7 Cara Mengatur Keuangan untuk Bisnis Saat Ramadhan

7 Cara Mengatur Keuangan untuk Bisnis Saat Ramadhan

Bulan Ramadhan akhirnya tiba. Bagi Anda pelaku usaha, hal yang biasa Anda lakukan sehari-hari mungkin akan berubah banyak. Kebiasaan yang Anda jalankan selama 11 bulan tentunya berbeda dalam satu bulan ini. Salah satu contohnya adalah perubahan dalam keuangan bisnis Anda. Bagaimana cara mengatur keuangan untuk bisnis di bulan yang spesial bagi umat muslim ini?

Banyak yang mengatakan bahwa bulan Ramadhan tentu akan memberikan banyak dampak bagi pelaku bisnis. Kembali lagi itu disebabkan karena adanya perubahan kebiasaan masyarakat yang tentunya menyebabkan perubahan pada pasar. 

Belajar mengatur keuangan merupakan hal yang semua orang wajib pelajari, apalagi bagi orang-orang yang mempunyai bisnis. Jika Anda mempunyai bisnis tetapi tidak bisa mengatur keuangan, maka hal ini akan berdampak buruk bagi bisnis Anda kedepannya. Beberapa pebisnis bahkan merekrut orang yang memang paham keuangan secara detail untuk mengatur keuangan bisnis mereka.

Setiap bisnis bisa tetap tumbuh dan berjalan dikarenakan berputarnya keuangan dengan baik. Misalnya, jelas kemana uang keluar (untuk gaji karyawan, membeli bahan,dan lainnya), berapa omzet, berapa profit dan lainnya. Jika perputaran keuangan Anda tidak baik maka ini akan menyebabkan bisnis Anda jatuh kedalam kerugian bahkan bisa bangkrut.

Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Untuk Bisnis Saat Ramadhan?

Sudah banyak yang memberikan cara mengatur keuangan seperti mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta. Namun, hanya sedikit yang memberikan cara atau tips mengatur keuangan selama bulan Ramadhan, apalagi untuk Anda yang mempunyai bisnis. Padahal cara mengatur keuangan untuk pribadi dan bisnis juga berbeda, lho.

Nah, kali ini kami akan memberikan cara mengatur keuangan di bulan Ramadhan untuk Anda yang berbisnis. Disimak sampai akhir, ya!

Menentukan jam operasional 

Menentukan jam operasional adalah cara pertama untuk Anda mengatur keuangan bisnis Anda. Di bulan ramadhan perubahan banyak terjadi, termasuk jam aktifitas masyarakat. Jika Anda mempunyai usaha di bidang food & beverages maka Anda bisa berjualan di jam sore sampai dengan malam. 

Jika Anda ingin membuka dari pagi-malam maka sebenarnya juga tidak ada masalah. Akan tetapi, kemungkinan besar Anda akan kekurangan pelanggan karena masyarakat banyak yang berpuasa. Maka hal ini bisa Anda perhitungkan apakah jika membuka dari pagi hari akan menguntungkan untuk usaha Anda atau sebaliknya.

Karena jika Anda mempunyai toko sendiri dan Anda membuka toko Anda dari pagi hari tentu Anda harus mengeluarkan biaya untuk operasional toko, misal untuk listrik ataupun membayar gaji karyawan yang bekerja dari pagi. 

Anda bisa meminimalkan pengeluaran Anda dengan menentukan jam operasional paling efisien. Anda bisa membuka di jam sore hari ketika mau berbuka sampai malam hari setelah sholat taraweh atau Anda juga bisa membuka di waktu sahur di dini hari. Anda harus menentukan jam operasional ini dengan maksimal agar tidak banyak mengeluarkan modal berlebih sedangkan omzet Anda menurun. Pastikan dengan maksimal, ya.

Membuat catatan keuangan bisnis khusus Ramadhan

Cara mengatur keuangan selanjutnya adalah dengan memisahkan catatan atau rencana keuangan selama bulan Ramadhan. Anda bisa membuat format sendiri untuk pencatatan keuangan bulan Ramadhan Anda. Memisahkan keuangan spesial bulan Ramadhan dengan produk yang biasa Anda jual akan membuat catatan keuangan Anda teratur. 

Anda akan dengan mudah membandingkan keuangan di bulan Ramadhan setiap tahunnya jika Anda mempunyai catatan keuangan yang terpisah. Anda bisa melihat keuntungan ataupun omzet yang didapatkan di bulan Ramadhan setiap tahunnya. Memberikan harga spesial Ramadhan juga termasuk cara mengatur keuangan usaha Anda nih, karena dengan memberikan harga spesial maka hal tersebut akan meningkatkan penjualan produk Anda.

Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis

Memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis Anda adalah cara yang cukup umum diberikan untuk mengatur keuangan Anda. Akan tetapi, di bulan Ramadhan mungkin Anda bisa merasakan beberapa perbedaan. Konsumsi Anda mungkin akan meningkat selama bulan ramadhan sehingga Anda harus memisahkan keuangan Anda agar tidak tercampur. 

Anda bisa menganggap diri Anda adalah pekerja di usaha Anda, lalu Anda bisa memisahkan dari keuntungan usaha untuk gaji Anda sebagai pemilik. Dari gaji inilah nantinya Anda bisa menggunakannya khusus untuk keperluan pribadi Anda. 

Agar semakin tidak bingung, Anda juga bisa membuat dua rekening yang berbeda. Satu rekening bisa untuk menyimpan uang pribadi dan rekening satunya lagi untuk menyimpan keuangan khusus bisnis. Membuat dua rekening berbeda menjadi salah satu cara mengatur keuangan yang cukup profesional. Selain itu, dengan menggunakan dua rekening berbeda akan mempermudah dalam menganalisis proses arus kas bisnis Anda.

Belanja bahan lebih awal

Seperti kita ketahui setiap tahun, banyak bahan atau makanan pokok yang menjadi langka selama bulan Ramadhan. Bahkan banyak juga bahan yang naik harganya. Misalnya tepung terigu yang mengalami kenaikan harga dan juga menjadi cukup sulit dicari.

Namun tentunya Anda mungkin akan mengalami kebingungan berapa bahan yang harus Anda beli di awal agar tidak rugi. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa hanya membeli bahan dasar saja. Jika Anda mempunyai bisnis kuliner maka Anda bisa membeli seperti minyak goreng, tepung terigu, gula dan lainnya.

Mengalokasikan keuntungan dengan tepat

Cara mengatur keuangan selanjutnya adalah mengalokasikan seluruh keuntungan yang Anda punya secara tepat dan juga bijak. Anda harus memiliki ilmu mengenai cara mengatur keuangan yang tepat. Keuntungan di bulan Ramadhan bagi pelaku bisnis berbeda-beda. Ada yang mendapatkan jackpot selama bulan Ramadhan, tetapi banyak juga yang rugi selama bulan Ramadhan. Walaupun begitu, Anda harus mengalokasikan seluruh keuntungan Anda dengan tepat.

Anda bisa membagi keuntungan ke dalam beberapa bagian, misal beberapa persen digunakan khusus untuk berbagi ke orang tidak mampu atau anak yatim selama bulan Ramadhan, hal ini juga bisa Anda jadikan campaign untuk meningkatkan brand awareness usaha Anda karena di bulan Ramadhan ini banyak masyarakat ingin bersedekah.

Setelah itu Anda juga bisa membagi bagian keuntungan lainnya untuk membeli bahan, gaji karyawan, operasional dan lainnya. Hal ini Anda lakukan agar keuntungan itu tidak habis dengan sia-sia dan pada akhirnya tidak menutup keuangan usaha Anda.

Memanfaatkan teknologi

Cara mengatur keuangan selanjutnya adalah memanfaatkan teknologi yang ada. Jika di zaman dahulu Anda mencatat keuangan secara manual di buku besar, maka di zaman sekarang sudah banyak teknologi yang membantu Anda untuk mengatur proses keuangan bisnis Anda secara lebih akurat. 

Keberadaan aplikasi ini akan mempermudah Anda dalam membuat dan mengakses laporan sehingga lebih mudah dengan menggunakan software akuntansi yang sudah diatur sedemikian rupa. Bahkan saat ini untuk mengakses laporan keuangan itu bisa dari gadget yang berada dalam genggaman. Anda bisa mencari aplikasi laporan keuangan yang terpercaya dan sudah banyak digunakan pengusaha lain.

Mengevaluasi catatan keuangan secara rutin

Mengevaluasi catatan keuangan dengan rutin adalah cara mengatur keuangan yang terakhir. Anda harus mendisiplinkan kegiatan ini agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan keuangan selanjutnya. Karena, walau sudah menggunakan teknologi pun, kesalahan masih mungkin terjadi.

Untuk mencegah kesalahan tersebut, Anda bisa selalu mencatat semua transaksi pembelian maupun penjualan. Simpanlah semua struk dan cobalah untuk mengecek laporan keuangan dan uang yang ada setiap harinya agar tidak terjadi kesalahan.

Kenapa Mengatur Keuangan untuk Bisnis Penting?

Mengatur Keuangan untuk Bisnis

Mengatur keuangan dalam bisnis sangat penting karena dapat memberikan banyak manfaat. Pertama-tama, mengatur keuangan dapat membantu memastikan bahwa bisnis Anda berjalan dengan efisien dan efektif. Anda dapat mengelola aliran kas Anda dengan baik, memastikan bahwa Anda tidak mengeluarkan lebih dari yang Anda hasilkan, dan memaksimalkan pengeluaran Anda agar dapat memaksimalkan keuntungan.

Selain itu, mengatur keuangan juga membantu Anda membuat rencana jangka panjang untuk bisnis Anda. Dengan mengetahui berapa banyak uang yang akan Anda hasilkan dan berapa banyak biaya yang akan Anda keluarkan, Anda dapat membuat proyeksi keuangan yang akurat dan merencanakan strategi bisnis Anda dengan lebih baik.

Mengatur keuangan juga penting untuk menjaga kepatuhan hukum dan pajak. Dengan mengelola catatan keuangan dengan baik, Anda dapat memastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan perpajakan dan hukum bisnis lainnya.

Terakhir, mengatur keuangan dapat membantu Anda memperoleh sumber pembiayaan tambahan untuk bisnis Anda. Ketika Anda memiliki catatan keuangan yang baik, Anda dapat lebih mudah meyakinkan pihak keuangan atau investor untuk memberikan dana tambahan untuk bisnis Anda.

Penutup

Itulah beberapa cara mengatur keuangan bisnis Anda selama bulan Ramadhan. Dari beberapa cara diatas, cara manakah yang sudah Anda terapkan di bulan Ramadhan ini? Jika Anda sudah menerapkan seluruh cara diatas maka itu berarti keuangan Anda sudah cukup baik dan Anda hanya perlu menjaga hal tersebut untuk seterusnya.

Jika Anda ingin meningkatkan penjualan bisnis Anda dengan membuat website, maka Anda tidak perlu pusing dan khawatir karena sekarang Anda bisa mendapatkannya dengan mudah dan murah di IDCloudHost. Gunakan Server VPS NVME yang handal dan cepat untuk membangun website yang powerful bagi bisnis Anda. 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update