Mengenal Apa Itu Shadow Banning?

Social Media Marketing

Pernahkah Anda mengalami konten yang Anda unggah di media sosial sepi dari interaksi viewers, padahal sebelumnya memiliki perhatian cukup banyak? Mungkin saja Anda lagi mengalami shadow banning. Shadow banning merupakan fenomena penurunan jangkauan atau visibilitas konten secara drastis tanpa pemberitahuan resmi dari platform. Masih sedikit yang tahu bahwa fenomena shadow banning bisa merusak strategi marketing.

Ketika Anda terkena fenomena ini, akun media sosial brand akan sulit muncul di pencarian target pengguna lain. Menariknya, Anda tidak akan mendapatkan pemberitahuan langsung dari platform. Sehingga meski Anda merasa semua berjalan normal, akan tetapi konten Anda bisa saja tidak terlihat oleh orang lain. Dalam artikel ini Anda akan mengetahui apa itu shadow banning dan bagaimana cara mengatasinya. Ayo, simak penjelasan lengkapnya!

Baca juga: Mengenal Shadowban dan Tips Mengatasinya

Apa Itu Shadow Banning

Shadow banning adalah pembatasan dari sistem platform media sosial terhadap konten penggunanya tanpa adanya pemberitahuan resmi, sehingga akun media sosial tersebut mengalami penurunan jangkauan total konten atau visibilitas konten. Sebagai pengguna media sosial, mulai dari Instagram, Facebook atau Tiktok mungkin Anda pernah mengalami fenomena ini, namun mungkin tidak menyadarinya karena tidak adanya pemberitahuan resmi dari platform tersebut.

Saat mengalami shadow banning, akun media sosial akan kehilangan banyak engagement dan interaksi. Hal itu disebabkan karena unggahan konten dari akun terkait akan disembunyikan dari lini masa, explore, followers bahkan hingga halaman tagar. Akibatnya, pengguna lain tidak bisa melihat konten yang diunggah oleh akun tersebut. Walaupun Anda bisa mengupload konten dan masih bisa melihatnya sendiri, konten tersebut tidak akan muncul di hasil pencarian pengguna lain.

Penyebab akun pengguna terkena fenomena ini, umumnya disebabkan dari penyalahgunaan kebijakan media sosial yang dilakukan pengguna selama menjalankan platform tersebut. Platform media sosial akan memberikan shadow banning sebagai respons terhadap pelanggaran pedoman komunitas atau aturan penggunaan dalam beraktivitas online yang telah disetujui saat menjalankan platform tersebut.

Meskipun pihak sosial media tidak secara resmi memperkenalkan istilah shadow banning, namun beberapa platform menerapkan algoritma yang cara kerjanya mirip dengan shadow banning. Saat algoritma mendeteksi perilaku yang dianggap mencurigakan atau melanggar pedoman komunitas misalnya kegiatan spam, yaitu mengupload banyak konten secara serentak, potensi akun Anda terkena pembatasan keterjangkauan konten akan semakin besar.

Penyebab Shadow Banning

Selanjutnya, Anda perlu mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan akun media sosial terkena shadow banning, berikut beberapa penyebab:

1. Penyalahgunaan Hashtag 

Hashtag yang diblokir atau menggunakannya untuk melanggar pedoman komunitas, misalnya aktivitas spam yang bisa membuat akun terkena shadow banning. Setiap platform memiliki aturan atau mekanisme yang berbeda-beda. Misalnya seperti platform Instagram yang secara rutin memperbarui daftar hashtag terlarang untuk menjaga keamanan pengguna mereka.

2. Melakukan Spam

Melakukan aktivitas berlebihan seperti kegiatan like, follow atau komen dalam intensitas tinggi dalam waktu yang singkat dianggap perilaku spam oleh platform media sosial. Aktivitas spam termasuk melanggar pedoman komunitas, karena dapat memicu penyalahgunaan dari tindakan tersebut. Jika sistem menilai akun Anda terindikasi spam, maka secara otomatis sistem akan membatasi visibilitas akun.

3. Pelanggaran Pedoman Komunitas

Setiap platform memiliki pedoman komunitas untuk mengatur penggunanya dalam menjalankan platform, dan mewajibkan pengguna baru untuk membaca dan menyetujui aturan yang diberikan. Ketika Anda membuat konten yang melanggar pedoman komunitas platform, seperti menyebarkan berita bohong atau ujaran kebencian akan menyebabkan shadow banning.

4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Saat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti penggunaan bot untuk meningkatkan engagement secara instan memungkinkan akun terkena shadow banning. Menggunakan aplikasi pihak ketiga secara tidak tepat bisa melanggar kebijakan platform. Sistem bisa mengidentifikasi aktivitas yang tidak wajar dan memberi sanksi atas tindakan yang dilakukan.

Baca juga: Mengenal Tagline dan Tips Membuatnya

Cara Cek Akun Kena Shadow Banning di Berbagai Platform

Berbagai platform media sosial membatasi akun pelanggar pedoman mereka untuk menjaga kualitas pengalaman pengguna dan menyaring konten yang tidak relevan. Untuk mengetahui Akun Anda terkena shadow banning, silakan ikuti langkah-langkah cara mengecek shadow ban di berbagai platform berikut:

1. Mencari Nama Akun di Pencarian Platform

Untuk cara paling sederhana dalam memeriksa apakah akun Anda terkena shadow banning adalah dengan melakukan pencarian nama akun di kolom pencarian nama platform yang Anda gunakan. Jika profil tidak muncul pada hasil pencarian, kemungkinan akun Anda mengalami sanksi pembatasan.

2. Menganalisis Perkembangan Engagement Akun

Dengan menganalisis perkembangan engagement akun, Anda dapat mengetahui apakah akun Anda terkena shadow banning. Perhatikan penurunan signifikan pada jumlah like, komentar atau share. Jika penurunan terjadi tidak wajar, kemungkinan besar Anda telah dibatasi oleh platform tersebut.

3. Melakukan Pencarian Hashtag

Untuk mengecek akun Anda terkena shadow banning, Anda bisa mencari konten Anda menggunakan hashtag yang biasa Anda pakai melalui akun lain. Jika konten Anda muncul di bagian terbaru berarti akun Anda aman, namun kalau tidak muncul kemungkinan akun Anda telah dibatasi.

Cara Mencegah Shadow Banning

Setiap platform media sosial memiliki persyaratan dan aturannya sendiri dalam mengatur pengguna untuk membuat konten apa saja yang diperbolehkan dan konten yang dilarang. Saat pengguna melanggar aturan tersebut, akan diberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, salah satunya shadow banning. Namun Anda bisa mengikuti langkah-langkah pencegahan di bawah ini, diantaranya:

1. Mematuhi Pedoman Komunitas

Patuhilah pedoman penggunaan setiap platform media sosial agar akun Anda aman dari shadow banning. Setiap platform mempunyai aturan tersendiri yang harus diikuti. Hindarilah mengunggah konten yang melanggar hak cipta, materi atau issue yang sensitif atau bertentangan dengan kebijakan platform. Selain itu, pastikan juga konten Anda sesuai dengan pedoman komunitas untuk meningkatkan visibilitas akun.

2. Menghindari Hashtag yang Tidak Relevan

Jangan menggunakan hashtag atau tagar yang tidak relevan dan dilarang oleh platform. Cukup menggunakan lima sampai enam tagar yang relevan dengan konten yang Anda publish. Sehingga lebih mudah ditemukan sama target pengikut Anda dan terhindar dari shadow banning.

3. Tingkatkan Engagement Secara Alami

Perlu Anda perhatikan, jangan pernah melakukan pembelian like, komentar atau follower karena tindakan tersebut melanggar kebijakan dari platform sehingga menyebabkan akun Anda terkena shadow banning. Silakan tingkatkan interaksi secara organik. Algoritma akan mendeteksi pembelian interaksi dari akun palsu, sistem akan dengan mudah mengidentifikasi aktivitas yang tidak wajar, sehingga nantinya akan berdampak dan merugikan akun Anda.

4. Menghindari Aktivitas Spam

Tindakan spam bisa menyebabkan akun Anda terkena shadow banning. Karena kegiatan spam mengganggu aktivitas pengguna lain, sehingga bisa saja pengguna lain melaporkan tindakan Anda yang mengganggu tersebut. Selain itu hindari jawaban komentar berupa template, karena terlihat seperti aktivitas spam. Terakhir hindarilah follow akun atau like konten postingan terlalu banyak dalam waktu singkat.

Baca juga: Bahaya Beli Followers yang Wajib Anda Ketahui

Penutup

Setelah memahami apa itu shadow banning di media sosial, Anda semakin tahu pentingnya memiliki kendali penuh atas kehadiran online Anda. Jika hanya mengandalkan platform media sosial  yang dapat mengubah kebijakannya kapan saja, Akan membatasi jangkauan konten Anda di masa mendatang. Oleh karena itu, pada era digitalisasi ini memiliki website sendiri menjadi langkah cerdas untuk memastikan pengunjung lebih optimal dan bebas dari hambatan.

Anda bisa menggunakan layanan Website Instan dari IDCloudHost dengan harga super terjangkau. Hanya dengan Rp 20.000/bulan, Anda bisa menikmati paket bisnis website Instan dengan halaman tanpa batas, serta gratis sertifikat SSL dan subdomain .ukm.id. Tentunya dengan dukungan layanan 24/7!