10+ Penyebab Error Pada WordPress dan Mengatasinya

10+ Penyebab Error Pada WordPress dan Mengatasinya

 

Sebagai CMS dengan pengguna paling banyak di dunia, WordPress sudah digunakan untuk membangun lebih dari 58% website di seluruh dunia. Namun, kita tetap saja tidak bisa lepas dari error pada WordPress.

Para pengguna WordPress biasa menemukan berbagai error yang akan sama-sama kita bahas kali ini. Terutama bagi Anda yang sering bereksperimen dengan WordPress, misalnya mengganti-ganti plugin, tema, menambahkan setting dengan coding, menemui error mungkin sudah sering Anda alami. Biarpun begitu, masih banyak pengguna yang bingung ketika menghadapi error pada WordPress.

Baca Juga : 5+ Mengatasi SSL Error pada Website

10+ Penyebab Error Pada WordPress

Penasaran apa saja error yang umum ditemui para pengguna WordPress? Mari kita bahas satu per satu mulai dari penyebab hingga cara menanganinya.

1. Error 403 Forbidden

Salah satu error yang paling sering muncul pada WordPress adalah Error 403 Forbidden. Biasanya, masalah utama dari error seperti ini terletak pada permission file/folder yang bermasalah atau hilang. Anda yang baru saja mengedit berbagai file website Anda sangat mungkin terkena error yang satu ini. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengecek kembali file-file yang sudah Anda edit untuk mengetahui di mana kekurangannya.

Error ini juga bisa muncul jika ada konfigurasi yang kurang pada file htaccess Anda, atau plugin WordPress yang sedang Anda gunakan. Jika ingin menangani error yang satu ini, kami telah membahasnya pada panduan sebelumnya tentang Cara Mengatasi Error 403 Forbidden Pada Website.

2. Error 400 Bad Request

Masalah error pada WordPress kali ini yang cukup umum terjadi adalah kesalahan 400 Bad Request. Error ini adalah sebutan untuk rangkaian pesan error yang menampilkan angka 400 – 499. Biasanya, error 400 akan sangat mengganggu jalannya website. Karena itu, jika menemuinya pada website Anda hendaknya cepat cari tahu penyebab dari error tersebut.

Error 400 biasanya menunjukkan jika ada kendala akses pada sisi klien atau server. Ada banyak bentuk pesan error 400 yang biasanya ditampilkan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1.  400 Bad Request
  2. Bad Request – Invalid URL
  3. HTTP Error 400. The request hostname is invalid.
  4. Bad Request : Error 400

Cara lebih lengkap untuk mengatasi error 400 dapat Anda simak dalam artikel Cara Mengatasi Error 400  pada Website.

3. Error 502 Bad Gateway

Anda pasti sudah sering menemukan error pada WordPress yang satu ini. Biasanya, Error 502 Bad Gateway menandakan bahwa ada masalah pada server sehingga klien tidak bisa mengakses website tersebut. Selain itu, pesan error ini juga bisa terjadi karena website sedang kebanjiran traffic hingga overload. Ada sangat banyak pengunjung yang mengakses, sehingga website pun menjadi down.

Jika mengalami Error 502 Bad Gateway, Anda bisa mencoba merefresh halaman website terlebih dahulu. Selain itu, Anda bisa menghapus cache browser dan coba mengakses ulang website tersebut. Langkah-langkah lainnya dapat Anda pelajari lebih lengkap dalam panduan Cara Mengatasi Error 502 Bad Gateway Pada WordPress berikut ini.

4. 500 Internal Server Error

Error pada WordPres yang satu ini akan muncul karena terjadi kerusakan pada file atau komponen utama WordPress. Komponen-komponen itu misalnya, .htaccess yang corrup, memory limit PHP yang sudah lewat batas, file permissions yang bermasalah, serta website sudah tidak sanggup berjalan dengan sumber daya yang Anda gunakan pada hosting tersebut.

Terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi error 500 Internal Server Error, kami sudah pernah membahasnya dalam panduan tentang mengatasi 500 Internal Server Error Pada WordPress.

5. Syntax Error Pada WordPress

Anda yang senang bereksplorasi dengan plugin dan tema sebaiknya benar-benar teliti ketika mengedit. Tidak jarang error pada WordPress terjadi karena ada beberapa script kode yang tidak berfungsi, hilang, atau salah tulis sehingga website tidak dapat berjalan sempurna.

Solusinya, baca kembali dengan teliti baris-baris coding Anda yang kemungkinan mengalami masalah. Anda juga bisa bertanya di forum atau komunitas. Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan kepada tim support IDCloudHost yang selalu siap membantu memecahkan masalah Anda.

6. Error 503 Service Unavailable

Pesan error yang satu ini sebetulnya tidak hanya muncul di WordPress saja, tapi juga bisa Anda temukan jika menggunakan CMS lain untuk website Anda. Error 503 penyebabnya adalah halaman yang Anda cari atau ingin akses tidak dapat ditemukan pada server. Biasanya, hal ini terjadi karena ada masalah pada script halaman tersebut.

Namun, hal ini juga bisa berarti server sedang down sehingga suatu halaman sulit diakses oleh pengguna. Selain itu, error pada WordPress yang satu ini bisa saja muncul karena serangan DDoS yang mengincar website Anda. Hal ini tentu saja harus Anda waspadai karena dapat mengancam keamanan website.

7. Connection Time Out Error

Sebenarnya, pesan error yang satu ini penyebabnya hampir mirip dengan 503 service unavailable. Pesan ini muncul karena ada yang bermasalah pada konfigurasi server, atau server sedang mengalami lonjakan traffic sehingga spesifikasi server tak kuat lagi untuk menjalankannya.

Jika Anda adalah pemilik website yang mengalami hal demikian, maka Anda bisa mengupgrade spesifikasi server Anda agar dapat memproses semua traffic yang masuk. Tidak hanya itu, periksalah juga plugin, tema, dan file lain yang menghabiskan disk space dan sumber daya di WordPress Anda.

8. Tata Letak Tampilan WordPress Tidak Beraturan

Tag HTML dan CSS yang bermasalah bisa menyebabkan error pada WordPress Anda, lho. Akibatnya, tampilan dan fungsi-fungsi yang ada pada tampilan WordPress Anda bisa terlihat kacau dan menyulitkan pengguna website. Solusinya adalah, Anda harus cek semua tag HTML dan CSS agar bisa mengidentifikasi bagian mana yang bermasalah.

Jika hal itu terlalu sulit, Anda bisa tinggal mengganti tema yang baru saja agar tag HTML dan CSS kembali normal seperti konfigurasi defaultnya.

9. Tidak Bisa Login Administrator

Error pada WordPress ini sering terjadi jika website Anda terkena serangan hacker. Mereka mendapatkan akses ke dalam website, lalu mengubah username dan password yang biasa Anda gunakan. Biasanya, URL standar untuk login ke dashboard WordPress adalah alamatdomain.com/wp-admin. Anda bisa mengkostumisasi URL ini sesuai keinginan Anda sebagai bentuk perlindungan agar website Anda lebih aman dari serangan hacker.

Baca Juga : Tips Meningkatkan Optimalisasi Gambar/Image SEO Bagi Ranking Website Tahun 2022

10. Tidak Bisa Upload Gambar

WordPress hanya mendukung beberapa format file yang umum kita gunakan saja. Beberapa di antaranya adalah JPG, JPEG, PNG dan GIF. Selain format-format tersebut, terkadang bisa saja terjadi error.

Jika Anda sudah mengupload format yang sudah disebutkan sebelumnya, tapi masih terjadi error maka ada beberapa hal yang bisa Anda periksa. Masalah tersebut bisa saja disebabkan karena ada perubahan lokasi folder untuk menyimpan gambar di hosting. Bisa juga karena URL folder salah, atau ada kesalahan setting pada cPanel.

Solusinya adalah, Anda bisa memeriksa folder wp-content/uploads/images. Pastikan permission foldersnya sudah 755 dan fitur cPanel protect directory sudah Anda matikan.

Baca Juga :Hati Hati Lebih 1 Juta WordPress Plugin Elementor Mengalami Bug

Penutup

Itulah penjelasan tentang beberapa penyebab error pada WordPress yang sering terjadi, mulai dari penyebab serta cara mengatasinya. Selain mengetahui cara menyelesaikan error ini, sebagai pemilik website Anda juga perlu melakukan antisipasi.

Caranya adalah dengan memilih hosting yang tepat dan terpercaya seperti IDCloudHost yang menawarkan berbagai layanan domain, hosting, dan VPS untuk kebutuhan website Anda.

Related Post

  • Solusi Sempurna untuk Bisnis Anda

    Dalam Waktu 3 Menit, Anda akan mendapatkan semua
    layanan dengan cepat. Tidak ada kewajiban untuk upgrade,
    downgrade atau cancel setiap waktu

    Buat Private Cloud
    solusi sempurna untuk bisnis anda
    Subscribe here to get update