Mengenal Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn Dalam Dunia Startup

Mengenal Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn Dalam Dunia Startup

Startup kini, kian hari kian pesat pertumbuhannya serta perkembangannya. Bahkan, di Indonesia sendiri jumlah startup kian hari kian bertambah. Para korporat perusahaan juga berbondong – bondong mendirikan startup tersebut. Berbagai sektor kini sudah mempunyai startup, misalnya dalam dunia ekonomi, transportasi, pangan, distribusi hingga pertanian.

Shopee, Gojek, Bukalapak, dan Tokopedia juga pasti sudah tidak asing ditelinga anda. Bahkan beberapa diantaranya sudah menjadi Unicorn dalam dunia startup. Namun, tidak sedikit pula yang tutup buku pada dunia startup ini.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini biasanya karena tidak mampu bersaing dengan startup lainnya, sehingga konsumen menjadi sedikit, dan investor tidak tertarik lagi untuk berinvestasi pada perusahaan ini. Lalu, apa saja pengertian dari istilah Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn di Dunia Startup? Yuk, simak artkel berikut ini.

 

Level Startup

 

Jika anda ingin menilai startup, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Cara yang paling mudah ialah dengan menunjukkan profit bisnis, berapa banyak fitur yang telah dibuat, respon pengguna, hingga pertumbuhan user.

Di dunia startup sendiri, ada 6 tingkatan yang dimulai dari cockroach, pony, centaurs, unicorn, decacorn, dan hectocorn. Tiga tingkatan awal startup biasanya menandakan langkah-langkah pertama dari pertumbuhan startup.

Mulai dari memulai bisnis, giat melakukan promosi, hingga menaklukkan tantangan untuk mengembangkan valuasinya ke tingkat selanjutnya :

  1. Cockroach

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ada Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn di Dunia Tingkatan dalam dunia start up. Mengapa adanya tingkatan ini? Hal ini biasanya agar dapat membedakan sebuah bisnis startup tersebut sudah mendapat evaluasi dan pelanggan dari segi bisnis. Tingkatan ini meupakan tingkatan pertama, maka dari itu  dinamakan Cockroach yang berarti start up tersebut masih kecil atau baru saja dirintis. Biasanya valuasi yang dimiliki oleh startup tingkat Cockroach juga masih terbilang sedikit.

  2. Pony

    Tingkatan selanjutnya adalah Pony atau “kuda poni” yang beraeti startup tersebut memiliki nilai valuasi hingga USD 10 juta atau setara dengan Rp141 miliar. Sesuai namanya, kuda pony yang berarti kuda yang masih baru dan lincah dalam perkembangannya.

  3. Centaurs

    Selanjutnya tingkatan ketiga adalah Centaurs yang merupakan istilah dari makhluk dalam kisah mitologi Yunani yang memiliki badan kuda namun berkepala manusia. Biasanya centaurs ini sudah memiliki level bisnis yang sedang dan giat dalam perkembangannya.

  4. Unicorn

    Tingkatan ke emoat ini yaitu dimana start up sudah tergolong besar yaitu kasta Unicorn. Start up dengan tingkatan Unicorn telah memiliki nilai valuasi sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp14 triliun. Saat ini, ada beberapa start up di Indonesia yang telah menyandang level Unicorn antara lain Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

  5. Decacorn

    Tingkatan ke lima yaitu Decacorn, disini Start up dikatakan mencapai tingkat Decacorn ketika sebuah perusahaan start up telah memiliki valuasi senilai lebih dari USD 10 miliar atau sekitar Rp141,4 triliun. Salah satu start up yang berada pada tingkatan Decacorn adalah Grab yang berasal dari Singapura dan Gojek. Gojek merupakan start up pertama dari Indonesia yang berhasil mencapai tingkat Decacorn pada awal bulan April tahun 2019.

  6. Hectocorn

    Tingkatan atas ialah startup Hectocorn yang telah memiliki valuasi senilai lebih dari USD 100 miliar atau setara dengan Rp1.414 triliun. Perusahaan yang telah sampai pada tingkatan Hectocorn antara lain Alibaba, Facebook, Microsoft, Google, dan Apple.

Baca Juga : Gimana Rasanya Kerja di Startup ?

 

Contoh Startup di Indonesia

Pasti anda sudah tidak asing lagi dengan beberapa startup di indonesia, namun berikut ini ialah beberapa startup yang sudah berada pada level bisnis unicorn. Yuk, simak contoh startup indonesia berikut ini :

 

1. Gojek

 

Gojek bisa di bilang sebagai salah satu dari perusahaan startup yang ada di dalam negeri yang melakukan pelayanan berupa angkutan dengan menggunakan jasa ojek. Selain itu terdapat juga berbagai pelayanan yang lainnya misalnya adalah layanan antar makanan antar paket juga dapat menggunakan pemakaian jasa perusahaan startup ini.

Perusahaan gojek sendiri untuk pertama kalinya berdiri di tahun 2010 oleh nadiem makarin yang saat ini tengah menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan, gojek sendiri didirikan di jakarta. Para penggunanya merasakan kepuasan yang diberikan pada ojol (sebutan untuk ojek online) gojek. Gojek terus naik daun hingga berhasil mengembangkan sayapnya sampai ke tanah Thailand dan Vietnam.

 

2. Tokopedia

 

Tokopedia sendiri telah didirikan di tahun 2009, kemudian sudah melakukan berbagai gebrakan di dunia ecommerce, sehingga wajar jika perusahaan ini menjadi unicorn yang sangat berpengaruh sampai ke asia tenggara. Perusahaan ini awalnya di didirikan oleh leontinus alpha Edison dan juga w. tanuwijaya. Sampai dengan saat ini tokopedia sendiri merupakan market place yang terbanyak dipergunakan dan dikunjungi masyarakat yang terdapat di Indonesia.

Pelayanan dari tokopedia yang siap melayani setiap individu, toko kecil dan juga brand sehingga tentunya akan mempermudah ketika siapa pun itu membuka toko online mereka. tokopedia juga telah menjadi toko online paling baik di indonesia yang juga banyak sekali dalam membantu banyak orang untuk dapat berbelanja kebutuhan-kebutuhan mereka dengan cara online dan sangat mudah.

 

3. Traveloka

 

Traveloka ini merupakan startup dari indonesia yang menyediakan pelayanan dalam pemesanan sebuah tiket pesawat, bus, kereta api dan hotel dengan cara daring yang berfokus pada sebuah perjalanan domestik yang ada di indonesia.

Tapi saat ini memang untuk sebuah tiket pesawat saja, traveloka bisa nyatanya membantu pelayanan penerbangan sampai dengan menuju ke luar negeri baik itu eropa dan asia.

Perusahaan ini dibangun oleh albert Z, derianto k, dan ferry unardi. Startup ini tentunya akan sangat mudah bagi anda yang ingin terbang langsung ke luar negeri dengan naik pesawat terbang. Dari traveloka inilah anda dapat mendapatkan tiketnya secara langsung, aplikasi traveloka sendiri saat ini tersedia di google search console.

Baca Juga : Tips Bagaimana Cara Membangun Startup

 

Kesimpulan dan Penutup

Berbisnis di dunia startup memang memiliki resiko yang juga cukup besar. Mulai dari pengembangan aplikasi, mendapatkan investor, hingga dapat menggaet pelanggan. Bukan berarti startup anya membuat aplikasi saja.

Didunia startup juga memiliki level bisnis tertentu sesuai evaluasi startup ini. Tingkatan yang pertama dinamakan Cockroach yang berarti kecoa. Nah, mengapa dinamakan demikian, karena biasanya start up tersebut masih kecil atau baru saja dirintis.

Dan untuk Tingkatan paling tinggi di startup ialah Hectocorn, namun di indonesia sendiri startup yang sudah pada tahap unicorn ialah tokopedia, bukalapak dan traveloka. Maka dari itu, jika ingin memajukan umkm dan perekonomian di indonesia, sebaiknya anda bisa menginvestasikan saham pada startup – startup asli Indonesia. 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update