Slug adalah bagian dari URL situs Anda yang mengarah pada sebuah konten tertentu. Slug terletak setelah permalink, di belakang nama domain Anda. Biasanya, slug selalu ditulis dengan huruf kecil dan dipisahkan dengan tanda hubung (-). Struktur slug yang seperti ini berlaku secara default. Jika Anda menuliskan slug menggunakan spasi atau huruf besar pada awalnya, WordPress akan mengganti teks slug tersebut sesuai format yang semestinya.
WordPress akan membuat slug untuk setiap konten yang Anda buat dan publikasikan. Semua konten yang ada dalam situs Anda pasti memiliki slug, kecuali homepage. Misalnya, URL situs Anda adalah, website.com. Lalu, Anda membuat sebuah konten tentang penggunaan SEO untuk pemula. Maka, contoh slug untuk halaman situs yang memuat artikel tersebut adalah website.com/seo-untuk-pemula.
Slug adalah elemen yang penting dalam optimasi SEO. Karena itu, pastikanlah Anda menggunakan kata-kata yang singkat dan jelas, serta mengandung kata kunci dalam slug Anda.