Contoh Design Kartu nama yang Keren, Unik, dan Terbaik untuk Bisnis

Contoh Design Kartu nama yang Keren, Unik, dan Terbaik untuk Bisnis

Untuk membuat kartu nama yang baik, perlu Anda perhatikan beberapa hal yang cukup penting. Seperti memikirkan logo yang baik, perlu untuk menghindari rancangan logo yang sulit untuk dibaca sebaiknya memilih rancangan logo yang memuat hal yang berhubungan dengan perusahaan itu sendiri. Dalam logo harus memuat informasi penting serta merangkum profil secara singkat, hindari untuk menggunakan kata-kata yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kartu nama. Font yang terlihat simple ternyata juga perlu untuk diperhatikan, gunakan font yang standar dan konsisten.

Selain itu, pilihan warna untuk desain kartu nama juga penting untuk diperhatikan. Gunakan warna yang sederhana dan tidak menimbulkan kesan ramai, warna sederhana mampu menimbulkan kesan yang elegan. Pada bagian belakang kartu nama perlu untuk menyisipkan informasi pendukung yang bisa menjadi alasan kenapa penerima kartu nama harus menyimpan kartu nama Anda.

Kartu nama tidak hanya berfungsi sebagai alat pengenal seorang pribadi atau perusahaan saja, dalam sejarahnya kartu nama digunakan untuk kartu dagang. Di masa perkembangannya, Eropa menggunakan kartu nama untuk diberikan kepada para tamu dari bangsawan sebagai penghormatan. Hingga saat ini kartu nama tetap ada yang difungsikan untuk identitas pribadi, namun ada juga yang menggunakannya sebagai informasi terkait identitas perusahaan milik mereka.

 

Aturan dalam Kartu Nama

Terdapat beberapa aturan yang tercatat dalam sejarah yang masih digunakan sampai saat ini, meski sekilas kartu nama terlihat sama namun ternyata kartu nama tidaklah dibuat dengan sembarangan. Sejak mulai tercetusnya kartu nama, aturan yang berlaku rupanya tidaklah berubah. Berikut ulasannya.

 

  1. Penggunaan Bahasa

    Kartu nama dibuat menggunakan bahasa sesuai dengan tempat si empunya kartu tersebut berdomisili, akan sangat jarang untuk dijumpai kartu nama milik orang Indonesia yang menggunakan bahasa Korea atau yang lainnya. Hal ini sudah menjadi aturan baku dalam pembuatan kartu nama.

  2. Tidak Menggunakan Tulisan Tangan

    Kartu nama mulai dicetak dan lebih sederhana pada abad ke-18 dan dibubuhi tinta cetak, sehingga tidak boleh menggunakan tulisan tangan. Meski pada awal pembuatan, kartu ini dibuat dengan menggunakan kulit kayu tipis yang sudah dipress.

  3. Tidak Rusak

    Dalam sejarah sangat pantang untuk memberikan kartu nama yang sudah rusak atau dalam keadaan cacat, sehingga Anda perlu memastikan terlebih dahulu keadaan dari kartu nama Anda sebelum diberikan kepada orang lain.

  4. Memberi dengan Tangan Kanan

    Meski terlihat enteng, memberi dengan tangan kanan tentu lebih sopan dibandingkan dengan tangan kiri, sudah menjadi hal lumrah bahwa memberi haruslah menggunakan tangan kanan.

  5. Memberi dengan Posisi yang Benar

    Dalam memberi kartu nama, Anda harus memberikannya dalam posisi yang tepat dan tidak terbalik. Berikan dengan benar sehingga informasi yang ingin Anda beri pada kartu nama tersebut bisa langsung dibaca oleh penerima.

Namun aturan-aturan yang ada tergantung pada daerahnya masing-masing, seperti pada negara bagian barat dan timur yang juga memiliki perbedaannya sendiri. Sebagai contoh di Jepang kartu nama dibuat dengan aturan lain yang lebih rinci, sedangkan jika disesuaikan dengan sejarah yang ada kartu nama biasanya memuat data diri singkat dan informasi yang ada di perusahaan. Di tahun 2007, ada sekitar tiga persen dari penduduk Jepang yang memiliki kartu nama dilengkapi dengan kode QR di sana. Di Jepang sendiri diberlakukan aturan format terkait pemberian kartu nama atau disebut dengan meishi, salah satu aturan tersebut adalah larangan untuk mencoret-coret kartu nama orang lain dan harus meletakkannya dalam suatu tempat khusus.

 

Baca Juga  :   Aplikasi Undangan Digital yang Mudah dan Gratis beserta Contohnya

 

Tips Membuat Kartu Nama

 

Beberapa tips yang bisa Anda terapkan sebelum mulai untuk membuat kartu nama bisnis Anda sendiri, perhatikan dengan seksama aturan-aturan pembuatannya agar tidak salah dan menimbulkan kerugian. Berikut tipsnya.

 

  • Logo yang Baik

    Anda harus mempertimbangkan banyak sisi untuk membuat logo yang efisien, terlebih jika logo yang Anda gunakan terbentuk dari segi kata. Logo yang rumit tentu akan sulit untuk dikenali, pertimbangkan logo yang Anda rancangan untuk bisa digunakan pada kartu nama, stationery, stempel, serta produk promosi lainnya.

  • Informasi Penting

    Kartu nama yang baik biasanya simple dan merangkum profil perusahaan secara detail, seperti nama Anda, nama perusahaan, informasi kontak, website, logo perusahaan, serta slogan. Jangan masukkan kata-kata yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kartu nama, sehingga memperburuk kartu bisnis nantinya.

  • Font

    Jenis huruf ternyata juga menjadi pertimbangan dalam membuat kartu nama, font yang sederhana dan lugas bisa menjadi kunci utama untuk kartu nama Anda. Font yang umumnya digunakan adalah font sans serif, jangan gunakan font yang terlalu banyak dengan keinginan akan terlihat kreatif hal tersebut justru akan memusingkan pembaca dan menghilangkan kesan profesional Anda.

  • Pilihan Warna

    Pilihlah warna yang tepat untuk kartu nama bisnis Anda, warna yang terlalu keras akan menimbulkan titik fokus bahwa kartu tersebut tidak didesain dengan benar. Anda bisa menggunakan warna-warna yang sederhana namun bisa menimbulkan kesan yang elegan.

  • Informasi di Bagian Belakang

    Pada bagian depan kartu nama umumnya berisi informasi terkait nama dan bagaimana cara mereka menghubungi Anda, sehingga pada bagian belakang Anda bisa mengisi informasi yang menjadi alasan kenapa orang harus menyimpan kartu nama Anda dan tidak meletakkannya di tempat sampah.

 

Baca Juga  :   Tips Membuat Kartu Nama Bisnis yang Baik dan Benar serta Contohnya

 

Contoh Kartu Nama

Contoh Design Kartu nama yang Keren, Unik, dan Terbaik untuk Bisnis
 

Kartu nama mungkin terlihat simple dan tak jarang dianggap kurang penting, namun bagi orang-orang yang menggunakannya hal ini tentu sesuatu yang sangat rentan dan penting sehingga desain pada kartu nama menjadi sesuatu yang sangat perlu untuk diperhatikan. Berikut beberapa contoh pada kartu nama.

 

  1. Kartu Nama Multifungsi

    Kartu nama dengan jenis multifungsi tentu tidak hanya digunakan untuk menyediakan informasi kontak, fungsi yang ada tentu harus disesuaikan dengan pekerjaan Anda. Misalkan pada seorang desainer grafis, umumnya menggunakan penggaris kecil pada kartu nama milik mereka. Sedangkan pada pemilik toko reparasi biasanya menyisipkan satu set kunci pas pada kartu nama bisnis metalik agar terlihat sesuai, desain dengan detail kecil seperti ini biasanya mampu memenangkan hati konsumennya.

  2. Kartu Pop-up

    Di beberapa tahun terakhir kartu nama bisnis jenis pop-up semakin gencar bersaing dengan kartu nama tradisional, seperti pop-up pada umumnya Anda akan menemukan objek tiga dimensi saat membuka kartu tersebut. Bukan sesuatu hal yang ajaib, hal ini bisa dinamakan dengan pendekatan kreatif terhadap branding. Karena bentuknya yang fleksibel, kartu Anda mungkin akan menarik banyak perhatian. Sehingga jangan lupa untuk memastikan bahwa kartu yang dibuat tetap mencerminkan branding perusahaan, Anda harus membuatnya dengan bagus atau tidak usah membuatnya sama sekali.

  3. Kartu Buatan Tangan

    Meski jadi cara paling murah untuk membuat kartu, cara ini bisa jadi hal paling bagus jika yang membuatnya merupakan orang-orang berbakat. Desain yang dihasilkan tentu menjadi karya seni yang terlihat elegan dan kekinian serta unik, kartu nama dengan jenis artistik cocok untuk Anda yang bekerja di bidang pelukis, desainer, arsitek, pemahat, fotografer dan sebagainya. Desain yang langsung dibuat dengan tangan mampu menciptakan ikatan emosional antara pemilik dan yang menerimanya.

  4. Kartu Plastik Transparan

    Pada jenis ini kartu bisnis yang tercipta lebih baik dalam daya tahannya sebab terbuat dari bahan yang tahan air dan tahan lama, biasanya kartu nama ini memiliki tebal 0,3 mm yang lebih tebal dari kartu bank. Sehingga sangat fleksibel dan bisa dibilang hampir tidak mudah rusak, kartu jenis ini menjadi salah satu bahan populer dalam membuat kartu nama dengan permukaan yang mengkilap atau gelap sehingga menimbulkan kesan yang modern.

  5. Kartu Kayu

    Kartu jenis ini banyak diminati seiring dengan meningkatnya tren ramah lingkungan, kayu yang dipilih merupakan kayu dengan kualitas tinggi. Tebalnya bisa mencapai 0,5 mm dan sangat ringan, agar tahan lama Anda bisa meletakkannya pada tempat khusus yang jauhkan dari terkena air. Kartu jenis ini bisa jadi pilihan paling tepat untuk Anda yang berprofesi seperti pembuat furniture, tukang kayu, pemotong kayu, dan jenis pekerjaan lain yang berhubungan dengan kayu. Ditambah dengan bahan ini cukup ideal untuk menimbulkan kesan kehangatan, kepercayaan, dan keramahan.

 

Baca Juga  :   Website untuk Membuat Desain Logo Online GRATIS

 

Kesimpulan dan Penutup

Ada banyak contoh desain kartu nama yang bisa Anda intip untuk dicoba, selain itu Anda juga bisa menyesuaikan desain yang cocok dengan profesi yang dijalani. Penting untuk memilih jenis desain kartu nama berbanding lurus dengan jenis profesi, sebab hal itu cukup erat kaitannya dengan kesan pertama orang yang menerima kartu nama Anda. Kartu nama yang digunakan pada pekerjaan fotografi tentu akan memasukkan unsur yang berhubungan dengan foto, entah itu kamera, lensa, atau lainnya yang mendukung desain kartu nama mereka.

Bukankah akan terlihat berseberangan jika profesi Anda sebagai arsitektur, namun unsur yang ditampilkan pada kartu nama Anda adalah berbau koki restoran. Selain desain, unsur lainnya juga tidak boleh diabaikan. Kesalahan yang sering terjadi umumnya orang-orang terlalu mementingkan desain sehingga lupa untuk mengecek detail informasi yang harus ada di dalam kartu nama, sehingga akan menjadi sia-sia sebab informasi yang ingin ditampilkan tidak tergambar dengan jelas.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update