

Bahaya beli followers yang pertama ialah akan menurunnya traffic dari suatu akun. Tentu saja saat membeli followers, kita akan mengharapkan traffic akun juga akan sama tingginya dengan jumlah followers. Semakin ramai followers maka semakin ramai pula orang-orang yang berkunjung ke akun. Padahal sebenarnya tidak, malah kebalikannya. Dengan followers palsu hasil beli followers, traffic akun akan menurun karena pada dasarnya akun-akun palsu itu tidak akan berinteraksi dengan postingan bisnis Anda. 

Instagram juga menggunakan sistem algoritma pada aplikasinya. Algoritma Instagram bergantung pada engagement rate-nya. Engagement rate sendiri berarti seberapa sering konten Instagram tersebut dilihat, disukai, atau dikomentari. Jika menggunakan followers hasil beli followers yang sudah pasti tidak akan berinteraksi dengan postingan Anda, tentu saja engagement rate akun Anda akan rendah, sehingga traffic pada akun pun akan rendah. 

Followers Pasif atau Akun Bodong

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa akun-akun hasil beli followers adalah akun palsu, akun pasif, atau biasa disebut dengan akun bodong. Biasanya akun-akun yang berminat untuk membeli produk dari suatu bisnis adalah para followers organik atau akun asli.

 Jadi akun-akun hasil beli followers ini tidak bisa membantu banyak pada keuntungan penjualan suatu bisnis, yang bisa dilakukan oleh akun-akun palsu itu hanya menambah followers suatu akun saja. Pada akhirnya sia-sia saja membeli followers ini, karena tidak memberikan impact banyak bagi usaha bisnis.

Mudah Kehilangan Followers

Dapat diketahui bahwa followers dari beli akun adalah akun-akun palsu, maka sudah besar kemungkinan bahwa akun-akun tersebut bisa menghilang. Akun-akun palsu ini bisa dihapus oleh pihak Instagram, alasan penghapusannya bisa berupa akun tidak aktif lagi, akun kosong, atau bahkan akun disangka robot. Akun-akun ini akan dihapus secara sepihak tanpa persetujuan yang punya akun. 

Maka dari itu, tentu akan sia-sia saja biaya membeli followers jika pada akhirnya followers tersebut dapat hilang. Followers-followers yang hilang ini tak akan kembali lagi akunnya, pun pihak penjual juga tidak bisa menjamin refund karena pada hakikatnya, jumlah followers adalah sesuatu yang dinamis. Pun akibat buruk lainnya, pengguna yang lain akan melakukan unfollow pada akun bisnis Anda karena melihat banyaknya orang yang juga meng-unfoll akun Anda. 

Merusak Kredibilitas

Dengan followers yang banyak, maka bisnis akan tampak lebih kredibel memang, tapi berbeda jika followers yang ada didapatkan dari hasil beli followers. Dengan sedikitnya traffic yang terjadi pada akun, maka para followers organik bisa saja mempertanyakan kredibilitas akun. Tentu saja semua orang mengharapkan suatu akun besar memiliki jumlah traffic berupa like dan komentar yang besar pula.

Belum lagi jika para followers hasil beli satu persatu mulai menghilang akunnya. Dengan perubahan besar pada jumlah followers ini, tentu saja akan mengurangi kredibilitas akun di mata publik. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berkurangnya followers dapat memicu followers akun asli yang lain juga ikut melakukan unfollow pada akun bisnis Anda. Jadi selain kehilangan kepercayaan, akun bisnis Anda juga akan kehilangan followers organik. 

Akun Beresiko Diblokir

Selain menghapus akun faker yang bisa ditandai sebagai bug atau tidak aktif, pihak Instagram juga bisa menghapus akun Instagram bisnis Anda secara permanen. Akun bisnis Anda bisa dihapus karena dicurigai sebagai akun dengan aktivitas tidak wajar, salah satu contoh aktivitas tak wajar tersebut ialah menambah follower robot pada akun Anda. 

Selain followers robot, akun Instagram bisa ditangguhkan karena beberapa alasan lainnya. Alasan tersebut seperti pelanggaran akan hak cipta, memuat konten-konten yang dilarang, menggunakan akun-akun robot untuk menambah interaksi akun, tidak menaati hukum pada Instagram, memuat konten sensitif seperti hoaks dan lainnya. Maka dari itu pastikan akun bisnis Anda terbebas dari hal-hal yang dilarang Instagram agar akun bisa aman.

Sulit Untuk Mengukur Performa Akun Bisnis

Untuk bisa mengukur performa suatu akun bisnis, perkembangan akun itu lah yang akan dilihat. Mulai dari semakin banyaknya followers baru pada akun bisnis, maka semakin banyak interaksi yang bisa didapat melalui follower-followers baru tersebut.

Sehingga dengan interaksi yang tinggi ini maka semakin banyak peluang bisnis akan maju dan mendapatkan keuntungan. Tapi jika followers yang ada adalah hasil membeli, maka tentu saja hal ini akan merusak pengukuran performa bisnis.

Jumlah followers ini adalah salah satu komponen penting dalam analisis data sosial media, sehingga jika jumlah followers sendiri sudah dimanipulasi melalui pembelian followers, maka analisis data sulit dilakukan. Melalui hal ini juga, perkembangan bisnis melalui media sosial pun tidak dapat diketahui. 

Cara Meningkatkan Followers Secara Organik

Cara Meningkatkan Followers Secara Organik

Maka jika membeli followers adalah suatu kegiatan yang beresiko, lantas bagaimana caranya mendapatkan banyak followers tanpa membeli. Tentu saja ada caranya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, berikut akan disebutkan di bawah ini. 

  • Buat konten yang menarik
  • Posting konten pada waktu prime-time
  • Gunakan hastag yang relevan dan dapat dengan mudah ditemukan orang-orang
  • Berinteraksi dengan postingan lain
  • Mengadakan event atau campaign

Penutup

Instagram telah menjadi aspek penting untuk berbisnis di zaman technopreneurship ini, maka dari itu followers serta impresi dari Instagram selalu menjadi prioritas dalam berbisnis digital. Salah satu cara meningkatkan followers Instagram adalah dengan melakukan beli followers untuk followers Instagram. Tapi membeli followers Instagram rupanya tak seaman dan semudah yang dikira, banyak manfaat buruk jika akun bisnis menggunakan followers beli. Maka dari itu disarankan untuk tidak membeli followers.

Selain melalui Instagram bisnis juga dapat dikembangkan melalui website. Membuat website pun tidak sesusah yang dikira. Dengan website instant dari IDCloudHost, bisnis Anda dapat dikembangkan secara digital dengan mudah. Ayo kembangkan bisnis Anda dengan IDCloudHost, Cloud Provider no 1 di Indonesia! 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update