Mungkin web service adalah istilah lain yang kurang familiar di telinga Anda. Secara singkat web service dapat dikatakan sebagai aplikasi yang didalamnya terdapat database dan perangkat lunak yang tersimpan dengan rapi. Lalu, apa manfaat dan cara kerjanya? Untuk lebih detailnya simak pembahasan selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Web Service
Web service adalah aplikasi yang berisi sekumpulan database dan software yang tersimpan dan bisa diakses secara remote dengan peralatan tertentu. Dengan menggunakannya pengguna dapat mengatasi masalah yang sedang terjadi dengan mengintegrasikan sistem yang berbeda.
Selain itu, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara website dengan web service yakni interaksi yang diberikan. Biasanya URL yang terdapat pada web service berupa informasi,perintah atau konfigurasi yang bertujuan untuk membangun suatu fungsi dari aplikasi. Sehingga, bisa dikatakan sebagai aplikasi yang berfungsi untuk menukarkan data dengan internet antar aplikasi.
Kemudian ada sebuah kelebihan dalam hal menukar data tanpa melihat sumber dari database,bahasa serta platform yang digunakan. Kelebihan inilah yang membuat web service menjadi penghubung untuk berbagai sistem.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Web Server dan Web Hosting!
Fungsi dari Web Service
Ada beberapa fungsi yang perlu untuk diketahui berikut ini;
-
Data Dapat Diakses Tanpa Batas
Fungsi yang pertama adalah data diakses tanpa ruang dan waktu. Maksudnya adalah web service dapat membuat data bisa diakses dimanapun dan kapanpun tanpa harus terhalang ruang serta waktu. Sehingga, tidak jarang jika penggunaannya menjadi solusi untuk membuat kinerja website menjadi lebih lancar untuk diakses.
-
Mudah Diakses Banyak Protokol
Fungsi kedua adalah bisa diakses banyak protokol standar. Protokol standar ini berguna untuk membuat akses website semakin lancar. Selain itu, biasanya ada standar industri dan komunikasi yang sesuai untuk digunakan pada layanan website.
-
Website Bisa Saling Berinteraksi
Fungsi yang juga dimilikinya adalah dapat membuat website bisa saling berinteraksi antar format,bahasa dan sistem yang berbeda-beda. Sehingga ini memudahkan website bekerja dengan lebih baik dan lancar.
-
Biaya Internet Rendah
Penggunaan web service pada website juga dapat memotong biaya menjadi lebih efisien. Hal ini dikarenakan ada mekanisme SOAP pada protokol HTTP, sehingga memberikan efek penggunaan biaya internet menjadi lebih murah.
Manfaat Web Service
Setelah mengetahui apa saja fungsinya, Anda juga perlu mengetahui manfaatnya secara ringkas berikut ini:
- Bisa diakses melalui jaringan internet maupun intranet
- Integrasi antara sistem dan protokol lebih mudah
- Dua aplikasi maupun sistem yang memiliki bahasa pemrograman yang berbeda bisa saling berinteraksi
- Memungkinkan dua sistem atau aplikasi dapat bertukar data secara kompleks
- Memungkinkan interaksi antara dokumen dengan format yang berbeda-beda
- Pengguna dapat menjeda layanan apabila tidak digunakan
- Pengguna dapat menyambungkan layanan kembali saat pemakaian berlangsung
- Memungkinkan pengguna melakukan dua tugas dalam satu aplikasi yang disebut dengan operasi asinkron
- Memberikan akses kemudahan untuk pengguna yang ingin mengakses secara remote
Baca Juga: Apa Itu Web Scraping? Fungsi, Tools, dan Cara Kerja
Perbedaan Antara API dan Web Service
API dan Web service seringkali memiliki fungsi yang hampir sama namun ternyata keduanya berbeda. API (application programming interface) adalah sekumpulan prosedur dari perangkat lunak yang berfungsi untuk melakukan transmisi data pada semua jenis produk software yang bisa dilakukan secara online dan juga offline.
API memberikan akses informasi yang diminta oleh pengguna. Misalnya jika pengguna sedang membuka aplikasi Maps untuk mencari rute perjalanan maka API akan mengumpulkan data tersebut dalam bentuk format XML atau JSON. Selanjutnya, data tersebut akan akan diberikan ke user sesuai dengan rute yang mereka cari. Sedangkan web service merupakan bagian dari API sehingga hanya bisa diakses dengan jaringan internet dan format bahasa XML saja. Inilah yang membedakan diantara keduanya.
Cara Kerja dari Web Service
Web service menggunakan teknologi pendukung diantaranya adalah SOAP, REST ,WDDX, WSDL dan protokol standar terbuka lainnya. Ini sesuai dengan fungsinya yang bisa menggunakan banyak protokol. Selain itu, cara kerja utamanya adalah dengan menyampaikan pesan dari klien kemudian dikirim dalam format SOAP.
Setelah itu, teknologi pendukung ini akan dianalogikan sebagai amplop yang berisi dokumen XML. Kemudian ditransfer dalam jaringan melalui protokol-protokol standar seperti HTTP. Nah selanjutnya, web service akan merepresentasikan respon dari klien dalam bentuk format XML,JSON,HTML,CSS atau dalam bentuk format lainnya.
Misalnya saja, ada dua aplikasi sebut saja aplikasi C dan Aplikasi D. Keduanya merupakan aplikasi yang sama-sama bersifat independen. Kemudian aplikasi C bertindak sebagai aplikasi yang menjadi klien, lalu aplikasi C melakukan request terhadap aplikasi D dalam pesan XML.
Setelah itu, pesan yang didapatkan dari aplikasi C biasanya berisi username dan password yang dapat dikirim kepada aplikasi D dengan perantara. Selanjutnya, web service inilah yang akan memvalidasi permintaan dari pesan berbentuk XML tersebut menjadi permintaan klien dengan mudah pada aplikasi D.
Baca Juga: Apa Itu Webuzo? Pengertian, Fitur, dan Cara Install
Contoh Web Service
Agar lebih memudahkan Anda contohnya bisa dilihat pada aplikasi pesan makanan online yaitu Shopee Food. Web service yang digunakan oleh Shopee Food ini berfungsi untuk mempermudah pengguna memesan makanan secara online. Mengapa demikian? Karena adanya penerapan dua kali operasi sistem yang terjadi di aplikasi Shopee Food.
Penerapan pertama adalah pengguna yang sudah memilih menu makanan, selanjutnya diminta untuk melakukan request dengan menginput alamat penjemputan dan alamat tujuan. Lalu, request dari pengguna ini akan dikirimkan kepada web service.
Selanjutnya, request dari pengguna akan diproses. Request tersebut jika sudah selesai diproses akan diterima oleh server dari Shopee Food. Pada server Shopee Food inilah antara biaya ongkos kirim makanan online dengan jarak tempuh ke tempat pengguna akan dihitung. Lalu, keluarlah hasil response berupa jumlah biaya akan diterima oleh pengguna.
Penutup
Demikianlah penjelasan tentang web service. Secara ringkas, web service sangat menguntungkan apabila digunakan pada website. Kinerja yang dihasilkannya pun cepat. Bagi Anda yang belum mengetahui apa saja fungsinya, silahkan baca dibagian fungsinya yang sudah kami sajikan diatas ya.
