Asynchronous JavaScript and XML atau AJAX adalah sebuah pengembangan teknis dari web yang memungkinkan aplikasi web dapat bekerja secara tidak langsung. Sesuai dengan namanya AJAX merupakan gabungan dari JavaScript dan XML. Secara sederhana, AJAX diartikan sebagai teknik untuk membuat website menjadi lebih dinamis dengan mampu melakukan update dan menampilkan data baru dari server tanpa harus reload.
Konsep AJAX sudah ada di pertengahan tahun 90-an akan tetapi baru populer setelah mesin pencari raksasa Google menerapkannya pada Google Mail dan Google Maps pada tahun 2004. Sehingga saat ini, AJAX telah banyak digunakan pada berbagai aplikasi website.
Pada website beberapa fungsi dari AJAX yaitu: mengirim pesan ke server lalu menerima kembali hasil data dari server dan diteruskan ke browser, kemudian bisa melakukan update tanpa harus reload,serta membuat kinerja loading website menjadi lebih cepat.Â
Cara kerja dari AJAX pada website dapat Anda lihat penjabarannya sebagai berikut:
- Browser akan membuat JavaScript call untuk mengaktifkan XMLHttpRequest.
- Selanjutnya,web browser mengirimkan permintaan request ke HTTP pada server.
- Setelah itu,server yang tadi sudah menerima permintaan request baru akan mengambil dan mengirimkan data kembali ke web browser.
- Terakhir, browser menerima data dan langsung menampilkan di halaman website tanpa perlu menunggu reload.
Dalam kehidupan sehari-hari AJAX dapat dicontohkan dari notifikasi trending di twitter. Jika Anda pengguna platform ini, seringkali Anda akan mendapatkan notifikasi terkait tweet baru yang sedang dalam perbincangan (trending). Pada saat itulah konsep diterapkan dan Twitter akan memperbaharui notifikasi tanpa harus mengganggu fungsi dari halaman utama.
Selanjutnya pada chat room. sebagai website menerapkan chat room bawaan di halaman utamanya. Biasanya chat room ini adalah media untuk berkomunikasi dengan bagian tim customer support. Tampilan ini tidak akan tertutup karena AJAX tidak mereload setiap halaman apabila menerima atau mengirim pesan baru.
