Mengenal SSH Server dan DNS Server

Mengenal SSH Server dan DNS Server

Jika kita membahas tentang dunia cloud computing, yang seringkali dibicarakan selain penyimpanan yang berbasis cloud adalah server. Kemajuan teknologi saat ini memudahkan server untuk dikelola, dimodifikasi bahkan diproteksi keamanannya secara ketat. Nah, pada artikel kali ini kami akan membahasa mengenai SSH Server dan DNS Server yang berfungsi sebagai protocol untuk mengamankan server. Baca selengkapnya dibawah ini.

Apa Itu SSH Server?

SSH Server adalah sebuah protokol keamanan yang berfungsi sebagai kontrol koneksi jaringan yang terjadi di antara dua perangkat. Protocol ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memodifikasi server secara remote. Adapun bagian dari SSH ini mencakup enkripsi data, autentikasi, dan manajemen akses pengguna. Ini adalah alat yang umum digunakan untuk mengakses dan mengelola server dengan sistem jarak jauh agar lebih aman.
SSH biasanya dipakai oleh administrator untuk mengelola sistem ataupun aplikasi tertentu dari jarak jauh. Jadi, admin bisa masuk ke dalam komputer lewat jaringan, kemudian menjalankan berbagai perintah untuk memodifikasi ataupun mengelola file dari satu komputer ke komputer lainnya.
Ini dia beberapa fitur utama dari SSH Server meliputi:
  • Enkripsi: Fitur ini berfungsi untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antara klien dan server, sehingga data sensitif tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak sah.
  • Otentikasi: Kedua, fitur otentikasi yang berfungsi untuk memastikan bahwa pengguna yang mencoba mengakses sistem adalah orang yang sah.
  • Akses Jarak Jauh: SSH memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem dari jarak jauh dan menjalankan perintah atau mengelola sistem tanpa harus berada di dekatnya.

Apa Itu DNS Server?

DNS Server adalah sebuah sistem yang bisa menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP numerik yang bisa dipahami oleh komputer dan jaringan. Protokol ini menjadi salah satu komponen penting dari fungsi layanan internet karena layanan direktori utama internet.

Sebagai pengguna, jika Anda menggunakan DNS maka nama domain akan lebih mudah diingat karena tidak rumit dari nama domain lainnya. Hal itu juga sesuai dengan fungsinya yaitu untuk memfasilitasi proses pencarian dan pemetaan antara nama domain dan alamat IP, yang sangat penting dalam navigasi internet, pengiriman email, dan berbagai layanan berbasis website.

Secara singkat, DNS menetapkan nama domain dan pemetaan nama-nama ke alamat ip dengan menunjuk server untuk setiap domain. Server yang ditugaskan untuk bertanggung jawab dengan domain mereka didukung dan dapat mendelegasikan atas sub-domain ke server lainnya. Mekanisme ini mendistribusikan kesalahan layanan dan di rancang untuk menghindari database pusat.

Adapun beberapa komponen utama dari DNS antara lain:

  • Name Server: Komponen pertama yakni name server. Ini menjadi komponen yang menyimpan informasi tentang domain dan alamat IP yang terkait.
  • Domain Registrar: Kedua, komponen domain registar yang memungkinkan individu atau organisasi untuk mendaftar nama domain.
  • Zone: Selanjutnya komponen zona, dimana terdapat wilayah DNS yang berisi informasi tentang domain dan subdom
  • ain tertentu.
  • Record: Terakhir ada record, yang berisi informasi nama domain dengan alamat IP atau informasi lainnya, seperti MX record untuk pengiriman email.

Perbedaan SSH Server dan DNS Server

Dalam praktiknya, kedua protokol ini memiliki kesamaan yakni menjadi komponen penting dalam infrastuktur jaringan demi menciptakan komunikasi yang aman di internet. Meski begitu, keduanya juga memiliki beberapa perbedaan mulai dari fungsi sampai perannya berikut ini.

1. Menyediakan Layanan Aman VS Menerjemahkan Nama Domain

Perbedaan pertama yang sangat signifikan terlihat dari fungsinya. SSH server berfungsi untuk menyediakan layanan yang aman meski bisa dikelola secara jarak jauh. Sedangkan untuk DNS sudah sangat jelas fungsinya untuk menerjemahkan nama domain agar dimengerti oleh komputer dan jaringan.

2. Layanan Terenkripsi VS Layanan Menggunakan Nama Domain

Kedua yang menjadi perbedaan dari segi layanan online, jika SSH server memiliki keutaman untuk mengizinkan pengguna untuk mengelola sistem atau server dari jarak yang jaub dengan aman, caranya melalui koneksi yang sudah dienkripsi. Sementara itu, DNS server menyediakan layanan online dengan mengubah nama domain ke alamat IP yang sesuai sehingga pengguna dapat mengakses situs web dan layanan online menggunakan nama domain yang mudah diingat.

Keunggulan dari SSH Server

Setelah mengetahui perbedaannya, saatnya Anda tahu apa saja keunggulan dari SSH Server berikut ini.

1. Keamanan Tingkat Tinggi

Keunggulan pertama yang bisa Anda rasakan adalah SSH menggunakan enkripsi yang kuat. Enkripsi ini berfungsi untuk mengamankan data yang nanti akan dikirimkan. Maka dari itu selama proses komunikasi antara klien dan server keamanan sangat terjamin. Hal inilah yang menjadikannya salah satu protokol yang paling aman untuk akses jarak jauh.

2. Memiliki Autentikasi yang Handal

Selain enrkipsi, ternyata SSH juga didukung metode autentikasi yang handal dalam melindungi server. Penggunaan dari public-private key pairs inilah yang berfungsi sebagai alat untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang legal saja yang dapat terhubung ke server. Jika pengguna ilegal, maka akan cepat terdeteksi dan dipastikan tidak dapat terhubung ke server. Selain itu juga, untuk menciptakan keamanan optimal kata sandi lebih baik digunakan secara bersamaan dengan autentikasi agar hasilnya lebih maksimal.

3. Fleksibel

Sebagai layanan yang menyediakan keamanan, SSH juga fleksibel dalam penggunaannya. Hal ini terbukti dengan mudahnya pengguna untuk melakukan kelola,mengontrol hingga memodifikasi server meski secara remote.  Sama halnya dengan pengiriman file, dimana memungkinkan transfer file aman dan memastikan akses ke layanan jaringan lainnya melalui protokol yang dienkripsi dengan mudah.

4. User Friendly

Selanjutnya adalah protokol yang satu ini relatif mudah untuk digunakan. Karena memiliki antarmuka yang cukup sederhana sehingga dapat digunakan oleh siapapun. Bukan hanya itu saja, SSH memiliki manajemen kontrol yang baik sehingga dapat membatasi akses dan aktivitas pengguna.

Keunggulan DNS Server

ssh dan dns server

Berikut ini saatnya Anda mengetahui apa saja keunggulan dari Domain Name System yaitu:

1. Skalabilitas Tingkat Tinggi

Keunggulan pertama adalah dari DNS server yaitu memiliki skalabilitas tingkat tinggi. Maksudnya adalah memungkinkan penyebaran informasi tentang nama domain ke berbagai server di seluruh dunia. Karena nama domain yang mudah diingat. Sehingga hal inilah yang menciptakan sistem menjadi scalable dan dapat menangani lonjakan traffic permintaan yang tinggi pada layanan online.

2. Efisiensi Waktu

Kedua adalah efisiensi waktu yang ditawarkan DNS menjadi keunggulan yang dimilikinya. Pengguna dapat mengakses situs website dan layanan hanya dengan mengetikkan nama domain tanpa harus memasukkan alamat IP. Ini menghemat waktu saat sedang melakukan aktivitas berselancar di internet bukan?

3. Kinerja Sistem Lebih Cepat

Selanjutnya adalah keunggulan dari DNS server dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih cepat.  Caranya adalah dengan melakukan caching hasil resolusi nama domain, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk resolusi ulang pada permintaan yang sama dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.

4. Memiliki Kontol Keamanan

Terakhir adalah Domain Name System memiliki kontrol keamanan yang handal. Kontrol keamanan itu disebut DNS Security Extensions (DNSSEC) yang berfungsi sebagai perlindungan dari serangan siber atau serangan DNS yang berbahaya.

Penutup

Demikianlah artikel yang kami sajikan mengenai apa itu SSH Server dan DNS Server. Buat Anda yang masih bingung tentang pengertian keduanya. Anda wajib untuk membaca kembali mulai dari pengertian keduanya,kemudian fitur dan apa saja komponen yang tersusun didalamnya,perbedaan antara dua protokol tersebut hingga apa saja keunggulan yang dimilikinya. Semoga bermanfaat bagi Anda ya!

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update