Extensible Markup Language (XML) termasuk dalam keluarga Markup Language seperti halnya HTML atau WML. Namun dengan XML, kita bisa mendefinisikan custom tag sendiri. Misalnya :
<UPN>
<Informatika>
… ..
</Informatika>
</UPN>
Pada XML, untuk menjelaskan apakah sebuah tag itu valid atau tidak, kita bisa menggunakan DTD (Document Type Definition). DTD juga menjelaskan struktur dari dokumen XML. Kemudian untuk menjelaskan arti-arti dari tag yang dibuat, dapat digunakan stylesheet, yaitu XSL (Extensible Stylesheet Language). XSL terdiri dari tiga bagian dan tiap bagian ada rekomendasinya sendiri-sendiri dari W3C, yaitu : Xpath (XML Path Language), bahasa untuk menunjukkan sebuah bagian dari dokumen XML. XSLT (XSL Transformation), bahasa untuk mentransformasikan sebuah dokumen XML ke dokumen lain. XSL, yaitu XSLT ditambah dengan kumpulan penjelasan mengenai formatting objects dan formatting properties.