Apa Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill?

Apa Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill?

Dalam dunia kerja saat ini bukan hanya nilai akademis tinggi yang dicari tetapi juga keahlian yang mumpuni dalam suatu bidang. Persiapan untuk memasuki dunia kerja pun tidak semudah yang dibayangkan. Kemampuan atau skill yang bagus sangat membantu dalam bekerja tetapi tidak hanya itu nilai akademis pun juga menjadi pertimbangan suatu perusahaan dalam menerima karyawan. Jika Anda memiliki keduanya kemungkinan besar Anda dapat meraih karir yang selama ini diinginkan.

Kunci utama untuk meraih kesuksesan adalah dua hal penting yang harus diketahui dan dimiliki yaitu soft skill dan hard skill. Kedua skill tersebut memiliki perbedaan tetapi juga saling melengkapi dan sama pentingnya. Maka dari itu baik soft skill dan hard skill keduanya harus dikuasai dengan seimbang tidak hanya memberatkan salah satunya.

Namun tidak semua orang mengetahui perbedaan antara soft skill dan hard skill ini. Banyak orang yang menganggap ini tidak terlalu penting untuk diketahui. Dengan Anda mengetahui kedua perbedaan tersebut tentunya Anda lebih unggul daripada pesaing Anda ketika memasuki dunia kerja. Saat ini orang yang memiliki keahlian khusus lebih dicari ketimbang orang yang belum memiliki keahlian. Berikut penjelasan mengenai perbedaan hard skill dan soft skill yang perlu diketahui.

 

Pengertian Hard Skill

 

 

Hard skill adalah kemampuan utama yang dimiliki oleh seseorang yang cara memperolehnya yaitu dengan mempelajari hal tersebut. Arti lain dari hard skill adalah keahlian utama yang memiliki kemampuan spesifik. Kemampuan ini didapatkan pada saat menempuh pendidikan ataupun kursus keterampilan. Contoh dari hard skill misalnya adalah programming, desain poster, editing video, keahlian mesin, melukis, desain web dan lain-lain.

Perusahaan biasanya mencantumkan beberapa persyaratan hard skill apa saja yang harus dikuasai. Tidak jarang pada saat interview Anda akan diminta untuk menunjukan kemampuan tersebut. Dengan memiliki hard skill yang sesuai permintaan perusahaan, maka Anda bisa mengerjakan tugas di kantor dengan baik. Untuk menunjukkan hard skill apa saja yang dimiliki biasanya dicantumkan pada CV atau resume yang dibuat.

Penggambaran penerapan hard skilll pada sebuah perusahaan yaitu semisal Anda adalah seorang staff IT yang handal membuat program ataupun website. Tetapi pada saat perusahaan sedang mengadakan acara yang membutuhkan desain poster menggunakan software seperti photoshop atau coreldraw Anda dapat mengerjakanya. Membantu dalam mendekorasi acara juga dapat dilakukan. Seorang staff IT yang tidak hanya handal programming tetapi juga memiliki hard skill yang lain dapat menjadi andalan perusahaan.

Baca Juga :    Mengenal Apa Itu E-Commerce : Manfaat, Fungsi, Kelebihan, dan Cara Daftarnya

 

Pengertian Soft Skill

Berbeda dengan hard skill yang merupakan keterampilan dari segi melakukan pekerjaan atau keahlian. Soft skill ini lebih terkait dengan sifat, kepribadian serta ikatan emosional yang dimiliki seseorang. Arti dari soft skill itu sendiri adalah atribut dan ciri kepribadian seseorang yang mempengaruhi hubungan interpersonal di tempat kerja. Berasal dari dalam diri seseorang itu sendiri yang muncul secara alami berdasarkan lingkungan ataupun pembinaan dari orang tua. Keberadaan soft skill ini tentunya sangat membantu dalam dunia kerja.

Contoh dari soft skill adalah kemampuan berbicara, sabar, sopan santun, berpikir kritis, jiwa pemimpin dan lain-lain yang berkaitan dengan kepribadian seseorang. Umumnya pekerjaan yang cocok untuk seseorang dengan kelebihan dalam soft skill nya adalah di bidang kemanusiaan, hubungan masyarakat. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga mendapatkan posisi lain dalam perusahaan jika Anda memiliki hard skill yang mumpuni.

Soft skill ini tidak dapat dipelajari ataupun didapat dimanapun tetapi masih bisa diasah dengan metode khusus. Penggambaran dari soft skill yang terjadi di sebuah perusahaan adalah ketika Anda menjadi seorang customer service yang tugasnya berhubungan dengan orang lain diluar perusahaan. Seorang customer service haruslah memiliki soft skill yaitu sabar, ramah, kemampuan berbicara.

Baca Juga :   Daftar Penghasilan YouTuber Indonesia dan Cara Mendapatkan Uang dari YouTube

 

Cara Meningkatkan Soft Skill dan Hard Skill

Mengenal Apa itu Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill Pada Diri Sendiri
 

Setelah mengetahui penjabaran apa itu soft skill dan apa itu hard skill pastinya Anda perlu mengembangkannya untuk kebutuhan pekerjaan ataupun hal lain. Suatu kelebihan yang dimiliki sebaiknya memang harus terus diasah dan ditingkatkan untuk kebutuhan pekerjaan ataupun dalam hal lain. Terdapat cara-cara yang dapat meningkatkan soft skill dan hard skill dalam diri seseorang.

 

  1. Mengikuti Training atau Pelatihan

    Saat ini sudah cukup banyak pelatihan untuk meningkatkan hard skill. Hanya tinggal memilih pelatihan mana ya cocok dengan kemampuan utama Anda. Mengikuti training tersebut haruslah dilakukan dengan rajin dan sungguh-sungguh agar hasil akhirnya maksimal serta dapat berguna untuk meningkatkan kinerja. Beberapa training yang sudah banyak adalah menjahit, perbaikan mesin dan masih banyak lagi.

  2. Menemukan Mentor

    Cara selanjutnya adalah menemukan mentor yaitu orang yang lebih berpengalaman dan memiliki ilmu lebih. Dengan adanya mentor ini Anda dapat menggali banyak ilmu dengan mentor atau bahkan mentor akan memberikan sedikit metode untuk meningkatkan hard skill atau soft skill.
    Seorang mentor dapat juga memberikan penilaian yang objektif tentang soft skill dan hard skill yang telah Anda miliki. Mintalah saran dan pendapat mentor untuk memperbaiki kekurangan pada soft skill dan hard skill Anda.

  3. Berusaha & Semangat Untuk Berkembang

    Hal ini paling penting ditanamkan dalam diri agar setiap pekerjaan yang dilakukan mendapatkan hasil yang maksimal. Jika jiwa semangat dan niat sudah melekat dalam diri sesuatu yang sulit akan mudah terlalui. Jangan lupa selalu berusaha dan tidak pantang menyerah karena dibalik perjuangan keras akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

  4. Memperhatikan Lingkungan Sekitar

    Dengan ini dapat meningkatkan empati dan rasa emosional terhadap masalah yang ada disekitar. Mengikuti kegiatan positif yang diadakan di lingkungan juga dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kerja sama. Jika ada sesuatu yang bersifat positif maka ikutilah karena akan membawa dampak positif untuk soft skill Anda.

  5. Keluar Dari zona Nyaman

    Setiap orang memiliki sifat yang berbeda, ada yang mudah berbicara didepan umum ada yang masih sulit untuk berbicara didepan umum. Hal tersebut akan sangat menghambat perkembangan soft skill berbicara didepan umum. Maka dari itu untuk melatih soft skill tersebut Anda harus keluar dari zona nyaman. Mulailah berlatih berbicara didepan umum hilangkan rasa takut Anda dan tingkatkan rasa percaya diri. Pernyataan diatas merupakan salah satu contoh yang biasa terjadi, banyak sekali soft skill yang harus dikembangkan.

 

Baca Juga :    Mengenal Apa itu RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan Pelaksanaannya

 

Kesimpulan dan  Penutup

Pada saat ini memang perlu sekali mengetahui apa hard skill dan soft skill yang ada pada diri seseorang. Hard skill dan soft skill sangat diperlukan untuk bekerja disuatu perusahaan atau instansi. Memiliki kemampuan khusus serta kepribadian yang baik memanglah tidak mudah dilakukan tetapi tentu saja masih banyak cara untuk meningkatkannya. Tanamkan pada diri Anda agar selalu bersemangat dan mulai mencari hal baru apa yang dibutuhkan untuk perkembangan diri Anda.

Tetapi juga, hard skill dan soft skill tidak hanya berlaku untuk seorang yang bekerja disuatu perusahaan atau instansi. Untuk seorang pengrajin, tenaga medis, pedagang dan lain-lain penting juga untuk mengetahui dan memiliki hard skill dan soft skill. Setiap orang pastinya ingin dirinya berkembang untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk mulai mencari hard skill dan soft skill Anda setelah mengetahui perbedaan dan cara meningkatkannya.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update