Saat ini, memiliki tempat penyimpan yang nyaman, praktis, aman, serta mudah diakses kapan saja adalah sebuah impian. Bayangkan saja, hanya dengan mengaksesnya dimanapun, Anda bisa menyimpan, mengolah, dan membagikan data tersebut tanpa repot mencarinya atau menyalinnya satu per satu. Nah, impian tersebut bisa Anda miliki dengan menggunakan Network-Attached Storage (NAS). Bukan sekedar penyimpanan biasa, Network Attached Storage adalah solusi terbaik penyimpanan pintar. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang solusi penyimpanan data ini beserta manfaatnya.
Daftar Isi
Apa Itu Network Attached Storage ?
Network Attached Storage atau yang biasa disingkat NAS adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terhubung ke jaringan. Karen terhubung dengan jaringan inilah sehingga memungkinkan banyak pengguna atau perangkat bisa mengakses datanya secara bersamaan. NAS dirancang khusus untuk menyimpan dan mengelola file. Solusi ini sangat ideal digunakan dalam lingkungan rumah, kantor kecil, hingga perusahaan besar yang membutuhkan penyimpanan data berskala besar yang terorganisir.
Berbeda dengan Hard Drive eksternal biasa yang hanya terhubung ke satu komputer, NAS bisa diakses melalui jaringan Wi-Fi dan LAN oleh berbagai perangkat. Dengan fitur-fitur yang ditawarkan dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi server seperti media streaming, NAS menjadi solusi penyimpanan yang fleksibel dan efisien. Sehingga, ini akan menguntungkan siapapun yang menggunakannya.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Manfaat Menggunakan Network Attached Storage
NAS merupakan solusi penyimpanan berskala besar yang sangat dibutuhkan saat ini, dengan beberapa manfaat yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa manfaatnya.
Akses Data yang Mudah dan Terpusat
Dengan menggunakan NAS, semua data akan disimpan pada satu lokasi yang bisa diakses oleh siapapun yang diizinkan. Hal ini tentu memudahkan untuk terjadinya kolaborasi antar pengguna atau perangkat dan berbagi file antar pengguna dengan mudah,. Baik dalam lingkungan rumah atau perusahaan dalam skala besar sekalipun.
Skalabilitas
Network Attached Storage dirancang agar mudah ditingkatkan kapasitasnya. Pengguna bisa menambahkan hard drive tambahan atau menggantinya dengan kapasitas yang lebih besar sesuai kebutuhan. Proses ini akan mudah dan tidak akan mengganggu operasi yang sedang berjalan.
Keamanan Data
Meski bisa diakses oleh siapa saja, bukan berarti NAS tidak menjamin keamanan. Banyak perangkat NAS sudah mendukung konfigurasi Redundant Array of Independent Disk atau RAID. RAID menyediakan redundansi data untuk mencegah kehilangan data akibat kegagalan perangkat keras. Selain itu, terdapat pula fitur keamanan lainnya seperti enkripsi data dan kontrol akses pengguna. Fitur-fitur tersebut akan membantu melindungi data dari akses yang tidak sah.
Sangat Efisien
NAS sudah dibekali dengan teknologi yang lebih hemat energi, jika dibandingkan dengan server tradisional. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, maka akan menekan biaya operasional yang lebih kecil. Artinya, NAS menjadi solusi ekonomis untuk penyimpanan data dalam jangka panjang.
Baca juga : Mengenal Telnet? Fungsi, Cara Kerja dan Resiko Keamanannya
Komponen NAS
Perangkat NAS sendiri umumnya terdiri dari empat komponen utama, terlepas dari ukuran dan skala penyimpanannya. Komponen-komponen tersebut diantaranya:
Central Processing Unit (CPU)
Sama halnya dengan perangkat lain, CPU pada NAS berfungsi sebagai otak. CPU memproses perintah dan mengelola data yang masuk dan keluar. Kinerja pada NAS akan dipengaruhi oleh CPU. Jika CPU-nya kuat, maka semakin cepat NAS dalam menangani banyak permintaan sekaligus.
Network Interface
Network Interface merupakan tampilan antarmuka yang memungkinkan NAS terhubung ke jaringan. Dengan melalui antarmuka ini, data bisa diakses oleh perangkat lain dalam jaringan pada waktu yang bersamaan. Network Interface sendiri biasanya berupa port Ethernet.
Penyimpanan
Sudah pasti pada komponen NAS terdapat penyimpanan, karena inilah tujuan utama NAS diciptakan. Biasanya, NAS menggunakan Hard Disk Drive (HDD) atau Solid-state Drive (SSD) sebagai media penyimpananya. Adapun kapasitas penyimpanannya bervariasi sesuai kebutuhan. Ukurannya bisa terabyte hingga petabyte, tergantung pada jumlah drive yang didukung oleh perangkat.
Sistem Operasi
Pada NAS, sistem operasi berperan sebagai sistem yang dirancang untuk mengelola perangkat keras, memberikan layanan file sharing, dan fitur lainnya. Fitur-fitur yang dikelola oleh sistem operasi bisa berupa fitur backup, restore, dan manajemen pengguna.
Cara Kerja NAS
Network Attached Storage adalah perangkat penyimpanan data yang terhubung langsung ke jaringan komponen. Berbeda dengan penyimpanan lokal, NAS berfungsi sebagai server file yang bisa diakses melalui berbagai jenis jaringan termasuk LAN dan internet. Perangkat ini dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang mengelola penyimpanan dan berbagai file. Selain itu, perangkat ini juga mendukung berbagai protokol jaringan untuk kompatibilitas lintas platform.
NAS menggunakan protokol jaringan seperti SMB (Server Message Block), NFS (Network File System), dan AFP (Apple Filing Protocol) untuk memungkinkan akses file dari berbagai perangkat dan sistem operasi. SMB umumnya digunakan oleh perangkat Windows, NFS oleh sistem UNIX/Linux, dan AFP oleh perangkat Apple. Dengan demikian, pengguna bisa mengakses data dari komputer, smartphone, atau tablet, baik secara lokal maupun jarak jauh, tergantung pada konfigurasi jaringan dan izin akses yang diberikan. Keunggulan utama NAS adalah kemudahan dalam berbagi file, pencadangan data otomatis, serta kemampuan untuk mengakses data dari berbagai perangkat.
Baca juga : Mengenal Apa Saja Perbedaan Kabel Straight dan Cross
Penutup
NAS adalah solusi penyimpanan data yang fleksibel, aman, dan efisien untuk berbagai kebutuhan. Dengan kemampuan untuk mengelola dan mengakses data secara terpusat melalui jaringan, NAS membantu dalam menjaga integritas data. Selain NAS, terdapat pula solusi penyimpanan data terbaik, yaitu Cloud Object Storage dari IDCloudHost. Solusi penyimpanan berkas objek yang kompatibel dengan protokol S3. Coba sekarang!