Pengertian CMS
Content Management System atau CMS dalah sebuah fitur halaman admin dimana kita bisa edit (tambah, hapus, ubah) konten website kita. Misal, Anda mau merubah kata-kata di halaman About Us, maka tinggal masuk ke halaman login (biasanya akan diminta username dan password) CMS Anda, dan tinggal ubah kata-kata yang Anda inginkan tersebut.
Manfaat Fitur CMS Pada Website
Dulu, sewaktu CMS masih menjadi “fitur khusus”, setiap kali mau merubah konten si pemilik website harus repot-repot menghubungi si web developer. Nah, dengan adanya CMS, tidak perlu seperti itu lagi. Si pemilik website bisa langsung ubah sesuai keinginan dia. Cepat, mudah, dan efisien.
Macam-Macam Jenis CMS
Di internet, ada CMS yang sudah siap pakai dan sifatnya gratis (open source). Salah satu yang gratis adalah WordPress yang sangat terkenal itu. Jadi kalau Anda ditawari pembuatan website pakai WordPress, itu artinya CMS-nya pakai CMS WordPress. Itu sebabnya seringkali website yang dibuat pakai WordPress biasanya jauh lebih murah, karena si web developer tidak perlu repot-repot lagi bikin CMS-nya, gratis, dan fiturnya lengkap lagi! Sedangkan khusus untuk website e-commerce yang umumnya lebih ribet, juga ada tersedia banyak CMS open source, misal:
- Magento
- OpenCart
- PrestaShop
- WooCommerce
- Dan lain-lain
Tapi ada juga web programmer yang membuat CMS versi dia sendiri. Alasannya macam-macam, mulai dari idealisme dia, atau karena permintaan klien itu sendiri.
Kelebihan dan Kelemahan CMS
Sama seperti produk teknologi dan software lainnya, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Berikut kami rangkum ringkasannya sebagai berikut :
CMS Open Source:
(+) Umumnya sudah stabil dan matang konsepnya, karena sudah lama dikembangkannya
(+) Penggunanya banyak dari seluruh dunia, biasanya ada forum support-nya
(+) Fitur biasanya sudah lengkap, karena yang pakai sudah banyak
(+) Gratis (lebih murah), cepat dan mudah instalasinya(-) Saking canggih dan lengkapnya, kadang pengguna awam malah bingung
(-) Karena fiturnya sudah dari sononya begitu, kadang sulit dikustomisasi sesuai keinginan
(-) Sering ada update versi, dimana pengguna awam tidak paham cara update-nya
(-) Relatif lebih rentan di-hack (ini sudah menjadi penyakit umum open source)
CMS buatan sendiri:
(+) Tampilan lebih simple, mudah dipahami pengguna awam, karena hanya ada fitur yang sesuai kebutuhan saja
(+) Security dari hacker relatif lebih aman
(+) Biasanya tidak perlu repot-repot update versi(-) Biasanya lebih mahal
(-) Jika website berkembang, seringkali ada fitur-fitur yang belum diakomodasi
(-) Jika si web programmer-nya sudah sulit dihubungi, akan repot cari programmer lain yang bisa memahami CMS tersebut
(-) Suka ditemukan bugs, apalagi kalau website-nya agak kompleks