Tutorial Cara Mengatasi 502 Bad Gateway pada Website

Mengenal 502 Bad Gateway

Salah satu kendala atau hambatan yang paling kita takuti oleh para pegiat website adalah ketika kamu berhadapan pada 502 bad gateway. Bagaimana cara mengatasi 502 Bad Gateway? Apa yang maksud dari 502 bad gateway itu? Secara sekilas, ini merupakan kondisi di mana pengelola web maupun pengakses web dihadapkan pada kondisi blank sehingga website tidak bisa dioperasikan lagi. Begitu pula orang-orang yang ingin mengakses web atau blog, akan terkendala karena kondisi blog hanya ada tulisan 502 bad gateway.

Jika kamu mengalami error tersebut, jangan panik dan putus asa. Kondisi tersebut memang menyebalkan dan pastinya membuat kamu jadi sedih. Apalagi jika web yang kamu kelola sangat berpengaruh untuk eksistensi bisnis kamu. Pastinya kondisi ini akan sangat merugikan. Jangan segera panik, sebab segala permasalahan pasti ada solusinya.

Jika kita sedang berhadapan pada masalah error ini, ada beberapa langkah yang bisa kamu tempuh untuk mengatasinya. Namun sebelum kita menginjak pada pembahasan cara mengatasi 502 bad gateway, ada baiknya kita mengetahui dulu penyebabnya. Kita syaratkan untuk terlebih dahulu mendeteksi penyakitnya, bukan? Oleh karena itu, yuk kita telisik penyebab masalah ini dalam uraian berikut ini.

Baca Juga : Cara Mengatasi Error 502 Bad Gateway Pada WordPress

Penyebab 502 Bad Gateway

Satu hal yang harus kamu ketahui, masalah error ini bisa dialami oleh semua website, termasuk website yang dimiliki perusahaan besar dan mapan seperti Google dan Twitter. Penyebabnya ada banyak, sehingga kita harus terampil mencarinya. Jika website kamu error juga tidak melulu bertuliskan “502 bad gateway”.

Bisa juga pemberitahuan error itu ditampilkan dalam kata-kata yang lain, misalnya “HTTP Error 502 Bad Gateway”, “502 Service Temporarily Overloaded”, “Error 502”, “502 Bad Gateway NGINX” dan sejumlah tulisan lainnya, menyesuaikan dengan penyebabnya.

Baca Juga : Penyebab dan Solusi VPS Error dan Tidak Bisa Akses

Deteksi Server Setup Terpopuler

Langkah selanjutnya, deteksilah server setup terpopuler. Misalnya, jika kamu menggunakan situs WordPress, maka ia akan melibatkan server database, server aplikasi serta Reversed proxy server. Yang disebut ketiga ini (reversed proxy server) dikenal juga dengan sebutan gateway. Ia berperan menjalankan software, di antaranya software Nginx (dibaca Engine-X), Apache, dan Varnish.

Ketika kamu mengakses website melalui browser, secara otomatis ada permintaan untuk menyiapkan data-data yang dibutuhkan agar halaman tampil secara lengkap dengan fitur-fiturnya. Permintaan itu dikirimkan ke semua server. Nah, ketika server menerima respons yang tidak valid dari upstream server, itulah penyebab masalah ini.

Pesan 502 bad gateway itu secara singkat mewakili suara dari reverse proxy server yang ingin mengungkapkan bahwa ia sudah mencoba tapi tetap saja gagal menerima konten yang diminta. Pengungkapan dalam bentuk error  ini juga menjadi pembelaan, sebab ia telah disalahkan oleh upstream server.

Singkat kata, penyebab 502 bad gateway yakni telah terjadi miss komunikasi antar-server. Kesalahan komunikasi tersebut tentu saja di luar kontrol kamu. Penyebab lainnya dari 502 bad gateway yakni terjadi kerusakan terhadap satu atau semua upstream server, server mengalami kelebihan muatan, terdapat bug di script PHP, cache browser bermasalah, serta gangguan jaringan. Penyebab lainnya yakni disebabkan ada masalah di Content Delivery Network (CDN) atau ada masalah terkait sistem nama domain.

Baca Juga : Penyebab Website Error dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi 502 Bad Gateway

Setelah mengetahui penyebabnya, mari kita beranjak ke proses selanjutnya, yakni mengatasi 502 bad gateway. Tentu saja hal ini akan mengembalikan kondisi web kamu seperti sebelumnya. Mari kita ikuti langkah-langkah berikut ini dengan hati tenang . Mudah-mudahan dengan cara-cara yang akan kita jelaskan ini, permasalahan dan error ini akan segera teratasi.

1. Reload Web

   Perlu kamu ketahui, error 502 bad gateway bukan bersifat permanen, melainkan sementara saja. Ia juga tidak merusak sistem secara keseluruhan. Melakukan reload web akan mengembalikan situasi web kamu kembali normal, karena bisa jadi penyebab error ini karena server asal telah kelebihan muatan alias overload, sehingga harus disegarkan kembali.

   Sembari menunggu situs web kamu kembali normal, kamu bisa melakukan langkah berikut ini. Menyalin dan menempelkan URL situs kamu ke tool isup.me. Di sana kamu bisa mengecek apakah error 502 bad gateway hanya terjadi untuk kamu sebagai pengelola, atau error juga mengganggu orang-orang yang berkunjung ke situs kamu. Apabila pesan error hanya terjadi untuk pengelola, sementara pengunjung web dimanapun mereka berada tidak merasakannya, maka cobalah mengakses website kamu melalui browser yang lain.

2. Menghapus Cache Browser

   Jika cara pertama tidak berhasil, maka menghapus cache browser bisa menjadi langkah selanjutnya yang efektif. Cache merupakan file yang tersimpan di server karena kamu membuka web untuk kesekian kalinya. Jadi cache secara otomatis memudahkan kamu bisa menerima tampilan web secara komplit tanpa perlu membuat server bekerja berulang-ulang.

   Meski bermanfaat, cache juga bisa membuat web kamu kelebihan muatan atau overload. Maka dari itu, penghapusan cache akan membantu web meringankan file, dan permasalahan tersebut berpeluang cepat teratasi.

3. Menyetel Ulang (Restart) Jaringan Internet

   Jika langkah pertama dan kedua belum juga berhasil mengatasi penyebab error, jangan segera putus harapan. kamu bisa melakukan langkah selanjutnya yakni menyetel ulang jaringan internet kamu. Sebab bisa saja kesalahan yang membuat error tersebut merupakan kesalahan di perangkat jaringan.

   Misalnya, kamu menggunakan router sebagai perangkat jaringan internet. Di luar kendali, gateway router kamu mengalami kendala atau eror. Jika penyebab error karena ini, maka cara merestart nya cukup sederhana. Kamu cukup mencabut kabel power jaringan internet, lalu tunggu sekitar satu menit. Selagi menunggu, kamu juga bisa merestart komputer kamu. Setelah itu, kembali pasang atau tancapkan kabel router kamu, dan cobalah kembali mengakses web kamu.

4. Matikan CDN untuk Sementara Waktu

   CDN merupakan singkatan dari Content Delivery Network. Ia merupakan layanan yang berfungsi meningkatkan performa situs. Salah satu produk CDN yang terbaik adalah CloudFlare. Namun, CDN versi yang gratis terkadang menjadi penyebab error ini. Nah, jika kamu mengalami tersebut, kemungkinan yang merupakan dalang penyebabnya adalah CDN. Maka jika langkah satu sampai tiga belum berhasil, cobalah mematikan CDN untuk sementara waktu. Setelah itu, coba cek kembali website kamu apakah eror sudah berhenti atau masih berlanjut.

5. Menunggu Proses Peralihan Provider Web

   Kesalahan IP Address juga merupakan penyebab masalah ini. Jika domain kamu tidak menampilkan alamat IP yang valid, maka pesan error yang kita temui akan muncul. Ini mungkin juga terjadi karena kamu baru pindah dari hosting lama ke provider hosting yang baru. Sementara perpindahan itu membutuhkan waktu dari 12 hingga 36 jam, ketika kamu ingin mengakses web pada rentang waktu tersebut, maka kamu akan menerima pesan 502 bad gateway. Jalan satu-satunya jika ini terjadi, bersabarlah menunggu hingga proses pemindahan provider selesai, dan jangan menghentikan propagasi domain hingga proses tersebut berhasil.

Baca Juga : Mengatasi Kesalahan atau Error Ketika Membuat Costum Domain pada Blogger

Kesimpulan

Pada intinya, mengatasi 502 bad gateway tidak terlalu sulit dan jangan kita anggap sebagai hal yang menakutkan. Bagi para pemula di bidang pengelolaan web, rajin-rajinlah berkonsultasi dengan yang sudah berpengalaman. Misalnya dengan berkonsultasi dengan IDCloudHost Semoga artikel ini bermanfaat! Bila Anda memiliki pertanyaan dan juga kendala terkait website Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan Tim Support kami melalui Live Chat atau Tiket.