Traveloka pada awalnya merupakan salah satu situs jual beli online untuk tiket pesawat, namun sekarang sudah berkembang dalam jual beli online berbagai transportasi, akomodasi, serta pembayaran berbagai tagihan, air, listrik dan lainnya. Perkembangan pesat di situs jual beli online satu ini tidak lepas dari seorang Ferry Unardi yakni pendiri Traveloka yang membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan mudah dan pastinya lebih hemat.
Ide dari Traveloka sendiri berhasil membawa nama dan branding mereka menjadi salah satu perusahaan yang bergerak tidak hanya di sektor perjalanan pariwisata namun juga telah merambah banyak penawaran kemudahan. Karena itulah Traveloka berhasil membuat image branding mereka meluas dengan menyediakan banyak pilihan akses pada satu tempat saja tanpa membuat pelanggannya harus berpindah platform lain untuk melakukan dan mencari kebutuhan mereka.
Di balik suksesnya situs jual beli online ini, Ferry Unardi juga tidak selalu melewati jalan mulus di masa pendiriannya. Ada berbagai kisah mengharukan, penuh inspirasi dan perjuangan yang akhirnya mampu sukses seperti sekarang. Memang sebuah usaha besar pasti sebelumnya kecil, bahkan juga gagal, namun dengan keyakinan perjuangan, kerja keras, tanggung jawab, dan kedisiplinan bisa membuat usaha yang jadinya tidak ada apa-apa bisa menjadi luar biasa.
Daftar Isi
Perjalanan Karir Ferry Unardi Sang Pendiri Traveloka
Sosok Ferry Unardi adalah lulusan S1 Universitas Purdue yang pernah mengambil jurusan Computer Science dan Engineering. Lulus dari bangku kuliah, Ferry bekerja pada perusahaan Microsoft milik Bill Gates dengan posisi sebagai software engineer. Setelah bekerja kurang lebih 3 tahun, Ferry mencatat banyak masa- masa kritis dalam kehidupannya karena merasa kesulitan untuk memposisikan dirinya demi menjadi karyawan terbaik di perusahaan Microsoft yang memiliki banyak karyawan dengan persaingannya tersendiri.
Karena terbebani oleh jabatan dan pekerjaannya, Ferry akhirnya memutuskan untuk berlibur ke Cina. Disinilah Ferry menemukan sebuah ide baru yaitu bagaimana mendirikan sebuah bisnis yang mencakup pemesanan tiket penerbangan online. Ini dipicu oleh keterbatasan dan kesulitan yang Ferry hadapi ketika ia kesulitan mendapatkan tiket penerbangannya sendiri, yang membuatnya yakin bahwa bisnis ini adalah yang paling sesuai untuk ditekuni.
Baca Juga : Mengenal Bisnis Franchise : Tips & Trick, Syarat, Cara Membuka di Indonesia
Oleh karena pengetahuannya mengenai industri bisnis dan kurangnya kepercayaan diri dalam mengelola bisnis, Ferry sempat mengurungkan niatnya ini. Namun setelah menimbang banyak hal dan memikirkan langkah karir di masa depan, maka Ferry Unardi memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya ke jenjang S2 jurusan bisnis di Harvard University demi mengetahui seluk beluk bisnis lebih dalam dan memutuskan untuk berhenti bekerja di Microsoft.
Sebagai pendiri Traveloka, Ferry Unardi mendirikan situs ini di tahun 2012 yang hingga saat ini telah berhasil merambah hingga negara tetangga, yaitu, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, juga Vietnam. Traveloka berhasil menempatkan diri mereka di peringkat Unicorn dengan salah satu startup paling besar yang ada di Indonesia dengan omset pendapatan mencapai ratusan juta setiap bulannya. Traveloka bahkan juga melakukan investasi senilai hampir 7 triliun dan perusahaan memiliki nilai di atas 2 Milliar US Dollar. Dengan jumlah karyawan lebih dari 1200 orang yang bisa dikatakan merupakan kenaikan kesuksesan yang signifikan sejak situs web serba ada ini berdiri di tahun 2012 silam.
Baca Juga : Mengenal Tentang Achmad Zaky : Pendiri Bukalapak & Quotes Pentingnya
Perjuangan Ferry Unardi Menjadikan Traveloka Sebagai Situs Terbaik Di Indonesia
Setelah melewati masa kuliah selama satu semester, Ferry akhirnya mantab memutuskan untuk membangn dan mendirikan situs jual beli online tiket pesawat. Ide yang ia miliki adalah dengan membuat platform pemesanan tiket mudah, modern, serta fleksibel. Dengan begitu, platform tersebut, harus bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli tiket pesawat dari berbagai jenis maskapai penerbangan.
Dalam pendirian Traveloka(dot)com pada tahun 2012, Ferry bekerja sama dengan kedua temannya, yaitu Derianto Kusuma dan Albert Zhang. Ferry bahkan memutuskan menghentikan kuliahnya di Harvard guna untuk mencapai keinginan dan ambisinya dalam membangun startup tersebut, sehingga semua perhatiannya akan lebih terfokus dalam menjalankan bisnis baru ini.
Kepandaian Ferry dalam mencari celah hal-hal yang sedang booming, membuat mampu mendirikan situs yang menarik. Tahun 2012, Ferry akhirnya bisa memperoleh dana investasi yang diberikan oleh Est Ventures. Peluang emas tersebut tidak dilewatkan oleh Ferry serta ia juga tidak melewatkan banyak peluang dari investor yang juga berkeinginan menjadi investor bisnis startup ini, maka dari sinilah akhirnya Ferry mampu mendirikan Traveloka.
Baca Juga : Cara Membuat Website untuk Pemula dan Bisnis Online (UMKM) di Indonesia
Ide Awal Dari Pembuatan Traveloka
Traveloka awalnya didirikan hanya untuk situs pembanding dari harga tiket maskapai penerbangan. Namun, mengingat banyaknya banyak respon yang positif dari penggunanya yang bukan hanya membandingkan harga tiket dari tiap maskapai tetapi juga bisa sekalian memesan tiket. Melihat peluang ini, Traveloka pun segera menjawab keinginan para pelanggannya yang menambah fitur- fitur lebih luas pada situs mereka.
Pada tahun 2013, Traveloka memperoleh dana investasi dari Global Capital untuk perkembangan bisnis mereka. Ferry menyadari bahwa dengan mengubah situs traveloka menuju bisnis maskapai penerbangan yang sudah ia rencanakan, ia harus memperoleh dana yang banyak lagi supaya dapat menjalin kerjasama dan mendapatkan kepercayaan yang bagus dari tiap pihak maskapai serta peluang kerjasama bisa saling menguntungkan kedua belah pihak.
Di tahun 2013 juga, Ferry harus banyak melakukan banyak lobby ke berbagai maskapai penerbangan guna menawarkan kerjasama. Meski ketika itu banyak pihak maskapai yang menolak, namun Ferry selalu berusaha bagaimana caranya menyakinkan berbagai maskapai penerbangan agar mereka mau bekerja sama dengan Traveloka.
Dengan karyawan yang saat itu hanya berjumlah 8 orang, mengharuskan Ferry dapat memaksimalkan kinerja agar Traveloka dapat berkembang lebih baik lagi. Harapan dan perjuangan yang dilakukan oleh Ferry ternyata tidak sia-sia, perlahan namun pasti ada beberapa maskapai yang percaya dan mau bekerja sama dengan situs Traveloka. Ini juga menambah pemasukan omset yang setiap bulannya yang juga turut membuat Traveloka mampu mempekerjakan lebih banyak karyawan hingga ratusan orang.
Baca Juga : Cara Bisnis Travel Umroh dan Haji : Syarat, Tips & Trick, Contohnya
Sebagai pendiri, Ferry juga bertanggung jawab untuk mendengar keluh kesah pelanggan dalam membeli tiket pesawat online di Traveloka. Untuk tetap menjaga citra, image branding dan kualitas Traveloka, Ferry menampung banyak opini dan komplain para pelanggannya. Ferry juga menerapkan para mitra perusahaan boleh memberikan saran sehingga hubungan kerjasama tetap bisa berjalan dengan baik. Selain itu Ferry selalu memberikan berbagai tawaran menarik yang dapat menguntungkan kedua belah pihak ketika menjalin kerjasama.
Alasan dari kebesaran hati menerima berbagai masukan dari para pelanggan dan mitra, membuat Ferry Unardi semakin dikenal oleh banyak mitra yang mengakibatkan naiknya minat dan daya tarik untuk memikat para investor untuk datang bekerjasama. Traveloka merombak ide awal mereka yang stagnan pada jual beli tiket pesawat menjadi situs platform penjualan serba ada untuk tiket transportasi yang lain yakni bus, kereta api, kapal laut dan lain- lain.
Pengembagan Traveloka dengan menambah banyak fitur seperti pembayaran tagihan secara online, membuat situs ini menjadi platform E-commerce yang banyak diminati di Indonesia. Pelanggan tidak hanya terpaku dalam membeli tiket penerbangan namun juga dapat memesan akomodasi penginapan, pembayaran BPJS, Telkom, Electronic Money dan lain sebagainya membuat Traveloka menjadi pilihan utama karena kelengkapan dan kemudahannya.
Quotes Penting Dari Ferry Unardi, Pendiri Traveloka
Kata bijak yang diucapkan oleh CEO umumnya lebih dapat memberikan motivasi yang kuat, karena CEO tersebut sudah melewati banyak proses awal sehingga sukses dari perjuangannya. Maka, inilah Quotes penting Ferry Unardi : Pendiri Traveloka :
“Buatlah sesuatu yang selama ini belum ditawarkan dan yang paling kamu butuhkan”
Intinya adalah ide sebuah bisnis datangnya bisa dari mana saja, inspirasi dapat diperoleh dari hal yang telah ada, bahkan tidak sedikit yang akhirnya muncul setelah dia gelisah akan kejadian yang dialami dalam hidupnya. Menjalankan sebuah bisnis harus segera dan jangan menunda-nunda, sebab bisnis yang besar datangnya selalu dari yang kecil. Semoga quote ini dapat membantu kaum muda untuk lebih terdorong memulai mimpi dan usaha mereka.
