Pernahkah anda mendengar bahwa sampah plastik bisa menghasilkan uang? Nah, Baru saja dirilis aplikasi e-Recycle yang berfokus untuk mengurangi sampah. Start Up ini diluncuran oleh MIS Group sebagai layanan pengelolaan sampah.
CEO di Multi Inti Digital Bisnis (MDB) Subhan Novianda mengatakan bahwa e-Recycle sebagai layanan aplikasi yang terintegrasi berbasis pada aplikasi smartphone.
“Jadi apa yang kami lakukan adalah membangun sebuah aplikasi yang dibutuhkan buat keluarga, buat ibu rumah tangga, yang mana mereka bisa mengumpulkan sampah-sampah plastik, yang kemudian mereka bisa jual ke kami, kayak jual-jual barang gitu,” kata Subhan.
Gagasan merilis layanan ini karena setiap perusahaan pasti banyak menghasilkan sampah terutama sampah plastik. Menurut penelitian, Indonesia merupakan penyumbang plastik terbesar kedua di dunia setelah tiongkok.
Bahkan, lebih parahnya lagi setiap tahun ada 64 juta ton dan 3,2 juta ton di antaranya dibuang ke laut. Inilah alasan e-Recycle dibentuk. Untuk aplikasi e-Rycyle ini sudah tersedia di Google Playstore bagi pengguna android dan App Store bagi pengguna iphone.
Baca Juga : 10 Jenis Bisnis dari Daur Ulang Barang yang Menjanjikan
Aplikasi e-Recycle, yang saat ini tersedia di Google Play Store, dapat mengenali macam-macam plastik hanya dengan memindai barcode pada plastik tersebut.
Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur barcode yang dapat mengenali sampah plastik tersebut. Biasanya, sampah yang sudah dikumpulkan akan dibawa petugas ke tempat pengelolaan sampah.
“Kami taruh (sampah plastik yang terkumpul) di fasilitas pengolahan di Pondok Ungu, Bekasi, dekat ke Jakarta Timur. Sekarang fasilitas itu baru bisa olah tiga ton per hari,” tutur Subhan.
Setiap kilogram sampah plastik itu bernilai macam-macam, ada yang Rp 4.000, Rp 5.000, Rp 6.000, dan seterusnya, yang dapat dibayarkan secara tunai atau melalui transfer.
Bagaimana? Anda tertarik untuk menyumbangkan sampah anda ? semoga artikel ini bermanfaat.
