Apa itu Technopreneruship? Technopreneurship adalah salah satu istilah yang lahir pada era digital. Berasal dari pengabungkan 2 kata, yaitu teknologi dan entrepreneurship atau kewirausahaan. Kewirausahaan ini menggunakan teknologi, berkembang dengan kreatif dan inovatif dalam pertumbuhannya.
Saat ini, perkembangan teknologi membuat segala hal menjadi cepat berubah, dan pendekatan dalam berbagai aspek memerlukan teknologi sebagai pendukungnya hingga ada ilmu Technopreneurship.
Berbeda dengan kewirausahaan biasa yang terkadang hanya terdiri dari satu orang, kesuksesan kewirausahaan ini bergantung pada orang-orang berdedikasi, dan seperangkat kemampuan yang mereka miliki. Seorang atau sekelompok yang ingin menjalankan kewirausahaan ini, harus bisa memotivasi individu lainnya, demi mencapai tujuan bersama.
Baca Juga : 5 Tokoh Kisah Inspiratif Pebisnis Sukses Menjadi Pengusaha Sukses
Technopreneur memulai langkahnya dengan sebuah ide, dan ide tersebut mempunyai potensi mengubah pola hidup masyarakatnya. Ide akan berbuah menjadi produk atau jasa, dan menjawab masalah yang memerlukan solusi. Sehingga, secara garis besar, sains dan teknologi menjadi landasan dalam mengembangkannya.
Ada area-area yang menjadi fokus dalam kewirausahaan ini, beberapanya adalah teknologi informas (IT), elektronik, bioteknologi, produk berteknologi tinggi, penggunaan teknologi dalam jasa-jasa esensial, serta masih banyak lagi. Apakah Anda tertarik untuk bekerja atau menekuni bidang ini? Ada beberapa hal yang bisa Anda ketahui terlebih dahulu. Artikel ini akan membahas technopreneur secara menyeluruh dan lengkap. Simak hingga akhir, ya.
Baca Juga : Pengertian Technopreneurship dan Tips Menjadi Technopreneur Sukses 2022
Dampak dan Manfaat dari Technopreneurship
Apa sih manfaat dan hal yang kita rasakan atas keberadaan dan juga ilmu mengenai Technopreneurship saat ini.
-
Perkembangan E-commerce
Kewirausahaan berbasis teknologi telah mendefinisikan ulang apa itu e-commerce.. Karena internet telah berkembang, telah terjadi distribusi global untuk beragam jasa dan produk. E-commerce menjadi sangat banyak macamnya, dan dapat Anda definisikan ke beberapa perspektif, seperti komunikasi, trade, proses bisnis, serta jasa.
Perusahaan kini telah berhasil menjalankan bisnis mereka lewat jaringan elektronik, dan dampaknya sangat besar. Informasi yang mereka bagikan menjadi lebih cepat menyebar, proses bisnis makin efektif, dan komunikasi menjadi mudah dan efisien.
Berdampingan dengan teknologi, membuka kesempatan perusahaan untuk meningkatkan bisnis mereka, seperti mengantar barang, jasa, informasi, hingga pembayaran lewat jaringan komputer.
-
Ekspansi Pasar dengan Technopreneurship
Dampak positif dari kewirausahaan teknologi adalah kemudahan dalam ekspansi pasar. Baik secara nasional, maupun secara global. Perusahaan mampu menjangkau lebih banyak pembeli, memilih pemasok yang lebih baik, bahkan hingga membangun hubungan yang lebih erat dengan mitra bisnis.
-
Technopreneurship Menurunkan Biaya
Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan adalah pemangkasan biaya. Adanya ekspansi pemasaran dan perkembangan pesat teknologi, menyebabkan perusahaan bisa mengembangkan, memproses, mendistribusi, menyimpan hingga mengakses informasi dengan harga yang tidak mahal.
Langkah Langkah Menjadi Technopreneur
Jika Anda tertarik menjadi seorang technopreneurship, ada baiknya mengetahui dahulu apa saja yang perlu dilakukan sejak awal membangun karir menjadi pengusaha teknologi.
1. Mengidentifikasi dan Mengembangkan Ide
Menemukan sebuah ide, bahkan mengembangkannya, membutuhkan waktu yang panjang, mulai bulanan hingga tahunan bahkan. Ada proses brainstorming yang rumit dalam memastikan bahwa solusi yang seseorang tawarkan berdampak positif, dan memang pantas menggantikan cara tradisional. Apabila Anda mencoba untuk mendapatkan sebuah ide, perlu Anda perhatikan apakah ide tersebut lebih baik dari cara tradisional? Apakah ide tersebut benar-benar akan membantu konsumen?
Bagaimana tanggapan mereka tentang harganya? Dan masih banyak lagi
Anda bisa mencoba untuk memandang dari perspektif konsumen. Bayangkan, jika Anda adalah konsumen akhir, apakah Anda benar-benar ingin memakai ide yang telah terpikirkan?? Apabila Anda sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar, maka Anda siap mengembangkannya menjadi produk/servis atau proses.
2. Pekerjakan Orang yang Tepat
Kewirausahaan jenis ini bukanlah kewirausahan untuk Anda kerjakan sendiri, dan membutuhkan kerja sama tim. Walaupun Anda melahirkan sebuah ide, namun realisasinya tentu memerlukan pikiran dan tenaga dari banyak orang. Ingatlah, bahwa rencana terbaik adalah membangun tim bertalenta, sehingga Anda bisa mengandalkan orang lain untuk berbagai aspek. Misalnya, Anda tidak terlalu paham mengenai teknologi, Anda mungkin butuh memperkerjakan orang yang ahli pada bidang tersebut.
3. Selesaikan Masalah yang Ada Tanpa Menunda
Sebagai seorang technopreneur, Anda akan mendapati masalah dan tantangan setiap harinya. Anda mungkin perlu mengurus operasional, menggalang dana, menghadapi rintangan biaya dan masih banyak lagi. Cara paling tepat dalam menghadapinya, adalah mengurus dan menyelesaikannya satu persatu, serta merampungkan masalah yang ada setiap harinya. Kemampuan pemecahan masalah sangat penting untuk hal ini.Serta jangan lupa, apabila sebuah rencana gagal, Anda harus menyiapkan rencana lainnya.
4. Pilih Strategi Terbaik
Ketika Anda mencari cara yang lebih baik dalam menangani suatu hal, Anda mungkin akan mendapatkan lebih dari satu alternatif Yang harus Anda lakukan selanjutnya, adalah merencanakan riset mendalam, serta mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari suatu alternatif tersebut. Alternatif terbaik adalah alternatif yang hemat biaya, layak, serta memenuhi kebutuhan konsumen.
Baca Juga : 5 Mental dan Karakter Entrepreneur Sukses
Pentingnya Keberadaan Technopreneur
Ada yang perlu kita ketahui bersama pentingnya seorang technopreneur di kehidupan kita. Beberapa diantaranya ialah;
-
Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Pada era ini, bisnis startup meningkatkan lapangan pekerjaan. Setiap startup tentu membutuhkan ide serta tenaga orang lain untuk mengoperasikannya. Karena itu, perkembangan kewirausahaan pada bidang teknologi, dapat membantu negara menghindari masalah pengangguran.’
-
Meningkatkan Penggunaan Sumber Daya Lokal
Ada banyak sumber daya untuk pemrosesan yang tersedia di pasar. Anda tidak harus selalu mengambilnya dari tempat yang jauh. Karenanya, perkembangan wirausaha berbasis teknologi, mendukung sumber daya lokal menumbuhkan nilai mereka juga.
Beberapa Contoh Technopreneur Sukses
Mereka yang telah meraih kesuksesan lewat kewirausahaan ini, adalah pemikir strategis yang mempunyai kemampuan profesional dalam pemrograman, pengembangan komputer, serta kemampuan relevan lainnya yang berguna untuk memenuhi kebutuhan, dan menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Contoh pertama ada Travis Kalanick, yaitu pendiri serta mantan CEO Uber, yang menemukan ide wirausahanya dari keterlambatan masuk kerja karena mobilnya rusak. Dari sinilah idenya tentang memesan taksi lewat aplikasi lahir. Taksi tersebut bisa Ia pesan lewat aplikasi, sekaligus pengawasannya via GPS. Setelahnya, Uber sukses mengguncang dunia dengan fitur pemesanan tersebut.
Contoh lain adalah Elon Musk, yang banyak orang kenal sebagai pecinta teknologi dan CEO Tesla, PayPal, serta SpaceX. Ada juga Bill Gates, yang mendirikan Microsoft, Sergey Brin dan Larry Page untuk Google, Jack Dorsey untuk Twitter, Steve Jobs dan Kevin Systrom yang mendirikan Instagram.
Baca Juga : Cara dan Langkah Memulai Startup yang Sukses
Kesimpulan dan Penutup
Jadi sudah lebih mengenal apa itu Technopreneurship? Apa anda ingin menjadi technopreneur. Technopreneurship banyak dikenal sebagai kewirausahaan yang memanfaatkan teknologi informasi atau IT dalam perkembangannya. Istilah ini lahir pada era digital, ketika satu persatu UMKM digital muncul, serta berkontribusi terhadap penggunaan IT dan perubahan dinamika masyarakat.
Kata tersebut adalah gabungan dari 2 kata, yaitu Techno sebagai teknologi, dan preneur sebagai entrepreneur atau wirausaha. Saat ini, ada banyak dari mereka yang telah sukses menggeluti kewirausahaan berbasis teknologi. Beberapa diantaranya adalah Elon Musk dengan Tesla, PayPal dan SpaceX, hingga Bill Gates dengan Microsoft Nya.