Mengenal Apa Itu Redux?

Mengenal Apa Itu Redux?

Mungkin bagi Anda yang sedang mendalami Ilmu bahasa pemrograman sudah tidak asing dengan aplikasi redux bukan? Akan tetap hal ini berbanding terbalik dengan orang awam yang tidak mengetahui tentang aplikasi tersebut. Penggunaan redux juga biasanya sangat erat kaitannya dengan penggunaan bahasa pemrograman Javascript.

Redux adalah semacam library yang digunakan secara bersamaan dengan ReactJs yang kini sangat populer sebagai Library Javascript. Redux berguna sebagai sebuah store pusat pada sebuah aplikasi web sehingga setiap komponen web yang ada mampu bekerja pada state yang sama. Hal itu akan semakin mempermudah untuk mengakses komponen web yang ada. Untuk mengetahui lebih lanjut simak lah ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Redux

Redux adalah sebuah aplikasi State Management yang berfungsi menyediakan sebuah store pada state yang ada pada sebuah komponen-komponen di aplikasi web. Bagi anda yang mempelajari bahasa pemrograman pada tingkat lanjut maka aplikasi dapat menjadi sebuah tools dalam membantu untuk mengolah Javascript.

Aplikasi ini berperan dengan mengambil sebuah perintah action yang kemudian akan dilanjutkan atau diolah oleh Reducers. Dengan itu bentuk dari store akan juga secara otomatis berubah dengan mengikuti bentuk perubahan dari state.

Singkatnya, Redux merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memanajemen data-data pada program Javascript. Meskipun penggunaan dari Redux selalu digunakan bersamaan dengan ReactJs, Redux juga mampu untuk digunakan pada framework Javascript lainnya. Penggunaan dari Redux memiliki beberapa kelemahan dan kelebihannya tersendiri selain pada manajemen datanya yang baik. Tetapi sebelumnya mari kenali terlebih dahulu apa itu redux dan apa saja komponen aplikasinya.

Sebelumnya state adalah sebuah kumpulan data private pada sebuah komponen. Data privat tersebut tentunya hanya akan berada pada satu komponen itu sendiri dan tidak akan dicampuri dari komponen lainnya. Anda dapat menggunakan state jika anda ingin mengolah sebuah data yang bersifat jauh lebih internal. Adanya Data Management Library akan sangat mempermudah anda dalam mengelola sebuah state pada setiap komponen. Tanpa adanya alat tersebut maka akan semakin mempersulit anda terlebih lagi jika aplikasi yang anda bangun semakin bersifat kompleks.

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Cloud Terbaik!

Fitur-Fitur Redux

redux

Ada beberapa fitur yang ada pada aplikasinya untuk menentukan perubahan bentuk statenya. Terdapat 4 komponen utama agar perintah perubahan state tersebut mampu berjalan dengan baik yang diantaranya adalah Action, Reducer, Store dan State.

1. Action

Action merupakan objek perintah yang wajib memiliki sebuah properti bernama Type dan memiliki tipe yang bernama String. Action juga terkadang berisi data-data lain yang dibutuhkan untuk mengupdate state, tapi yang paling umum adalah jenis Type.

2. Reducers

Reducers merupakan sebuah fitur yang mampu menjalankan perintah state menjadi respon ketika perintah action dijalankan. Hanya fitur Reducers yang mampu menjalankan perintah state jika ada sebuah action yang di dispatch. Reducers sendiri merupakan sebuah fitur yang mengembalikan keadaan state baru.

3. Store

Pada alur terakhir terdapat sebuah fitur yang bernama Store yang berfungsi untuk menggabungkan perintah action dan reducer agar mampu berfungsi bekerja sebagai state manajemen. Nah tentunya meskipun dengan fitur tersebut dapat dengan mudah membantu anda dalam memanajemen data.

Baca Juga: Cara Menggunakan Aplikasi Notes di Nextcloud

Kelebihan Redux

redux

Redux juga memiliki beberapa kelebihan. Berikut beberapa poinnya dibawah ini yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda dalam menggunakan aplikasi Redux.

1. Mempermudah Memprediksi terhadap State 

Melalui Library Redux umumnya sebuah state dapat diprediksi dengan mudah. Karena Reducer selalu akan memberikan output yang sama ketika state atau action dilanjutkan ke Reducer. Bagi pengembang, ini merupakan sebuah keuntungan yang dimana mereka mampu mendapatkan fitur Undo dan Redo yang tidak terbatas dikarenakan setiap status pada Redux tidak dapat diubah.

Hal ini juga memungkinkan untuk melakukan Time Travel yang dimana dengan fitur ini mampu memungkinkan anda untuk bergerak secara fleksibel antara data-data sebelumnya dan melihat hasil nya dengan Real Time.

2. Memudahkan Dalam Segi Maintenance

Redux juga memiliki sistem pengaturan kode yang cukup ketat pada aplikasi nya. Hal itu dapat diilihat bahwa status pada redux tidak dapat diubah. Hal ini akan menjadi sebuah keuntungan bagi Developer yang sudah cukup paham pada sistem aplikasi Redux.

Keadaan tersebut mengakibatkan Redux dapat berguna pada sebuah aplikasi besar yang secara terus-menerus memiliki beberapa pembaruan. Pada sisi lainnya anda juga mampu untuk memisahkan logika bisnis dari sebuah pohon komponen.

3. Mudah untuk Di Aplikasikan 

Redux juga merupakan salah satu aplikasi yang dapat dengan mudah dipelajari. Hal ini dikarenakan dalam aplikasi redux telah dilengkapi beberapa add-on. Fitur tersebut dapat membantu anda mengembangkan aplikasi secara stabil di berbagai area yang berbeda seperti client,server,dan native.

Redux juga tergolong aplikasi yang fleksibel yang dapat digunakan pada jenis UI apapun sehingga mampu mempermudah saat melakukan testing ataupun pengujian pada sebuah aplikasi.

4. Mempermudah Memanajemen State

Dengan aplikasi Redux anda dapat mengatur beberapa perintilian atau child component tanpa harus secara manual memberi bantuan properti khusus dalam sebuah komponen. Secara singkatnya, Anda mampu untuk mengatur state pada sebuah aplikasi dari komponen terluar tanpa harus mencapai Root Component.

Baca Juga:Mengenal Threads by Instagram, Aplikasi Saingan Twitter!

Kekurangan Redux

Selain kelebihannya ada juga kekurangan dari redux yang wajib untuk Anda ketahui berikut ini.

1. Tidak Dilengkapi dengan Enkapsulasi Data

Library Redux terbilang cukup rentan dalam segi keamanan. Aplikasi ini tidak memiliki akses atau izin atas enkapsulasi data yang baik. dengan faktor ini bisa saja membuat komponen lain yang ada mampu membacanya. Ini akan semakin berisiko jika aplikasi yang anda kembangkan semakin bertumbuh pesat dan semakin kompleks pada bagian state. Hal tersebut akan semakin memperlemah tingkat keamanan aplikasi anda.

2. Penggunaan Memori yang Cukup Banyak

State yang sudah ada dalam aplikasi Redux tidak akan bisa diubah. Reducer harus benar-benar melakukan Return New Form setiap untuk mengubah bagian Existing Condition. Hal tersebut akan semakin membuat data semakin menumpuk akibat dari kompilasi pada versi state sebelumnya.

Belum Lagi, aplikasi Redux juga membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk melakukan perintah Local State Management baik pada tahap kecil ataupun medium. Hal tersebut terjadi dikarenakan akan perlu lebih banyak kode boilerplate yang harus diinput.

3. Design Yang Kaku dan Kompleksitas

Salah satu keluhan pengguna aplikasi Redux adalah banyak yang menganggap bahwa tampilan dari Redux sangat kaku. Redux hingga kini terkadang hanya digunakan kepada pengembangan aplikasi yang sederhana. Keluhan lainnya ada terletak pada Redux memiliki Learning Curve yang cukup tinggi terutama pada Layering. Hal tersebut terjadi karena proses dari manipulation logic actions dan Reducers.

Penutup

Redux adalah alat yang tepat untuk anda coba untuk gunakan dan pelajari. Alat ini sangat berguna bagi anda yang sedang mengembang sebuah aplikasi sederhana dan dalam kompleksitas yang kecil. Ketika anda sudah cukup familiar pada bahasa pemrograman lanjutan terutama pada penggunaan Javascript, maka anda mampu untuk memulai mempelajari aplikasi ini sebagai pengalaman tambahan sekaligus memudahkan tugas anda sebagai Developer aplikasi.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update