Jika kita terjun di dunia programming dan juga developing pasti kita mau tidak mau harus berteman dengan debugging. Apa sih itu debugging? Debugging adalah sebuah istilah dari proses menghapus bug di dalam seperangkat kode
Pasti bug dalam sebuah kode akan sangat menyebalkan bagi kita. Apalagi menyebabkan error, dan program tidak dapat dijalankan atau juga keamanan program terganggu.
Pada panduan kali ini, kita akan membahas mengenai Debugging dan juga cara kerja serta tips mengatasinya.
Baca Juga : 5+Tips Mengatasi Bug Website
Daftar Isi
Mengenal Debugging
Debugging adalah sebuah proses mengidentifikasi dan menghapus bug atau error di dalam kode.
Bug ini penyebab sebuah aplikasi atau software tidak dapat berjalan dengan baik. Seperti gagal login, error, tidak dapat menginput data, disfungsi fitur, blue screen, dan masalah lainnya.
Pada dasarnya, sistem perkodean dalam sebuah program biasanya akan rumit dan juga kompleks. Maka salah satu terjadi kesalahan. Akan mempengaruhi keseluruhan program.
Jadi bisa dikatakan tidak heran juga kalo dalam debugging bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan menulis kode itu sendiri.
Maka dari itu proses debugging ini adalah sebuah proses penting. Sebelum perilisan aplikasi maupun sesudahnya.
Alasan Debugging Mesti Dilakukan?
Proses debug adalah salah satu hal yang waib saat membangun sebuah aplikasi / software berbasis kode Selain tujuan adalah menyelesaikan bug, tapi proses ini memiliki segudan manfaat lainnya. Beberapa diantaranya;
- Error dapat terdeteksi lebih dahulu
- Proses perbaikan dapat dilakukan sedini mungkin
- Menghindari kesalahan desain program lanjutan
- Dapat memberikan informasi struktur data
- Membantu developer mengurangi informasi yang tidak berguna
- Mengurangi resiko hacker yang menyusup melalui celah bug juga error
- Developer mungkin dapat menghindari proses testing yang rumit hingga dapat menghemat waktu dan energi saat proses coding.
Baca Juga : CMD (Command Prompt) : Alasan Menggunakan dan Daftar Perintahnya
Langkah – Langkah dalam Debugging
Dalam mengetahui lebih dalam proses debugging ini. Ada beberapa tahap atau langkah yang perlu kita lakukan. Secara garis besar, berikut langkah – langkah yang seorang programmer lakukan untuk melakukan debugging.
- Mengidentifikasi error
Programmer akan mengidentifikasi kesalahan yang ada pada sistem yang kita kembangkan. Programmer harus bisa menemukan actual error agar perbaikan dapat kita lakukan dengan tetap sasaran.
-
Menemukan lokasi error
Setelah mengidentifikasi kesalahan dengan benar, maka tahap selanjutnya adalah memeriksa kode untuk menemukan lokasi dimana error tersebut muncul atau berada.
-
Menganalisis error
Pada tahap ini, programmer akan menganalisis kode yang menimbulkan error. Tahap ini kita lakukan untuk mengetahui apakah error yang ada dapat menimbulkan kesalahan pada tempat yang lain, serta memastikan apakah ada resiko kerusakan yang muncul saat kita lakukan perbaikan.
Bug yang ada pada sistem tidak hanya merusak fungsionalitas yang ada. Namun juga dapat menyebabkan kesalahan pada area yang lain. Oleh karena itu, efek tersebut juga perlu kita analisis untuk mengantisipasi peningkatan jumlah bug dalam sistem yang sedang kita kembangkan.
-
Membuktikan hasil analisis
Setelah menganalisis actual error, programmer perlu menemukan kemungkinan error yang muncul dalam aplikasi. Pada tahap ini, programmer akan melakukan automated testing.
-
Melakukan perbaikan
Tahap terakhir adalah memperbaiki semua error dan memeriksa apakah semuanya berjalan dengan baik.
Baca Juga : 12 Situs Belajar Coding Gratis untuk Programmer Pemula
Macam-Macam Tools atau Alat untuk Melakukan Debug
Berkaitan dengan pembahasan sebelumnya mengenai debug. Kita perlu nih mengetahui bahwa tools atau alat debugging yang juga kita sebut debugger ini digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan pengkodean pada berbagai tahap pengembangan.
Aplikasi ini akan kita gunakan untuk mereproduksi kondisi yang mana kesalahan telah terjadi, selanjutnya memeriksa status program pada saat itu dan menemukan penyebabnya.
Untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug berbagai alat telah kita uji untuk debug, alat debugging merupakan program perangkat lunak yang kita gunakan untuk menguji dan men-debug program perangkat lunak (software) lain.
Ada banyak tools (alat) debugging sumber terbuka atau open source yang tersedia di pasar seperti DBX, GDB, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa macam dari alat debugging tools populer dan terbilang cukup sering digunakan yaitu:
- GDB (GNU debugger)
- LLDB
- Radare2
- Microsoft Visual Studio debugger
- Valgrind
- WinDBg
- JavaScript Firefox Debugger
- Eclipse Debugger
- Arm DTT (Allinea DDT)
- WDW (OpenWatcom Debugger)
Kesimpulan
Pada intinya, debugging berkaitan dengan langkah – langkah mengidentifikasi, menganalisis, dan menghapus kesalahan dan error. Proses ini akan mulai kitajalankan setelah perangkat lunak gagal dijalankan dengan baik dan diakhiri dengan memecahkan permasalahan dan berhasil menguji perangkat lunak
Hal ini tak mungkin tak kita lakukan mengingat perkembangan dunia komputer dan teknologi semakin luas. Dengan kehadiaran device baru yang memiliki beraneka ragam karakteristik yang perlu disesuaikan dengan program yang kita kerjakan untuk pengguna yang kita tuju. Kedepan kita akan membahas mengenai cara kerja dan cara melakukan debugging di tutorial lainnya. Selamat belajar!
Anda tentunya butuh layanan cloud agar aplikasi yang sudah Anda buat bisa diakses oleh banyak pengguna. Gunakan Server VPS IDCloudHost yang cepat dan handal dengan dukungan teknologi NVME! Tidak hanya itu, Anda juga bebas mengkonfigurasikan server virtual Anda dengan full-access cloud.
