Contoh Soal TPA (Tes Potensi Akademik) dan Cara Mudah Menjawab Test TPA

Contoh Soal TPA (Tes Potensi Akademik) dan Cara Mudah Menjawab Test TPA

Siapa yang belum mengenal Tes Potensi Akademik? Bagi Anda yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan untuk diterima di universitas yang Anda dambakan, Anda akan dihadapkan dengan ujian masuk/seleksi. Di dalam ujian tersebut Anda akan menemui yang namanya tes potensi akademik, selain itu ada juga tes-tes yang lain yang meliputi tes kemampuan kompetensi akademik yang disebut TKA. Kedua tes ini sama-sama pentingnya, namun keduanya memiliki perbedaan yang begitu mencolok. Ingin tahu perbedaannya seperti apa?

Bagi Anda siswa SMA atau bahkan SMK yang sudah mulai mempersiapkan diri untuk tes masuk PTN tentu sudah sedikit mengenal apa itu TPA. Jadi, pengertian singkat dari TPA ini adalah tes yang mengukur kemampuan kognitif . TPA atau sekarang pada tahun 2019 keatas lebih dikenal TPS merupakan tes untuk menguji kemampuan penalaran dan pemahaman umum calon mahasiswa. Tes ini biasanya meliputi kemampuan kuantitatif dasar, penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, dan lain-lain.

Perlu diketahui bahwa banyak dari peserta tes ujian masuk PTN atau UTBK yang masih kebingungan dengan tipe-tipe soal semacam ini. Meskipun tidak semua ada juga yang menganggap soal TPA itu lebih mudah. Di tahun 2020 ini karena pandemi korona pemerintah melalui lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT) mengumumkan bahwa jenis yang diujikan untuk masuk PTN hanyalah tes TPA/TPS aja. Tentu ini merupakan kabar yang menyenangkan atau tidak, Bagi Anda yang penasaran tentang apa itu TPS/TPA dan contoh-contoh soalnya pada artikel ini akan dibahas mengenai apa itu TPA/TPS.

 

Apa Itu Tes Potensi Akademik

 

 

Disclaimer dulu sebelum masuk penjelasan tentang TPA, yaitu pada SBMPTN 2013-2018 materi yan diuji berupa TKPA dan TKD . TKPA terdiri dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan TPA. TKD terdiri dari Tes Soshum dan Saintek. Di tahun 2019 diumumkan ada Tes Potensi Skolastik dan Tes Kemampuan Akademik.  TPS ini mirip dengan TPA sebelumnya. Oke kita lanjut ke pembahasan selanjutnya. Dikutip dari halaman LTMPT, TPS/TPA adalah salah satu jenis tes yang mengukur kemampuan konigtif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal. Dalam tes ini dibagi menjadi beberapa sub tes, mulai dari penalaran umum, pemahaman membaca dan menulis, pengetahuan kuantitatif, dan pengetahuan dan pemahaman umum.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas terdapat jenis-jenis soal TPS, untuk soal penalaran umum nantinya peserta ujian masuk PTN akan dihadapkan untuk bisa menalar sebuah bacaan, baik itu berupa teks, tabel, paragraf argumen, memahami informasi dalam bacaan, dan lain-lain. Selain itu, ada juga penalaran kualitatif dimana soal yang diujikan terdiri dari materi pecahan, perbandingan, aritmatika, persamaan linear, pola bilangan, dan lain-lain. Selain penalaran umum, Anda juga akan dihadapkan pada pemahaman bacaan dan menulis, di soal PBM ini Anda biasanya akan diberikan teks atau paragraf dan disuruh untuk memahaminya, mulai dari menentukan kesimpulan maupun pesan tersirat

Selanjutnya adalah pengetahuan dan pemahaman umum, jika Anda menyukai pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Soal di tes ini akan dapat di kerjakan dengan mudah. Di UTBK sendiri soal Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris akan sering keluaar. Pengetahuan dan wawasan Anda tentang kebahasaan benar-benar diuji, seperti menentukan antonim, sinonim, idiom, hingga penggunaan EYD yang tepat. Terakhir adalah pengetahuan kuantitatif, dimana Anda akan bertemu soal matematika seperti peluang, aljabar, logika, himpunan, dan masih banyak lagi. Jadi, jika melihat keempat jenis soal TPS ini bisa disimpulkan bahwa tes ini mengajak Anda menganalisis dan mampu memecahkan sebuah masalah.

 

Baca Juga : Jurusan Desain Grafis Pembelajaran Kuliah dan Prospek Kerjanya 

 

Tips Mengerjakan Tes Potensi Akademik

 

Contoh Soal TPA dan Cara Mudah Menjawab Test TPA
 

Sebelum masuk ke dalam pembahasan dan contoh soal TPA/TPS, disini juga akan dijelaskan tips untuk mengerjakan soal TPA/TPS. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika TPA/TPS adalah sebuah tes yang berguna untuk mengukur kemampuan kognitif. Mulai dari membaca, menulis, berpikir logis, kritis, hingga memecahkan sebuah masalah. Dalam mengerjakan soal-soal tersebut Anda harus menguasai aspek-aspek yang akan diujikan. Agar Anda siap nantinya berikut adalah tips untuk mengerjakan soal TPA/TPS UTBK :

 

  1. Mengikuti Setiap Try Out

    Wajib sekali mengikuti berbagai macam Try Out yang diadakan oleh pihak-pihak tertentu. Try Out ini wajib untuk mengukur seberapa siap wajib untuk mengikuti sebuah tes. Selain itu, Anda juga bisa memperikarakan sejauh mana Anda  menguasai kompetensi yang Anda  miliki sekarang. Dalam mengerjakan sebuah Try Out jangan terlalu tergesa-gesa, jika Anda  harus mengerjakan soal dengan waktu yang lama itu tidak apa-apa, karena ini termasuk ke dalam aktivitas belajar Anda  Pahami lalu cara solusinya serta trik cepatnya jika sudah ahli di ujian nanti Anda  bisa mengerjakan soal dengan cepat dan tahu betul konsepnya.

  2. Berlatih Soal UTBK yang Sulit-Sulit

    Tidak ada seseorang yang pemenang hebat tanpa melalui kekalahan yang banyak. Juara dihasilkan dari jerih payah dan pantang menyerah. Dalam ber-UTBK juga sama, Anda  harus berani menantang diri. Dengan mengerjakan soal-soal TPS/TPA yang sulit agar Anda  semakin paham dan fasih mengerti konsep-konspe TPA/TPS. Bagaimana cara Anda  berlatih soal-soal UTBK tersebut? Caranya bisa dengan mengikuti Try Out yang banyak atau bisa juga mencari soal-soal UTBK tahun lalu di internet.

  3. Memahami Secara Detail Pola Soal TPA/TPS

    Berlatih dan belajar terus dengan soal-soal yang Anda  dapat melalui berbagai sabar secara langsung dapat melatih diri untuk memahami pola-pola soal TPA/TPS di UTBK. Anda  bisa menggunakan berbagai macam sumber untuk memahami soal-soal ini. Bisa melalui buku-buku UTBK yang sekarang menjamur di online shop. Selain itu, Bisa  juga menemukan soal-soal tahun lalu secara gratis melalui bimbel online. Berbicara soal bimbel online Anda juga bisa bergabung bersama bimbel-bimbel keren di sekitar Anda , bisa bimbel offline maupun online tergantung kebutuhan dan kenyamanan. Satu lagi yang tidak kalah pentingnya adalah bergabung dengan grup sosial media pejuang PTN, hal ini bisa  Anda lakukan  untuk terus memumpuk semangat agar dapat masuk di PTN melalui jalur UTBK.

 

Baca Juga :  Cara Memulai Bisnis Online Dari Nol bagi Pemula yang Ingin Berjualan Online 

 

Contoh dan Trik Menjawab Soal Tes Potensi Akademik

Banyak sekali soal-soal UBTK yang bisa Anda  temukan dari berbagai macam sumber, salah satunya di artikel ini. Pada artikel ini akan dijelaskan beberapa contoh soal TPA/TPS Nantinya, pada bagian ini  akan dipaparkan soal-soal menurut jenis soal TPA/TPS. Mulai dari penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan kuantitaif, dan pengetahuan umum. Buat Anda  yang penasaran berikut adalah beberapa contoh dan trik menjawab soal TPA/TPS :

 

  1. Penalaran Umum

    Dalam majalah Bunda yang diterbitkan tahun 2010, pada halaman 37, terdapat kutipan pendapat Sugiyanto dalam artikel karya Agra Mashudi sebagai berikut: Orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga meninggal. Akibat virus flu babi H1N1 (Sugiyarto, 2008: 11).Jika mengutip pendapat Sugiyarto tanpa membaca bukunya, kutipan yang benar adalah :

    a) Menurut Sugiyarto (2008:11) orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga meninggal akibat virus flu babi H1N1 (dalam Mashudi,2010).
    b) Sugiyarto (2008) dalam (Mashudi, 2010) menyatakan bahwa orang gemuk dan anak- anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga meninggal akibat virus flu babi H1N1.
    c) Sugiyarto (dalam Masyudi, 2010) menyatakan bahwa orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga meninggal akibat virus flu babi H1N1.
    d) Orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga meninggal akibat virus flu babi H1N1 (Sugiyarto, 2008 dalam Masyudi, 2010).
    e) Menurut Sugiyarto (2008:11 dalam Mashudi 2010;37), menyatakan bahwa ”bahwa orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga meninggal akibat virus flu babi H1N1.


    ”Pembahasan:

    Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seseorang (ahli atau narasumber). Penulisan kutipan yang benar jika mengutip tanpa membaca buku adalah Menurut Sugiyarto dalam kurung (2008:11 dalam Mashudi, 2010: 37), menyatakan bahwa “orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga meninggal akibat virus flu babi H1N1”.


    Jawaban: E

  2. Pengetahuan KuantitatifPak Momon memiliki sejumlah sapi. Jika ia memasukkan lima ekor sapi ke dalam setiap kandang, maka jumlah kandang yang dibutuhkan enam lebih banyak dibandingkan apabila setiap kandang diisi tujuh ekor sapi. Banyak sapi Pak Momon adalah ….A. 105
    B. 108
    C. 142
    D. 158
    E. 198


    Pembahasan:

    Misalkan x = banyak sapi dan y = banyak kandang
    x = 7y
    x = 5(y + 6)
    7y = 5y + 30
    y = 15, maka x = 7 x 15 = 105

    Jawaban: A

  3. Pemamahan Bacaan dan Menulis

    Hubungan atau keterikatan emosional antara orang tua dan anak adalah anugerah alami yang dimiliki setiap orang tua dalam mengasuh dan membesarkan anak-anak mereka. Orang tua secara alamiah telah melakukan tugas dan fungsi pengasuhan anak sejak peran sebagai orang tua dimulai. Akan tetapi, dalam realitasnya tetap diperlukan pengetahuan dalam khazanah pengasuhan anak remaja agar mereka tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang. Simpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah…

    a.Orang tua berkewajiban membesarkan anak-anak mereka.
    b.Orang tua memerlukan bekal pengetahuan dalam mengasuh anak.
    c.Anak dan orang tua dalam pengasuhan memiliki hubungan emosional.
    d.Keterikatan emosional antara anak dan orang tua penting.
    e.Orang tua memiliki peran penting dalam mengasuh anak sejak dini.

    Pembahasan:
    Umumnya, simpulan memuat pendapat.
    Kalimat utama:
    Hubungan atau keterikatan emosional antara orang tua dan anak adalah anugerah alami yang dimiliki setiap orang tua dalam mengasuh dan membesarkan anak-anak mereka.
    Inti pembicaraan pada kalimat utama adalah mengenai hubungan atau keterkaitan emosional.
    Jadi, simpulan yang tepat untuk paragraf tersebut adalah keterikatan emosional antara anak dan orang tua penting.

    Jawaban : D

  4. Pengetahuan dan Pemahaman Umum

    Penggunaan tanda baca yang mengikuti EYD terdapat pada kalimat…

    a.Di sana ada harimau loreng, pingin dan gorila.
    b.Kami semua akan berangkat, minggu ini.
    c.Lukisan paling tua dibuat pada tahun 1992; dan yang terbaru pada tahun 2001.
    d.“Emosi muncul dari detail” katanya.
    e.Kalau tetangga bersikap tak acuh, anjing kami akan mati terpanggang

    Pembahasan:
    Penggunaan tanda baca yang benar terdapat pada kalimat “Kalau tetangga bersikap tak acuh, anjing kami akan mati terpanggang.” Adapun untuk kalimat yang lain, seharusnya menjadi seperti berikut.
    Lukisan paling tua dibuat pada tahun 1992 dan yang terbaru pada tahun 2001.
    Di sana ada harimau loreng, pinguin, dan gorila.
    “Emosi muncul dari detail,” katanya.
    Kami semua akan berangkat minggu ini.

    Jawaban: E

 

Baca Juga :  Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Terbaik dan Terbaru untuk Android dan iOS (Smartphone) 

 

Kesimpulan dan Penutup

Jadi, itulah tadi pembahasan tentang Tes Potensi Akademik atau sekarang lebih dikenal sebagai Tes Potensi Skolastik. Keduanya memiliki definisi yang sama. Tujuan dari kedua tes ini juga sama yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif para peserta ujian masuk univeristas negeri. TPA/TPS ini ternyata juga diterapkan di negara lain juga, seperti Amerika Serikat, Swiss, hingga Finlandia. Tes ini sering dianggap momok bagi peserta UTBK namun tidak sedikit juga yang mengatakan tes ini justru mudah.

Bagi Anda  yang tengah menyiapkan diri untuk UTBK tahun depan sangat direkomendasikan sekali untuk terus belajar dan melatih berbagai macam soal TPS/TPA agar dapat memahami betul konsep dan pola soal-soal TPA/TPS. TPA/TPS juga memiliki bobot penilaian khusus bagi peserta yang masuk di jurusan tertentu. Maka dari itu, Anda bisa belajar berbagai macam soal TPA/TPS di berbagai macam sumber. Demikianlah artikel mengenai Contoh Soal TPA (Tes Potensi Akademik) dan Cara Mudah Menjawab Test TPA. Semoga bisa membantu rekan-rekan yang sedang menyiapkan UTBK di tahun depan.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update