Apakah Anda penasaran kira-kira bagaimana kita dapat mengetahui apa yang sedang diminati oleh semua orang yang ada di seluruh penjuru dunia? Google Trends adalah kunci jawabannya! Melalui platform ini, kita bisa menjelajahi minat orang terhadap topik-topik menarik, peristiwa aktual, bahkan produk-produk yang tengah hangat dibicarakan.
Namun, bagaimana cara Google Trends mampu menggambarkan perubahan tren dan kebutuhan masyarakat di era digital yang begitu dinamis? Temukan jawabannya dalam artikel ini, karena kami akan memaparkan pengertian, cara kerja, dan manfaat Google Trends.
Daftar Isi
Pengertian Google Trends
Google Trends adalah fitur yang membantu pengguna memvisualisasikan dan menemukan tren perilaku pencarian orang di berbagai layanan Google dan YouTube. Ini adalah alat yang sangat berguna ketika meninjau keberhasilan strategi SEO perusahaan. Ini tidak hanya memungkinkan pengguna untuk melihat topik dan kueri apa yang populer dalam pencarian tetapi juga memberikan akses ke data yang berisi seberapa sering pencarian tertentu dilakukan selama periode waktu tertentu.
Data yang ada nantinya akan divisualisasikan oleh Google, menghasilkan grafik trend tentang topik yang dicari selama jumlah waktu yang Anda pilih, memungkinkan Anda untuk menganalisis hasil dengan efisien. Grafik indeks volume pencarian dapat digunakan untuk memvisualisasikan queries sehingga muncul 5 pencarian yang berbeda pada saat yang bersamaan. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan analisis dan penelitian perbandingan.
Baca Juga: Google Public DNS: Manfaat dan Penggunaannya
Manfaat Penggunaan Google Trends
Data yang dimiliki fitur ini dapat digunakan untuk membimbing keputusan pemasaran secara real-time berdasarkan sampel pencarian aktual tanpa penyaringan yang dilakukan di Google. Adapun beberapa alasan utama untuk menggunakan Google Trends yaitu:
1.Mengidentifikasi Trends Terbaru
Fitur pencarian dapat membantu Anda menemukan pencarian tren terbaru di seluruh dunia. Anda dapat menemukan tren pencarian harian dalam 24 jam terakhir dan trend pencarian real-time yang mengalami lonjakan lalu lintas tiba-tiba berdasarkan pencarian tren di Google News dan Google Search.
2. Memantau Minat Pencarian dari Waktu ke Waktu
Digunakan untuk memantau minat pencarian dari waktu ke waktu terhadap topik atau kata kunci tertentu berdasarkan volume pencarian. Selain itu, dapat melacak minat pencarian dari jam sebelumnya hingga 5 tahun terakhir atau membuat rentang waktu kustom berdasarkan tanggal yang Anda pilih. Anda juga dapat membandingkan dua atau lebih istilah pencarian untuk mengetahui bagaimana minat pencarian telah berubah untuk setiap istilah dari waktu ke waktu.
3. Mencari Topik Tren Berdasarkan Wilayah
Memungkinkan Anda mengurutkan data pencarian berdasarkan negara-negara dan wilayah tertentu. Anda bahkan dapat mempersempit data lebih lanjut hingga ke subwilayah, kota, dan area metro tertentu. Tentunya hal ini untuk membantu Anda menargetkan audiens yang tepat dan memiliki minat tinggi terhadap produk atau layanan Anda.
4. Melakukan Riset Kata Kunci
Merupakan alat eksplorasi data yang baik untuk riset kata kunci. Tidak hanya itu, Anda dapat mengukur minat secara real-time untuk kata kunci SEO tertentu. Selain itu, Google Trends juga menyediakan daftar queries terkait untuk setiap istilah. Ini tentunya memberikan wawasan tentang penelusuran kata kunci yang sedang populer untuk dapat Anda bidik dengan kampanye berbasis bayar-per-klik (PPC) dan SEO untuk memanfaatkan minat pengguna yang sedang tinggi.
5. Memeriksa Posisi Kompetitor
Salah satu fitur populer yang dapat dimanfaatkan ketika menggunakan alat ini yaitu untuk memantau pesaing Anda dan mengetahui seberapa baik performa mereka untuk pencarian terkait merek Anda dibandingkan dengan merek perusahaan Anda. Dengan demikian, Anda dapat mulai menganalisis strategi pemasaran bisnis-bisnis tersebut untuk mencari cara baru untuk meningkatkan bisnis Anda sendiri.
6. Mengeksplorasi Perilaku Pengguna pada Produk Google
Digunakan untuk mengumpulkan data pencarian dari Google Search, Google News, Google Images, Google Shopping, dan YouTube. Hal ini memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan dan menemukan tren perilaku pencarian pengguna pada produk-produk populer Google berdasarkan volume pencarian. Dengan mengetahui topik dan istilah apa yang paling banyak dicari orang di setiap platform Google, Anda dapat menyesuaikan strategi pemasaran Anda untuk setiap layanan.
7. Mengidentifikasi Musiman pada Pencarian
Tidak semua topik memiliki tingkat minat pencarian yang sama sepanjang tahun. Sebagai contoh, pemanas ruangan utamanya digunakan selama bulan-bulan musim dingin untuk membantu menjaga orang tetap hangat di rumah, kantor, dan apartemen, dan jarang dicari di Google selama musim panas.
Dengan Google Trends, Anda dapat mengidentifikasi musiman dari topik tertentu dalam industri Anda sehingga Anda dapat mengkoordinasikan strategi konten Anda seputar istilah pencarian musiman untuk memaksimalkan pengembalian investasi (ROI) selama minat puncak.
Baca Juga: 7+ Aplikasi Cloud Storage Alternatif Google Drive
Bagaimana Cara Kerja Google Trends?
Jika Anda ingin menggunakan fitur yang satu ini. Anda bisa menulis di mesin pencari yaitu Google Trends. Kemudian saat Anda berhasil membuka halamannya, Anda dapat memasukkan kata kunci yang Anda ingin ketahui. Nantinya akan terdapat hasil yang mencakup gambaran tentang volume pencarian kata kunci tersebut selama setahun terakhir, namun periodenya dapat disesuaikan dengan periode yang lebih baru.
Google Trends juga menampilkan topik terkait kata kunci target yang dapat digunakan untuk informasi dalam hal penyempurnaan kata dan pemahaman terkait topik yang dicari. Selain itu, pengembangan kelompok topik dapat dilakukan untuk mengarahkan konten yang akan dibuat. Konten ini dapat berupa artikel, video, infografis yang mendukung satu ide utama. Hal ini tidak hanya membantu penelusur menemukan apa yang mereka butuhkan, tetapi juga memberi sinyal kepada Google bahwa Anda ahli di bidang tersebut.
Selain itu, google trends juga menunjukkan minat terhadap kata kunci pencarian berdasarkan subwilayah. Hal ini bisa berupa negara berdasarkan bagian di Indonesia, daerah metropolitan, atau bagian dunia tertentu. Perlu diketahui bahwa bagian ini didasarkan pada persentase dari populasi.
Baca Juga: Apa Saja yang Baru dari Fitur Google Analytics 4?
Penutup
Google Trends adalah alat penting untuk memahami minat masyarakat global terhadap berbagai topik, peristiwa, atau produk populer. Melalui platform ini, pengguna dapat menjelajahi tren perilaku pencarian orang di Google Search ,News, Images, Shopping, dan YouTube. Informasi yang diperoleh membantu menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dengan memahami perubahan tren dan kebutuhan pasar.
Google Trends tidak hanya memungkinkan pemantauan minat pencarian dari waktu ke waktu dan identifikasi tren terbaru, tetapi juga memberikan wawasan tentang kata kunci yang paling banyak dicari serta memungkinkan perbandingan antara istilah pencarian. Selain itu, alat ini membantu melacak dan menganalisis performa pesaing dalam pencarian merek terkait, serta mengungkapkan pola musiman pada minat pencarian, memungkinkan pengoptimalan strategi konten sesuai dengan matrik yang ada.
Agar sebuah situs web dapat bekerja lebih andal dan efisien. Salah satu pilihan terbaik adalah menggunakan WordPress sebagai platform konten. Anda bisa gunakan layanan WordPress Hosting dari IDCloudHost yang memberikan Anda solusi hosting terbaik untuk mendukung segala kebutuhan Anda.
