Cara Menjadi Social Media Specialist yang Handal (Terupdate 2022)

Social Media Marketing

Saat ini, sangat banyak bisnis memanfaatkan internet untuk melakukan pemasaran. Ini tentunya mendorong banyak pekerjaan baru di bidang digital marketing, yang saat ini banyak diminati orang-orang, terutama dari kalangan muda. Salah satu pekerjaan di bidang digital yang banyak dicari saat ini adalah social media specialist. Bagaimana cara menjadi social media specialist?

Seorang social media specialist dibutuhkan oleh berbagai skala bisnis, organisasi, dan individu. Mulai dari perusahaan besar, startup, lembaga pemerintah, NGO, hingga UMKM saat ini menggunakan media sosial untuk membangun brand dan mempublikasikan aktivitas mereka. Ini membuka kesempatan bagi Anda untuk bekerja di banyak sektor dan industri.

Apakah Anda tertarik untuk berkecimpung di dunia digital marketing sebagai social media specialist? Jika iya, tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda kuasai dan persiapkan. Simak bagaimana cara menjadi social media specialist dan tips-tipsnya berikut ini!

Apa Itu Social Media Specialist?

Cara Menjadi Social Media Specialist yang Handal (Terupdate 2022)

Social media specialist bertugas untuk mengelola akun media sosial milik perusahaan atau brand. Walaupun terdengar sederhana, pekerjaan yang satu ini ternyata tidak mudah, lho. Sebagai social media specialist, ada banyak hal yang harus Anda lakukan di samping membuat caption dan mengupload konten. 

Socmed specialist harus membuat konsep dan mengeksekusi pembuatan konten dari tahap awal hingga akhir. Mereka terlibat langsung dalam tahap perencanaan, proses pembuatan, hingga menganalisis performa konten ketika sudah dipublikasikan. Namun, biasanya social media specialist tidak bekerja sendirian. Mereka harus berkoordinasi dengan tim lain seperti desainer grafis, videografer dan video editor, juga copywriter. 

Tujuan dari social media marketing bisa beragam, mulai dari membangun brand awareness hingga meningkatkan penjualan. Karena itu, social media specialist haruslah bisa berpikir strategis dan kreatif untuk mencapai tujuan marketing tersebut. Jika bekerja di sebuah perusahaan, social media specialist biasanya berada dalam tim marketing dan bertanggungjawab kepada marketing manager. 

Namun, pilihan karir bagi social media specialist tidak terbatas hanya di perusahaan saja, lho. Ada banyak organisasi dan individu yang membutuhkan seorang ahli untuk mengelola channel media sosial mereka. Selain itu, Anda juga bisa bekerja secara freelance. Apalagi saat ini sudah banyak website freelance yang membuka peluang untuk bekerja dari mana saja dan mendapat klien dari seluruh dunia. 

Skill Social Media Specialist

Cara Menjadi Social Media Specialist yang Handal (Terupdate 2022)

Selain tools, yang tak kalah penting adalah skill social media specialist itu sendiri. Bagi Anda yang ingin berkarir di bidang ini, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda kuasai. 

  1. Kemampuan Komunikasi

Skill social media specialist yang pertama adalah komunikasi. Hal ini karena Anda senantiasa berhubungan dengan orang banyak, bagi secara langung maupun online lewat media sosial. Sebagai social media specialist, Anda harus bisa membangun komunitas untuk brand Anda dan membina hubungan baik dengan konsumen. 

  1. Menulis dan Storytelling

Sebagai seseorang yang terlibat dalam tiap tahap produksi konten, kemampuan menulis dan storytelling yang kuat sangat penting untuk menetapkan tone yang tepat dan membuat konten yang menarik serta relevan di seluruh platform yang benar-benar mewakili perusahaan.

  1. Wawasan Tentang Berbagai Platform Media Sosial

Dengan media sosial yang berkembang dengan sangat cepat, Anda harus tetap up to date dengan tren dan mampu mengetahui apa yang dapat dilakukan setiap channel tersebut. Selain itu, Anda harus tahu untuk apa setiap platform harus dioptimalkan. 

  1. Mengikuti Tren

Dalam social media marketing, ada istilah yang disebut dengan riding the wave, yang berarti mengikuti tren yang sedang beredar. Dengan mengikuti tren, Anda jadi bisa membuat konten yang relate dengan banyak orang. Namun, jangan lupa tetap sesuaikan dengan identitas brand Anda, ya!  

  1. Kreatif

Menjadi unik adalah tantangan terbesar bagi brand di tengah media sosial yang dipenuhi konten baru setiap waktu. Setiap social media specialist tentunya ingin membuat konten yang menarik, bukan? Konten yang viral dan memancing banyak interaksi serta diskusi di kalangan audiens tentu menjadi dambaan setiap brand. 

  1. Time Management

Social media specialist seringkali memiliki hari yang sibuk di tempat kerja. Karena itu, membuat to-do list untuk tugas harian dan mingguan serta membuat kalender media sosial sebelumnya akan membantu Anda untuk tetap teratur dalam bekerja. 

  1. Teamwork

Anda harus bisa bekerjasama dengan talent, videografer, desainer grafis, hingga copywriter. Semua ini memerlukan teamwork yang baik dan dapat Anda pelajari untuk mempersiapkan diri meniti karir di bidang yang satu ini. 

  1. Analisis 

Penguasaan terhadap berbagai tools social media analytic akan sangat berguna dalam pekerjaan Anda. Evaluasi konten ini bertujuan untuk mengetahui jenis konten seperti apa yang memiliki engagement rate tinggi dan rendah. Untuk konten dengan engagement rate yang rendah, Anda bisa membuatnya menjadi lebih baik lagi ke depannya. 

  1. Pemahaman tentang dasar-dasar visual dan desain 

Dengan memahami dasar-dasar visual seperti ini, Anda akan lebih mudah berdiskusi dengan desainer tentang tampilan seperti apa yang cocok untuk media sosial yang Anda jalankan. Desain yang menarik juga menentukan minat orang untuk berinteraksi dengan konten Anda, lho! 

Bagaimana Cara Menjadi Social Media Specialist?

Cara Menjadi Social Media Specialist yang Handal (Terupdate 2022)

Untuk menjadi seorang social media specialist, Anda tidak harus menempuh pendidikan dengan jurusan tertentu. Semua orang dari latar belakang pendidikan apapun bisa meniti karir di bidang yang satu ini, asalkan memiliki skill yang mumpuni dan menguasai tools dengan baik. 

Lalu, apa saja yang harus Anda lakukan jika ingin menjadi social media specialist? Simak caranya berikut ini! 

  1. Personal Branding

Bekerja di bidang yang dekat dengan media sosial mengharuskan Anda untuk aktif dalam platform media sosial itu sendiri. Salah satu caranya adalah dengan membangun sebuah akun dan menonjolkan personal branding Anda. 

Hal ini sangat berguna karena terkadang recruiter akan melihat akun media sosial Anda untuk mempertimbangkan apakah Anda cocok menjadi social media specialist di perusahaan mereka. Aspek yang dilihat tentu saja bagaimana cara Anda membangun personal brand di media sosial. 

Banyak orang yang menganggap remeh akun pribadi mereka di media sosial, padahal akun tersebut bisa menjadi wadah yang tepat untuk menunjukkan keahlian, keterampilan, serta minat Anda di sebagai social media enthusiast. Lalu, bagaimana cara membangun personal brand tersebut? 

Pertama-tama, Anda bisa membuat profil di media sosial media pilihan Anda. Ada beberapa platform yang populer belakangan ini, seperti TikTok, Instagram, Twitter, hingga LinkedIn. Setelah itu, postinglah konten yang menarik dan sesuai tren secara rutin. Walaupun mengikuti tren, jangan lupa untuk tetap menonjolkan kepribadian Anda dalam konten tersebut, ya. 

Ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mengikuti tren dan selalu up to date. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki minat sama dengan Anda. Followlah akun-akun yang sesuai dengan bidang Anda, atau bergabunglah dalam grup yang membahas seputar media sosial dan karir di dunia digital. 

  1. Tingkatkan Skill

Untuk mempelajari skill social media specialist, Anda bisa belajar secara otodidak, lho. Ada berbagai resource yang bisa Anda manfaatkan di internet untuk menambah wawasan Anda tentang media sosial. Mulai dari blog, YouTube, podcast, hingga berbagai webinar gratis. 

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti kursus dan bootcamp untuk memperdalam skill Anda. Cara ini efektif untuk menambah wawasan dan keterampilan terkait dunia digital marketing dan media sosial. 

Kelebihannya dibandingkan belajar otodidak adalah Anda akan dipandu oleh mentor yang sudah berpengalaman. Biasanya, peserta course atau  bootcamp juga dapat melakukan praktek yang sesuai dengan kebutuhan industri. Nantinya, hasil praktek tersebut bisa Anda cantumkan di portofolio. 

  1. Siapkan Portofolio

Portofolio adalah hal terpenting jika ingin merintis karir di bidang digital. Sebagai salah satu syarat utama dalam melamar pekerjaan, Anda sepatutnya memberikan perhatian lebih pada portofolio yang Anda miliki. Portofolio ini nantinya harus bisa meyakinkan recruiter atau klien bahwa Anda benar-benar memiliki skill yang dibutuhkan dan sanggup menjalankan tugas-tugas sebagai social media specialist. 

Dalam portofolio Anda dapat mencantumkan project apa saja yang sudah Anda kerjakan sejauh ini di bidang media sosial. Anda harus bisa menampilkan dengan jelas apa saja kemampuan Anda dan apa yang Anda kerjakan. Tidak perlu memasukkan semua karya dalam portofolio, Anda hanya perlu memilih beberapa karya unggulan saja. 

Contohnya, Anda bisa mencantumkan feeds Instagram yang pernah Anda kelola, channel YouTube yang pernah Anda buat, atau campaign yang pernah Anda jalankan. Tampilkan hasil kerja tersebut dan jelaskan apa saja peran yang Anda lakukan. 

  1. Buat CV yang Menarik

Sama seperti portofolio, CV juga menjadi salah satu syarat wajib yang harus Anda cantumkan saat melamar pekerjaan. Karena itu, menyiapkan CV yang menarik dan bisa meyakinkan HRD juga sangat penting jika Anda ingin melamar sebagai social media specialist. 

Dalam CV, cantumkanlah pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang ingin Anda lamar. Misanya, Anda bisa memasukkan project yang sudah pernah Anda kerjakan, akun media sosial pribadi, freelance, atau magang yang pernah Anda jalani. Jika Anda pernah mengikuti kursus atau sertifikasi yang berhubungan dengan social media specialist, Anda juga dapat mencantumkannya agar CV terlihat lebih meyakinkan. 

  1. Mulailah dengan Personal Project

Jika baru mulai terjun ke bidang yang satu ini, tentunya Anda butuh pengalaman awal. Tidak perlu bingung, karena Anda bisa memulainya dari mengerjakan personal project atau proyek pribadi. 

Misalnya, Anda bisa membangun sebuah channel YouTube yang sesuai dengan minat atau hobi Anda. Jika Anda memiliki hobi bermain game, Anda mungkin bisa rutin membuat konten yang berhubungan dengan gaming di channel YouTube Anda. Ini akan memberikan Anda banyak pelajaran tentang bagaimana mengelola sebuah channel media sosial sendiri, serta melatih konsistensi Anda dalam membuat konten. 

  1. Melamar Pekerjaan

Jika sudah mempersiapkan semua syarat serta memiliki skill yang dibutuhkan, Anda siap melamar pekerjaan sebagai seorang social media specialist! Jangan lupa untuk mencantumkan keahlian dan kualifikasi yang Anda miliki pada CV, ya.

Selain itu, lampirkan juga portofolio yang sudah Anda buat sebelumnya. Hal yang tidak kalah penting dan akan sangat membantu Anda dalam proses melamar pekerjaan adalah memperbarui profil LinkedIn dan terhubung dengan para recruiter. 

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang cara menjadi social media specialist. Apakah Anda salah satu yang ingin merintis karir di bidang ini? Semoga tips yang kami berikan bisa membantu Anda untuk mulai berkecimpung sebagai social media specialist, ya!

Salah satu yang harus dipersiapkan untuk melamar pekerjaan yang satu ini adalah portofolio. Dengan Website Instan IDCloudHost, Anda bisa membuat website portofolio online yang menarik dan mudah diakses tanpa coding sama sekali.