Sejak pandemi melanda dunia di awal tahun ini, memaksa kita untuk melakukan karantina dirumah dan menghentikan banyak kegiatan sosial yang melibatkan kontak fisik. Pemerintah memberlakukan banyak peraturan seperti penutupan tempat- tempat umum hingga penutupan sekolah untuk melindungi dan menghentikan rantai penyebaran lebih lanjut. Jadi mau tidak mau saat ini masyarakat akan lebih bergantung kepada pemakaian internet untuk tetap beraktifitas.
Banyak perkantoran menutup akses kerja di kantor dan meminta para karyawan untuk bekerja dari rumah saja. Begitu juga para murid sekolah yang terpaksa belajar dari rumah, namun mengingat teknologi saat ini telah berkambang dengan maju, maka kegiatan pembelajaran pun tetap dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi online seperti Google Classroom.
Hanya saja rasanya aplikasi tersebut tidak terlalu banyak mendukung karena tentunya setiap sekolah mempunyai banyak informasi yang ingin mereka berikan kepada siswa dan wali murid. Oleh karena itu sebaiknya setiap sekolah mempunyai situs web tersendiri karena disinilah pihak sekolah dapat mengunggah semua informasi dengan praktis dan mudah. Berikut apa saja yang diperlukan pihak sekolah sebelum membuat situs web untuk sekolah mereka.
Daftar Isi
Komponen Dasar Untuk Membuat Website Sekolah
Untuk dapat membangun keseluruhan situs web sekolah, pihak sekolah harus mempunyai dan memenuhi beberapa komponen dasar seperti dibawah ini.
-
Domain
Pihak sekolah harus mempunyai sebuah domain yang akan menjadi nama dari alamat situs web mereka. Ini akan menjadi nama yang akan dicari para siswa nantinya. Ada banyak domain yang bisa digunakan, seperti .org, .net, .id, dan lain- lain. Tetapi umumnya website sekolah memakai ekstensi domain .sch.id yang menandakan bahwa ini adalah situs untuk institusi pendidikan. Pihak sekolah bisa mendapatkan domain mereka sendiri dengan mendaftar domain name register di banyak penyedia web hosting semisal IDCloudHost.
-
Web Hosting
Selanjutnya adalah mempersiapkan web hosting karena ini adalah poin terpenting untuk memulai situs sekolah. Web hosting akan berfungsi untuk menampung dan menyimpan semua data website sekolah dengan aman. Sedangkan web hosting sendiri mempunyai banyak pilihan dan paket harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pihak sekolah.
-
Platform pembuat website
Pihak sekolah dapat memilih dan menggunakan platform wadah dasar website sesuai dengan yang paling mudah, praktis dan fleksibel bagi mereka. Beberapa platform yang populer dan lebih banyak digunakan adalah WordPress dan Blogger yang mempunyai cara guna yang sangat fleksibel serta kumpulan plugin fungsional.
-
Data- data sekolah
Website sekolah tentunya mempunyai banyak data dan informasi yang akan ditampilkan pada laman- laman website nantinya. Biasanya informasi yang akan dicantumkan dalam website sekolah adalah :
- Profil sekolah
- Informasi alamat, kontak dan peta (Google Maps)
- Database paras siswa
- Database para guru dan karyawan
- Fasilitas yang dipunyai sekolah
- Daftar kegiatan sekolah, baik itu jadwal kelas dan mata pelajaran
- Gallery foto sekolah
- Prestasi sekolah
Baca Juga : Cara Membuat Proposal Penelitian Ilmiah dan Skripsi Beserta Contohnya
Program Website Sekolah Gratis Ekabima IDCloudHost
Guna turut mendukung Ekosistem Digital termasuk juga di bidang pendidikan, IDCloudHost sebagai salah satu penyedia web hosting Indonesia juga turut membantu menaik-tarafkan pendidikan negeri ini dengan memberikan bantuan website sekolah gratis untuk seluruh sekolah di Indonesia.
Program ini sendiri telah berlangsung sejak 2016 silam dengan 80 lebih sekolah yang tersebar di 40 kota dan 16 Provinsi telah berhasil meluncurkan website sekolah mereka. Kalau Anda mewakili pihak sekolah, tidak ada salahnya untuk mencoba program ini karena Program Ekabima ingin memaksimalkan semua bantuan mereka kepada lebih banyak sekolah.
Berikut apa saja yang bisa didapatkan oleh pihak sekolah dari Program Ekabima :
- Domain gratis : Setiap sekolah yang lolos akan mendapatkan domain gratis sch.id untuk sekolah mereka selama 1 tahun.
- Hosting gratis : Sekolah juga akan mendapatkan Cloud Hosting Paket Business Pro selama 6 bulan.
- Website gratis : Pihak sekolah juga akan mendapat bantuan pembuatan website sekolah dan gratis 3 bulan sistem manajemen sekolah dari Scola.
- Google for Education : Sekolah juga akan mendapatkan dukungan dan bantuan setup Google for Education
Baca Juga : Mengenal Apa itu PPDB Online untuk Sekolah : Cara Membuat dan Mekanismenya
Syarat dan Ketentuan Program Ekabima
Sebelumnya setiap sekolah yang ingin mendapatkan website gratis bagi sekolah mereka juga harus memenuhi syarat dan ketentuan seperti :
- Sekolah belum mempunyai website berdomain sch.id
- Mengirim berkas dokumen persyaratan domain untuk Sekolah terdaftar (Legalitas Dokumen)
- Mengikuti prosedur pendaftaran yang benar dari Program Ekabima
Cara Mendaftar Program Ekabima
Langkah selanjutnya untuk membuat website sekolah adalah dengan mengikuti semua langkah dan cara yang mudah dan cepat berikut ini.
Melakukan Pendaftaran
Untuk langkah awal, pihak sekolah dapat melakukan pendaftaran secara online pada link : bit.ly/ProgramEkabima-IDCH
Pastikan pihak sekolah telah melengkapi beberapa persyaratan :
- Surat Keterangan Kepala Sekolah atau Kepala Lembaga yang dituju ke “Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI)”.
- KTP Republik Indonesia
- SK Pendirian Lembaga dari Kementerian atau SKPD terkait.
Baca Juga : Cara Membuat Teks Eksplanasi Serta Strukturnya Yang Baik Dan Benar [Beserta Contohnya]
Melakukan Order Layanan
Selanjutnya adalah melakukan Order Layanan Domain dan Hosting di IDCloudHost dengan informasi berikut ini :
- PENTING : Saat Melakukan Order, Jangan Lupa memasukkan Kode Promo yang diberikan oleh IDCloudhost di email saat Anda melakukan Pendaftaran.
- Domain SCH.ID (namadomain.sch.id)
- Paket Hosting Business Pro, 6 Bulan (Semi Annually)
- Abaikan Invoice saat melakukan Transaksi.
Mengirim Isi Konten Website Sekolah
Lengkapi semua isi konten website sekolah yang hendak ditampilkan ke laman website sekolah nantinya dan mengirimkan konten tersebut kepada :
- Email : [email protected]
- Subjek : [EKABIMA – KONTEN WEBSITE] “Nama Sekolah” – “Domain Website Sekolah”
- Contoh : [EKABIMA – KONTEN WEBSITE] SMA N 1 Pekanbaru – sman1pekanbaru.sch.id
Adapun isi konten yang dikirim adalah :
- Logo sekolah ukuran besar
- Beberapa foto ukuran besar untuk slider di halaman depan
- Profile
a. Identitas Sekolah
b. Visi Misi
c. Sambutan Kepala Sekolah - Prestasi
a. Akademik
b. Non-akademik - Kegiatan Ekstra kurikuler
- Kontak
a. Alamat sekolah
b. Nomor telepon - Dan beberapa konten tambahan lainnya yang dirasa perlu.
Sedikit catatan, semua file yang dikirimkan hendaklah digabungkan ke dalam file format .ZIP atau .RAR
Proses Finalisasi
Selanjutnya pihak sekolah harus menunggu proses penyelesaian website dan Google for Education yang akan memakan waktu pengerjaan dalam 2 hingga 7 hari jam kerja. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi [email protected]
Baca Juga : Cara Mendaftarkan Domain Sekolah (SCH.ID) Untuk Sekolah di Indonesia
Kesimpulan dan penutup
Di zaman yang serba cepat dan munculnya banyak inovasi baru, mau tidak mau sekolah juga harus mengikuti arus perkembangan global. Tidak sekedar menggunakan internet untuk mencari informasi maupun membuka sosial media, para siswa pun dapat mencari informasi mengenai sekolah atau bahkan tetap dapat belajar secara online layaknya seperti mereka berada di kelas nyata.
Adanya digitalisasi pada hampir semua aspek kehidupan tidak bisa meninggalkan sektor pendidikan begitu saja. Pihak sekolah sendiri juga harus proaktif dalam mengembangkan dan mewadahi para siswa dan para guru dengan membangung website sekolah. Untuk membantu semua itu dengan mudah dan cepat, pihak sekolah dapat memanfaatkan bantuan Program Ekabima yang memang bertujuan untuk membantu seluruh sekolah di Indonesia dalam mempermudah pembelajaran dan pendidikan anak bangsa.
