DDoS adalah singkatan dari Distributed Denial of Service. Istilah ini berarti percobaan penyerangan yang dilakukan oleh beberapa sistem jaringan komputer yang bertujuan untuk membuat suatu server memiliki jumlah traffic yang terlalu tinggi. Hal tersebut berdampak kepada server yang tidak lagi bisa menghandle request.
Dalam hal ini, DDoS adalah hal dapat menyebabkan performa server/komputer menjadi sangat lambat sehingga DDoS masuk dalam kategori cyber-attacks yang dapat melumpuhkan layanan atau website sehingga tidak dapat beroperasi.
Meskipun demikian, keberhasilan dari serangan DDoS juga sangat bergantung terhadap kemampuan server dalam menampung semua permintaan yang dikirimkan dan juga kinerja dari Firewall ketika ada permintaan yang cukup mencurigakan. Adapun gejala- gejala yang menandakan bahwa website terkena serangan DDoS antara lain:
- Akses dari website yang semula cepat berubah menjadi lambat. Hal ini dapat juga terjadi pada aplikasi atau layanan online lainnya.
- Traffic mengalami peningkatan pada bandwith. Ini terjadi secara tiba-tiba tanpa ada peringatan terlebih dahulu, dan juga jumlah kenaikan traffic yang sangat tidak wajar yang biasanya datang dari alamat IP yang sama.
- Kecepatan jaringan internet mengalami penurunan. Koneksi jaringan yang semula 4G tiba-tiba menjadi tidak ada atau lambat. Jika ini sudah terjadi untuk memulihkan ke jaringan semula akan membutuhkan waktu yang lama. Apalagi biasanya beberapa akses seperti akses pada file juga terdampak sehingga tidak bisa dibuka.
- Spam email yang tidak beraturan. Bisa dikatakan spam karena jumlah email yang masuk sangat banyak dan tidak terkontrol
