Daftar Isi
Mengenal Apa itu Flutter?
Apa itu Flutter? Sebelum kita membahas kita kita harus tahu pengembangan digital dan teknologi saat ini. Dalam mengembangkan aplikasi baik berupa Web IOS atau juga Android serta platform lainnya. Tentunya saat ini banyak tools untuk mengembangkan aplikasi dan bahasa pemograman, seperti Android misalnya. Pada umumnya kita menggunakan bahasa pemograman kotlin atau juga Java, untuk IOS kita bisa menggunakan bahasa pemograman Swift.
Tapi bagaimana jikalau, dalam pengembangan aplikasi kita harus mengembangkan beberapa aplikasi web, android, dan IOS sekaligus secara bersamaan. Bagaimana memaksimalkan dan menghemat waktu untuk mempercepat proses pengembangan aplikasi? Maka dari itu, hadirlah Flutter.
Baca Juga : Mengenal Bahasa Pemrograman C++ dan Kelebihan serta Kekurangannya
Apa itu Flutter?
Hal yang perlu kita tahu, flutter adalah sebuah software development kita yang ki/ta gunakan untuk pengembangan aplikasi mobile yang dikembangkan oleh Google dengan kinerja tinggi, high fidelity, dan juga dapat kita gunakan ke platform android dan IOS hanya dari codebase tunggal.
Dasarnya Google mengakui bahwa ini merupakan “first-response” atas kehadiran React Native, sebuah open source platform yang dikembangkan oleh Github pada tahun 2015
Menurut sejarah, Flutter bisa kita katakan baru rilis pada bulan Mei 2017 lalu, namun masih berstatus alpha. Saat ini, Flutter sendiri sudah memasuki versi Beta Vo.3
Kabar baiknya, kita bisa mendapatkan hal tersebut hanya dengan satu basis code (codebase) dan kerennya dengan Flutter ini kita hanya perlu belajar satu pemograman dan menulis kode sekali tetapi kita bisa mendapatkan dua aplikasi berbeda. Tanpa software ini, normalnya untuk membangun aplikasi IOS kita harus menulis kode Swift / Objective C dan juga menggunakan IOS Development Environment dan jika Android kita harus menulis dengan Java atau Kotlin beserta Android Development Environment.
Sekilas Tentang Dart
Mari kita mengenal Dart. Dart adalah bahasa pemograman yang dibuat Google pada tahun 2011 bahasa ini kita gunakan untuk pengembangan bagian client development seperti aplikasi mobile dan IOS.
Dart tersebutadalah bahasa pemrograman berorentasi object, sintaksisnya juga mirip dengan bahasa pemrorgraman C, misanya kita bikin program helloworld pada dart seperti ini.
void main () {
print ('Hello, World!');
}
Teknologi Pada Flutter
Flutter dapat memiliki kinerja yang tinggi karena dengan didukung berbagai teknologi seperti C, C++, Dart.
Flutter dapat kita gunakan pada sistem operasi Android 4.1 atau lebih tinggi.Kita juga bisa mendapatkan performa terbaik untuk pengembangan aplikasi dan di desain untuk mudah mendapatkan 60fps juga konstan. Kode pada aplikasi ini juga tercompile secara native tanpa tambahan interpreter. Maka dari itu aplikasi yang dikembangkan menggunakan Flutter dapat berjalan lebih cepat.
Flutter juga mengimplementasikan hot – reload. Jadi Anda tak perlu mengulangi build pada aplikasi yng dikembangkan. Kita cukup perlu menyimpan CTRL+S pada proyek kita dan selanjutnya perubahan akan terlihat pada device atau emulator.
Baca Juga : Mengenal Istilah Programming dan Coding Bagi Pengembang/Programmer Pemula
Beberapa Kelebihan Flutter
- Cross Platform
- Tampilan dan Desain Menarik
- Mudah kita pelajari dan gunakan
Kekurangan Flutter
- Ukuran Project File Cukup Besar
- Komunitas Masih Berkembang
- Library Belum Terlalu Lengkap
Penutup
Nah, gimana sudah cukup mengenalnya? Apa Anda tertarik mempelajarinya. Setelah kita banyak berdiskusi dengan beberapa programmer. Flutter patut kita pelajari dan sangat baik prospeknya. Mengingat, dengan flutter kita bina dan kembangkan langsung oleh Google yang bisa kita katakan sangat mendominasi perkembangan teknologi dan digitalisasi dunia.
Walau flutter tergolong Software Development Kit terbilang baru, namun sudah banyak yang merasakan manfaat dari implementasi teknologi ini. Bisa saja Anda menjadi bagian dalam pengembangannya menjadi lebih baik.
Selamat belajar!
Baca Juga : Mengenal WooCommerce dan Cara Kerjanya Untuk Bisnis Online
