Mengenal Nslookup: Fungsi dan Cara Kerjanya

Mengenal Nslookup: Fungsi dan Cara Kerjanya

Di balik layar internet yang kompleks, terdapat alat sederhana namun kuat yang sering digunakan untuk memeriksa dan mendiagnosa masalah koneksi. Dari mencari tahu alamat IP, hingga mengecek dan memeriksa konfigurasi DNS, nslookup menjadi salah satu alat yang paling penting dalam toolbox seorang administrator jaringan. Nslookup adalah singkatan dari “Name Server Lookup” adalah suatu alat yang berinteraksi secara langsung dengan dengan server DNS (Domain Name System) dalam proses kerjanya untuk memberikan informasi yang diminta oleh pengguna. Mau tahu lebih lanjut mengenai apa itu nslookup, fungsi, hingga cara kerjanya? Mari kita eksplorasi bersama!

Apa Itu Nslookup? 

Nslookup adalah sebuah tool yang berbasis command line (baris perintah) sederhana yang digunakan untuk melakukan query ke DNS dan menemukan alamat IP atau DNS record milik suatu domain tertentu. Sebaliknya, nslookup juga dapat digunakan untuk mencari informasi yang terkait tentang suatu domain menggunakan alamat IP domain tersebut.

Perintah ini biasanya dimanfaatkan oleh para administrator jaringan untuk troubleshoot. Nslookup juga tersedia dalam berbagai macam sistem operasi, mulai dari Windows, Mac, hingga Linux. Selain itu, nslookup juga dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi masalah koneksi jaringan atau DNS, serta membantu mengkonfigurasi dan mengoptimalkan pengaturan DNS. Cara penggunaannya cukup sederhana. Anda hanya perlu menuliskan perintah nslookup pada Command Prompt atau Terminal yang ada di layar komputer dan software ini akan segera menampilkan hasilnya untuk Anda.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu DNS dan Cara Kerjanya

Fungsi Nslookup 

Berikut ini fungsi utama untuk melakukan konversi nama domain ke alamat IP dan sebaliknya, di mana akan mengambil dan mendapatkan informasi mendetail yang tersimpan pada DNS atau suatu alamat IP tertentu.

Dengan fungsi ini, banyak administrator jaringan yang memanfaatkan tools yang satu ini untuk melakukan troubleshoot jaringan atau untuk memeriksa apakah perubahan informasi DNS sudah terbaca di server. Perintah ini menjadi bagian dari packet internet groper atau yang sering disebut dengan ping dan traceroute.

Hal ini memungkinkan tools ini melakukan pengecekan terhadap beragam jenis informasi yang Anda butuhkan. Mulai dari DNS, siapa saja yang mengelola suatu domain tertentu, berapa jumlah versi DNS yang digunakan, hingga jumlah a record, cname record, mx record, dan berbagai informasi lain yang terdapat di dalam suatu domain.

Cara Kerja Nslookup 

Nslookup memiliki cara kerja yang cukup sederhana. Berikut cara kerja sekaligus contoh penggunaannya:

  1. Buka halaman terminal atau command prompt pada sistem operasi yang digunakan.
  2. Ketikkan perintah “nslookup” yang diikuti dengan nama domain atau nama host yang ingin diketahui informasinya. Contoh: “nslookup google.com”.
  3. Setelah itu, nslookup akan segera menjalankan pemetaan DNS dan menyajikan informasi yang berkaitan dengan nama domain atau nama host yang dicari. Informasi yang ditampilkan dapat berbentuk alamat IP, server yang mengelola domain, atau berbagai informasi lainnya yang berhubungan dengan konfigurasi DNS.

Berikut ini merupakan contoh hasil dari penggunaannya untuk menemukan informasi tentang domain “google.com”:

nslookup google.com

Server : UnKnown

Address : 192.168.1.1

Non-authoritative answer:

Name : google.com

Addresses : 2607:f8b0:4009:80f::200e

172.217.12.14

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa nslookup memberikan informasi tentang alamat IP dari domain “google.com”, yaitu 2607:f8b0:4009:80f::200e dan 172.217.12.14.

Baca Juga: Google Public DNS: Manfaat dan Penggunaannya

Daftar Command Nslookup 

Berikut beberapa  tools yang dapat Anda gunakan untuk meminta berbagai jenis informasi domain:

  1. name: untuk menunjukkan informasi tentang nama atau hostname yang menggunakan server default.
  2. server name: untuk menetapkan server DNS default yang berbeda dengan memanfaatkan informasi yang sudah tersedia saat ini.
  3. root: untuk menetapkan root server sebagai default.
  4. set type=<record type>: untuk meminta jenis DNS record tertentu, seperti A, MX, PTR, atau SOA. Anda bisa menggunakan ANY untuk menampilkan seluruh server record.
  5. set debug: untuk menampilkan informasi debug tentang setiap kueri dan respons yang sesuai.
  6. set recurse: untuk meminta nameserver DNS guna mengirimkan permintaan ke server lain jika tidak bisa memberikan informasi.
  7. help: untuk menampilkan daftar command nslookup lengkap dengan fungsinya.
  8. exit: untuk keluar dari tool nslookup dan mengembalikan pengguna ke CLI.

Daftar Perintah Nslookup

Nslookup

Berikut beberapa perintah dengan fungsinya masing-masing:

  1. AA Record, merupakan informasi yang terdapat pada server DNS yang menunjukkan alamat IP, khususnya versi 4 (IPv4). Baris perintahnya adalah: nslookup -type=a nama-domain.
  2. AAA Record, merupakan suatu perintah yang digunakan untuk melihat informasi alamat IP versi 6 (IPv6). Command line yang digunakan adalah: nslookup -type=aaa nama-domain.
  3. CNAME (nama domain), merupakan suatu perintah yang dapat digunakan untuk menyimpan daftar alias dari sebuah alamat domain. Baris perintahnya adalah: nslookup -type=cname nama-domain.
  4. MX Record, merupakan singkatan dari Mail Exchanger Record yang memiliki definisi catatan atau data mail server yang digunakan oleh suatu domain. Baris perintah yang digunakan berupa: nslookup -type=mx nama-domain.
  5. PTR Record, merupakan salah satu data yang terdapat di dalam DNS yang berfungsi untuk memetakan IP Address ke hostname (nama host). Command line yang digunakan adalah: nslookup -type=ptr ip-address.
  6. NS Record, merupakan singkatan dari Name Server Record yang berarti informasi nama server yang digunakan oleh alamat domain. Command line yang digunakan berupa: nslookup -type=ns nama-domain.
  7. SOA Record, memiliki kepanjangan Start of Authority Record yang merupakan jenis data DNS yang menyimpan informasi administratif dari suatu domain. Baris perintah yang digunakan adalah: nslookup -type=soa nama-domain.
  8. Cek Server DNS, dapat digunakan untuk melihat alamat server DNS apabila Anda memiliki informasi terkait name server dari suatu domain tersebut. Command line yang digunakan adalah: nslookup nama-domain name-server.
  9. Semua DNS Record, dapat digunakan untuk mengetahui seluruh informasi yang terkait dengan DNS suatu server tertentu. Command line yang dapat digunakan berupa: nslookup -type=any nama-domain.
  10. Reverse DNS, merupakan salah satu jenis query nslookup yang digunakan untuk mengetahui nama host dari suatu alamat IP. Baris perintah yang dapat digunakan adalah: nslookup alamat-ip.

Baca Juga: Mengenal SSH Server dan DNS Server

Penutup 

Demikian penjelasan singkat mengenai nslookup, fungsi, serta cara kerjanya. Kesimpulannya adalah sebuah alat sederhana yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan DNS. Dengan memanfaatkan beberapa perintah nslookup, Anda dapat memperoleh berbagai informasi yang berkaitan dengan domain, melakukan validasi terhadap DNS Record, serta melakukan diagnosis terhadap masalah jaringan yang bisa saja berhubungan dengan DNS yang Anda miliki.

Namun, jangan lupa untuk memastikan lagi bahwa server menampilkan jawaban dan informasi yang benar dan sah. Hal ini dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah SOA Record untuk suatu domain. Nah, untuk Anda yang belum memiliki domain sendiri, Anda bisa mendapatkannya di layanan domain dari IDCloudHost yang menyediakan domain murah dan lengkap yang dapat memberikan perlindungan terhadap brand Anda dengan cepat dan praktis.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update