Saat ini dunia mulai berkembang ke arah teknologi, Anda bisa mendapatkan data dari seluruh dunia hanya melalui akses internet. Seluruh data tersebut bisa membantu Anda dalam memajukan bisnis Anda. Salah satu sistem manajemen data yang bisa membantu Anda dalam menganalisa data-data tersebut adalah data warehouse.
Data warehouse merupakan sebuah tempat yang berfungsi dalam mengaktifkan dan mendukung aktivitas business intelligence. Data-data yang Anda butuhkan untuk melihat analisa pasar bisa Anda akses melalui business intelligence ini. Business intelligence akan mengelola data tersebut dengan bantuan data warehouse.
Itu artinya, data warehouse sangat berperan penting bagi kinerja business intelligence. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis dan menggunakan business intelligence, alangkah baiknya jika Anda mengetahui secara jelas data warehouse sebagai sistem manajemen pengolahan data di business intelligence. Artikel ini akan membahas pengertian data warehouse beserta sejarah singkatnya, simak penjelasannya hingga tuntas.
Daftar Isi
Pengertian dan Kegunaan Data Warehouse
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, data warehousing adalah sebuah gudang data yang dirancang sebagai sistem manajemen data untuk mengaktifkan dan mendukung aktivitas business intelligence. Data warehouse digunakan untuk melakukan analitik data yang berasal dari berbagai sumber seperti file log aplikasi dan aplikasi transaksi.
Data warehouse sangat berguna untuk bisnis Anda, ini karena data warehouse akan mengumpulkan sebanyak mungkin data dan disimpan sebagai history data. Seiring berjalannya waktu, data warehouse akan menganalisa keseluruhan data yang telah dikumpulkan secara berkala.
Data-data tersebut diperuntukan untuk memantau perkembangan bisnis Anda atau bagi Anda yang hanya ingin menganalisa pasar. Data yang akurat dari hasil analisa pasar akan membantu Anda untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat untuk bisnis Anda.
Baca Juga : Panduan Singkat Mengenal Apa Itu Query Database Bagi Pemula
Sejarah Singkat Data Warehouse dan Perkembangannya
Awal dari revolusi database dimulai di tahun 1980-an, tahun ini terjadi peningkatan akses ke banyak informasi berharga yang terletak dalam sebuah data. Dalam tahun ini banyak yang mulai mencari cara agar data-data yang tersimpan secara manual bisa tersimpan dengan baik di sebuah sistem, baru sejak saat itu ditemukan database dengan model relasional pertama dan SQL.
Kemudian di tahun berikutnya, tercetus sebuah sistem manajemen data yang disebut sebagai data warehouse. Hal ini dibuktikan dengan penerbitan artikel dari IBM Systems Journal yang menyebut istilah “Data Warehousing” untuk pertama kali, sebenarnya penggunaan “Data Warehousing” sudah diperkenalkan oleh pencetusnya yaitu Bill Inmon. Bill Inmon pertama kali mencetuskan data warehousing di tahun 1970-an.
Bill Inmon membahas prinsip-prinsip seputar Data Warehouse dan bahkan menciptakan istilah tersebut pada tahun 1970-an, seperti yang disebutkan sebelumnya. Pada tahun 2007, Inmon dinobatkan oleh Computerworld sebagai salah satu dari “Sepuluh Orang IT yang Penting dalam 40 Tahun Terakhir.”, sepanjang tahun 1970 – 1980, Bill Inmon konsisten untuk membuat Pemodelan Data relasional.
Selama konsisten dalam mengembangkan data warehousing, akhirnya di tahun 1990, Bill Inmon mendirikan perusahaan data warehouse yang diberi nama Prism Solutions. Produk utama dari perusahaan ini adalah Prism Warehouse Manager. Perusahaan Prism Solutions tercatat sebagai perusahaan pertama yang membuat dan mengelola gudang data atau data warehouse.
Selanjutnya, di tahun 1992, Bill Inmon menerbitkan sebuah buku berjudul Building the Data Warehouse, biku ini menjadi bagian penting dari perpustakaan profesional data mana pun dengan perpaduan latar belakang teoritis dan contoh nyata dari data warehouse. Dalam pendekatannya membuat data warehouse, Bill Inmon membuat situs web yang didedikasikan untuk CIF yang berfungsi sebagai repositori untuk tulisan dan semua aspek profesi data.
Inmon sangat berfokus pada repositori data terpusat yang dimodelkan ke bentuk normal. Perjalanannya membuat data warehouse sangat berpengaruh bagi kemajuan perkembangan data warehouse, dia menggunakan menggunakan pemodelan relasional yang kuat untuk menyediakan pengelolaan data lebih akurat dan aktual.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Data atau Web Scraping
Perkembangan Data Warehouse di Abad 21
Pengembangan industri terhadap data warehousing menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan. Dalam perkembangan data warehouse, kemampuan ontologi telah meningkatkan kemampuan sistem ETL untuk mengurai informasi dari sumber data tidak terstruktur maupun terstruktur. Kemajuan ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan data warehousing untuk mengurai berbagai informasi data agar tetap terstruktur dan tidak tercampur.
Hal ini akan membuat data yang disimpan dalam data warehouse akan terbaca dengan akurat. Penggunaan istilah yang lebih sering digunakan seperti “Big Data”, mempengaruhi perkembangan dari data warehouse. Data warehouse terbukti telah digunakan untuk melayani berbagai jenis industri dari perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia.
Perkembangan yang pesat terhadap data warehousing ini tidak terlepas dari dua tokoh utama, yaitu Bill Inmon dan Ralph Kimball yang memainkan perannya dalam industri Data Warehouse di abad ke 21.
Baca Juga : Apa itu Data Mining : Definisi, Fungsi, Metode dan Penerapannya
Contoh Kegunaan Data Warehouse dalam Kehidupan Sehari-hari
-
Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, data warehouse sangat berguna sebagai repositori pusat yang digunakan untuk merekam segala informasi pasien dari berbagai unit-unit medis. Data-data tersebut mencakup informasi pribadi pasien, transaksi keuangan dengan rumah sakit, dan data asuransi. Data-data tersebut terdapat di data warehouse dan terhubung melalui skema database.
-
Bidang Konstruksi
Bidang konstruksi tampaknya menjadi industri yang juga membutuhkan data warehouse. Penggunaan data warehouse dalam industri ini meliputi penyimpanan data terkait pembelian selama waktu konstruksi, hal ini sangat berguna untuk membuat keputusan keuangan.
Hal yang sama berlaku untuk upah karyawan kontrak. Semua data ini akan dicatat dalam penyimpanan data dan kemudian digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan perencanaan pengeluaran keuangan perusahaan di satu lokasi konstruksi.
-
Bidang Keuangan
Bidang keuangan menjadi hal yang penting saat ini, ada berbagai jenis perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan seperti bank, perusahaan asuransi, perusahaan perdagangan, dan lain-lain yang membutuhkan data warehouse.
Setiap data-data yang masuk harus memiliki validitas yang akurat agar terhubung dengan benar dengan tabel lain dalam database. Itu sebabnya setiap data perlu dikelola dalam data warehouse supaya tidak terjadi kesalahan dalam penginputan keuangan.
Baca Juga : Mengenal Manfaat dan Pentingnya Business Intelligence Bagi Bisnis Modern
Kesimpulan dan Penutup
Data warehouse menjadi hal yang penting untuk menyimpan dan mengelola sistem manajemen data yang dirancang untuk mengaktifkan dan mendukung aktivitas intelijen bisnis (Business Intelligence). Awal mula data warehouse dicetuskan pada tahun 1970-an oleh Bill Inmon. Data warehouse menjadi bagian penting dari perkembangan teknologi pengolahan data.
Di tahun Prism Solutions didirikan oleh Bill Inmon sebagai Perusahaan pertama yang membuat dan mengelola gudang data atau data warehouse. Produk utama dari perusahaan ini adalah Prism Warehouse Manager.
Seiring perkembangan zaman, data warehouse telah digunakan di segala bidang kehidupan seperti bidang kesehatan, konstruksi, dan keuangan. Kegunaannya adalah untuk mengelola dan menganalisa data-data agar tetap akurat dan bisa diakses secara real-time oleh penggunanya.
